TUHAN SUDAH MEMBERIKAN BERKATNYA |
TUHAN SUDAH MEMBERIKAN BERKATNYA Posted: 09 Dec 2013 03:00 PM PST 10 Dec Keluaran 16:14-16 Ketika embun itu telah menguap, tampaklah pada permukaan padang gurun sesuatu yang halus, sesuatu yang seperti sisik, halus seperti embun beku di bumi. Ketika orang Israel melihatnya, berkatalah mereka seorang kepada yang lain: "Apakah ini?" Sebab mereka tidak tahu apa itu. Tetapi Musa berkata kepada mereka: "Inilah roti yang diberikan TUHAN kepadamu menjadi makananmu. Beginilah perintah TUHAN: Pungutlah itu, tiap-tiap orang menurut keperluannya; masing-masing kamu boleh mengambil untuk seisi kemahnya, segomer seorang, menurut jumlah jiwa."Ketika Bangsa Israel di padang gurun selama 40 tahun, TUHAN dengan setia memenuhi setiap kebutuhan mereka. Bukan hanya kebutuhan rohani, tapi juga jasmani. Mulai dari makanan sampai ke pakaian dan sepatu mereka. Anda bisa bayangkan sepatu dan baju yang mereka pakai tidak pernah rusak selama 40 tahun? Produk buatan negara mana yang bisa sehebat itu? Dan untuk makanan mereka, TUHAN setiap pagi menyediakan manna. Saya ulangi, jangan-jangan Anda tidak menangkap maksud saya, SETIAP PAGI, selama 40 tahun, TUHAN memberikan manna. Oh, betapa baiknya TUHAN kita. Saya percaya TUHAN yang sama menyediakan berkat untuk kita setiap pagi. Namun manna tersebut tidak masuk ke dalam tempat penyimpanan mereka dengan sendirinya, setiap pagi Bangsa Israel mesti memungut manna tersebut dan mengumpulkannya sebanyak keperluan mereka. Anda bisa mengerti yang saya maksud? TUHAN telah memberikan berkatnya kepada Anda dan saya, namun kita mesti pergi mengambilnya. Anda tidak bisa mengambil berkat TUHAN dengan cara bermalas-malasan di tempat tidur. Anda perlu pergi keluar mengambilnya. Jika hari ini Anda mengalami masalah finansial atau kemiskinan, saya ingin katakan bahwa itu terjadi bukan karena TUHAN tidak memberkati Anda. Firman TUHAN katakan DIA memberkati Anda setiap pagi dengan berkat terbaik. Masalah keuangan atau kemiskinan Anda terjadi karena Anda tidak pergi keluar mengambil berkat tersebut. Beberapa tahun lalu saya mendengar sebuah kesaksian yang sangat luar biasa berkaitan dengan hal ini. Ada sepasang suami istri yang sangat kaya raya. Mereka memiliki beberapa pabrik. Suatu hari mereka ditipu oleh sahabat sang suami dan bangkrut. Mereka menumpang dari satu rumah ke rumah lain sampai akhirnya mereka tinggal di kolong jembatan. Sang istri begitu dendam dengan orang yang menipu suaminya sehingga dia selalu menyimpan pisau di dompetnya dengan maksud menusuk sang penipu jika tidak sengaja bertemu di jalan. Suatu ketika, saat mereka di gereja, TUHAN menjamah, dan hati mereka dipulihkan. Sang pendeta melayani keluarga ini dan kemudian bertanya, "Apa yang bisa kalian lakukan?" Suami istri ini tidak memiliki apa pun yang berharga, namun sang istri menjawab, "Saya bisa membuat bubur ayam, namun kami tidak memiliki panci dan peralatannya?" Sang pendeta akhirnya mencari pinjaman peralatan yang dibutuhkan. Hari itu sepasang suami istri ini tersadar bahwa TUHAN selalu ada bersama-sama dengan mereka dan mereka percaya TUHAN pasti memberkati pekerjaan mereka. Singkat cerita, setiap hari mereka berjualan bubur ayam dan mulai berkeliling dari satu rumah ke rumah yang lain dengan sukacita melimpah. Tanpa mereka sadari bubur ayam mereka sering dibeli oleh Ibu Tien Soeharto melalui ajudannya. Anda pasti bisa menebak bagaimana akhir cerita ini. Awalnya, mereka dipanggil memasak untuk acara ramah tamah di Istana Negara dan semakin hari mereka semakin sukses. Sampai akhirnya suami istri ini memiliki kekayaan yang jauh lebih besar dari yang sebelumnya. Anda tahu rahasianya? Mereka memilih percaya kepada janji TUHAN, bukan menangisi keadaan, putus harapan, dan bermalas-malasan. Mereka menyadari TUHAN telah mencurahkan berkat bagi mereka setiap pagi dan setiap pagi mereka menerima berkat tersebut. Tidak peduli jika hari ini Anda bangkrut, ditipu, kehilangan harta, kecurian, atau lain sebagainya, TUHAN telah memberikan Anda berkat setiap pagi untuk memenuhi segala yang Anda butuhkan. Mulailah pergi keluar dan mengumpulkan berkat tersebut. (penulis: @mistermuryadi) ![]() |
PEMALAS MENGGALI KEGAGALANNYA SENDIRI Posted: 08 Dec 2013 03:00 PM PST 9 Dec Amsal 12:27 Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.Beberapa hari terakhir ini kita membahas mengenai sikap anak-anak TUHAN di dalam pekerjaan menurut Firman Tuhan. Sekali lagi saya ingin katakan bahwa TUHAN yang terlebih dahulu memberkati Anda, TUHAN yang terlebih rindu melihat Anda hidup di dalam berkat, dan TUHAN sudah menyediakannya bagi Anda. Teman, TUHAN kita tidak pernah menyediakan yang baik, DIA selalu sediakan yang terbaik. Masalahnya banyak orang tidak menikmati yang terbaik dari TUHAN hanya karena MALAS. Hari ini Firman Tuhan mengatakan, "Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga." Firman Tuhan katakan buruannya sudah ada, tersedia bagi Anda, TUHAN yang menyediakannya. Tapi jiwa pemalas yang membuat Anda tidak akan mendapatkan buruan tersebut. Sebaliknya, orang yang rajin bukan hanya akan mendapatkan buruan tersebut, tapi Firman Tuhan katakan akan memperoleh harta yang berharga. Oh, haleluya! Saya sering mendengar anak-anak TUHAN berdoa supaya diberkati seolah TUHAN sedang menahan berkat. Mazmur 84:11b mengatakan, "Ia tidak menahan kebaikan dari orang yang hidup tidak bercela." Anda dan saya hidup tidak bercela karena darah YESUS yang kudus menutup bungkus kita. Artinya TUHAN tidak akan menahan kebaikanNYA bagi Anda. Teman, TUHAN telah memberkati Anda. Sesungguhnya DIA telah mencurahkan segala berkat (Ef 1:3) dan telah membuka tingkap-tingkap langit untuk Anda. Namun KEMALASAN adalah faktor seseorang tidak mendapatkan apa yang TUHAN janjikan. Saya tidak katakan Anda harus melakukan hal-hal yang tidak bisa Anda lakukan untuk diberkati. Bukan itu maksud saya. Waktu TUHAN mengutus Musa pergi membebaskan Bangsa Israel, TUHAN bertanya, "Apa yang ada di tanganmu?" Musa menjawab, "Tongkat." TUHAN hanya menggunakan tongkat tersebut untuk membuat tanda-tanda ajaib di sepanjang hidup Musa. Apa yang hari ini bisa Anda lakukan, lakukanlah. Jangan berkecil hati sekalipun apa yang Anda lakukan sepertinya kecil dan tidak mungkin menghasilkan sesuatu yang besar, tetaplah lakukan. Satu hal yang perlu Anda sadari bahwa Anda sedang melakukan hal-hal yang terlihat kecil itu bersama-sama dengan TUHAN yang besar. Percayalah Anda akan melihat hasil yang besar. Sebaliknya, pemalas selalu beralasan saya tidak mampu, saya tidak bisa, saya tidak memiliki apa-apa, yang pada akhirnya dijadikan "topeng" untuk tidak berbuat apa pun. Padahal sebenarnya bukan TIDAK BISA, melainkan TIDAK MAU. Itu sebabnya tidak peduli seberapa hebat kemampuan seseorang, jika dia memiliki mental pemalas, dia sedang menggali lubang kegagalannya sendiri. (penulis: @mistermuryadi) ![]() |
You are subscribed to email updates from hagahTODAY « CHRISTIAN ONLINE DAILY BREAD » To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment