Friday, 31 January 2014

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

BERTEMU YESUS SECARA PRIBADI


BERTEMU YESUS SECARA PRIBADI

Posted: 30 Jan 2014 03:00 PM PST

1 Kor 8:6 Bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yang dari pada-Nya berasal segala sesuatu dan yang untuk Dia kita hidup, dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yang oleh-Nya segala sesuatu telah dijadikan dan yang karena Dia kita hidup.

Saya percaya kalau ada jumlah TUHAN ada banyak, maka Sorga seharusnya memiliki banyak kavling. Teman, hanya ada satu TUHAN. Dan, bersyukurlah kita menyembah satu-satunya TUHAN yang hidup. Jika Anda mempelajari jenis-jenis tuhan yang ada di dunia ini, Anda akan menemukan satu fakta bahwa tidak ada satu pun gambaran tuhan di dunia ini yang mendekati BAPA, Anak (YESUS), dan Roh Kudus. Salah satu tujuan kehadiran YESUS di dunia adalah membuka mata kita mengenai TUHAN. YESUS adalah bukti bahwa TUHAN yang kita sembah bukanlah TUHAN yang terkurung di dalam sebuah kitab, yang hanya ada di dalam wujud patung, atau di dalam benda-benda lainnya. Kehadiran YESUS merevolusi sejarah manusia tentang gambaran TUHAN, bahwa DIA nyata, hidup, bernapas, bergerak, dan selalu ada bersama-sama dengan kita. Haleluya!

Salah satu alasan kenapa manusia begitu sulit bertemu dengan TUHAN, karena kita pasrah menerima gambaran dan informasi tentang TUHAN melalui suku, adat, keturunan, atau orang tua kita. Kita tidak mencari TUHAN secara pribadi, itu sebabnya kita kesulitan menemukan Pribadi TUHAN. Suatu hari seorang teman saya yang beragama lain bertanya kenapa saya bisa percaya kepada YESUS, padahal dulu saya percaya kepada tuhan yang sama dengannya. Saya memberikan sebuah ilustrasi kepadanya. Saya katakan, "Jika ada sepasang sepatu berwarna pink hasil peninggalan nenek moyang kamu dan sepatu ini harus dipakai setiap kali ada anggota keluarga yang menikah, apakah kamu akan pakai sepatu itu di hari pernikahan kamu?" Kebetulan teman saya ini seorang pria. Dia menjawab, "Saya pasti buang sepatu itu. Ya, nggak akan maulah." Saya bertanya lagi, "Bagaimana kalau kamu dipaksa?" Dia menjawab, "Saya tidak peduli, saya sudah pasti tidak akan pakai." Lalu saya katakan kepadanya, "Seringkali kita berani untuk tidak setuju dengan apa yang orang tua kita berikan, semata-mata karena kita berpikir ada pilihan yang lebih baik. Lucunya, kita meributkan hal-hal yang kecil, namun untuk masalah keyakinan, masalah Sorga dan Neraka, masalah TUHAN, kita terima begitu saja apa yang nenek moyang kita berikan." Teman saya terdiam dan mulai berpikir keras.

Sungguh ironis ketika saya melayani orang-orang sudah Kristen sejak lahir, namun belum pernah menerima YESUS sebagai TUHAN dan Juruselamat mereka secara pribadi (Roma 10:9-10). Anda tidak bisa mengikut YESUS, atau pun kepercayaan lain, hanya karena kata orang atau ikut-ikutan. Anda akan kesulitan mengerti betapa BAPA mengasihi Anda dengan cara itu. Saya, sebagai orang percaya, mengatakan YESUS adalah Juruselamat pribadi, karena saya percaya kepadaNYA secara pribadi, bukan karena ikut-ikutan atau karena orang lain. Teman, Anda perlu bertemu YESUS secara pribadi dan percaya kepadaNYA secara pribadi. (penulis: @mistermuryadi)

SEMAKIN TEGUH DAN KUAT DALAM TUHAN

Posted: 29 Jan 2014 03:00 PM PST

Mazmur 19:7 Taurat TUHAN itu sempurna, menyegarkan jiwa; peraturan TUHAN itu teguh, memberikan hikmat kepada orang yang tak berpengalaman.

Perlu Anda sadari, dunia tempat kita tinggal hari ini begitu menginginkan kita berubah semakin serupa dengannya. Anda tidak akan sulit menemukan orang-orang yang dulunya baik, kini berubah menjadi jahat; yang dulunya lemah lembut, kini mudah tersinggung dan gampang sakit hati, dan lain sebagainya. Proses perubahan ini tidak terjadi dalam semalam. Iblis menggerogoti hidup Anda perlahan, namun pasti. Dia selalu menunggu kesempatan yang tepat. Menunggu Anda jauh dari TUHAN. Ya, setiap hari dia berusaha menjauhkan Anda dari kebenaran Firman Tuhan. Lalu bagaimana cara supaya kita menghentikan hal tersebut? Hanya ada satu cara menurut Roma 12:2, "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna."

Jika Anda membaca ayat renungan kita pada hari ini dalam versi King James, kata "MENYEGARKAN JIWA" ditulis dengan kata "CONVERTING THE SOUL." Yang artinya Firman Tuhan sanggup mengubahkan, mengembalikan, merestorasi jiwa Anda. Teman, semakin Anda membaca, merenungkan, dan memperkatakan Firman Tuhan, atau dengan kata lain, ketika Anda semakin mendekat kepada TUHAN, jiwa Anda akan diubahkan semakin teguh dan kuat. Bahkan Amsal 3:8 mengatakan Firman Tuhan akan menyembuhkan tubuh kita dan menyegarkan tulang-tulang kita. Ya, mungkin saja Anda berbuat salah dan terjatuh lagi, tapi Anda akan bangkit kembali. Firman Tuhan membuat Anda menjadi orang yang tidak mudah diombang-ambingkan oleh dunia ini. (penulis: @mistermuryadi)

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

Jangan Mudah Tersinggung


Jangan Mudah Tersinggung

Posted: 30 Jan 2014 04:00 PM PST

Jangan Mudah Tersinggung

Jangan Mudah Tersinggung

Menjaga hati itu memang tidaklah mudah, terlebih lagi jika ada orang-orang yang sengaja memancing kesabaran kita. Mungkin ada orang-orang yang dengan sengaja mengatakan hal-hal buruk tentang diri kita. Secara manusiawi, kita pasti tidak akan menerika jika mendapatkan perlakuan seperti itu. Kita pun ingin sekali untuk melawan.

Jika kita mencoba untuk melawan, lalu apa bedanya dengan mereka? Sebagai anak-anak Tuhan, tentu kita perlu untuk menegur di dalam kasih, namun kita tidak boleh terbawa emosi sehingga berbalik untuk menyakiti.

Anak-anak Tuhan tidak boleh dengan mudah untuk tersinggung. Tersinggung itu adalah bagian dari kekecewaan, dan jika kita memelihara kekecewaan maka akan membuahkan dendam. Kita harus bisa membuka hati dan melepaskan segala pengampunan.

Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.

Amsal 4:23

Jangan Mudah Tersinggung is a post from: Renungan Harian Kristen

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : ,
Kita mengenal apa yang disebut :"Khotbah di Bukit" (Matius 5-7) dalam penyampaian pengajaran ini Yesus menyampaikan "KARAKTER WARGA KERAJAAN SORGA" yang salah satunya ialah yang dituliskan di Matius 5:6 è BERBAHAGIALAH ORANG YANG LAPAR DAN HAUS AKAN KEBENARAN KARENA MEREKA AKAN DIPUASKAN.

Kelaparan dan kehausan warga kerajaan sorga bukanlah akan perkara dunia ini, bukan kehausan akan makan dan minuman, bukanlah kehausan akan apapun yang ada di dunia ini, tetapi kelaparan dan kehausan akan kebenaran. Kebenaran bukanlah berasal dari dunia ini, kebenaran adalah datang dari Bapa di Sorga. Firman Tuhan menyatakan kepada kita bahwa kerajaan Sorga bukanlah soal makanan dan minuman tetapi soal "KEBENARAN DAMAI SEJAHTERA DAN SUKACITA OLEH ROH KUDUS" (Roma 14:17). Jadi dapat kita pahami dan mengerti bahwa setiap orang yang lapar dan haus akan kebenaran mereka adalah orang yang lapar dan haus akan perkara SURGAWI. Kalau berbicara tentang sorga ini berbicara tentang kediaman Bapa dalam segala Kekuasaan-Nya dan pemerintahan-Nya yang kekal. Kebenaran juga berbicara tentang Firman: "Kuduskanalah mereka dalam kebenaran; Firman-Mu adalah kebenaran (Yohanes 17:17) ini juga berarti orang yang lapar dan haus akan kebenaran adalah orang yang lapar dan haus akan Firman, Firman adalah Yesus (Yohanes 1:14)

Lapar dan Haus akan kebenaran adalah sifat yang harus dimiliki oleh orang Kristen yang sejati selama ia ada didalam dunia ini bahkan sampai kepada kekekalan bersama dengan Bapa dalam Kerajaan-Nya, amin!

MARI KITA BELAJAR DARI KEHIDUPAN DAUD


Kitab Mazmur menjelaskan kepada kita tentang kehidupan Raja Daud yang memiliki rasa lapar dan haus akan Tuhan, ini dapat kita lihat dari seluruh kitab Mazmur yang di tuliskan oleh Daud sebagai ungkapan kelaparan dan kehausannya akan Tuhan. Kitab Mazmur 42:1-12 Daud menggambarkan dirinya seperti rusa yang merindukan sungai yang berair. Mengapa Daud mengambil gambaran Rusa? Tentu ada sifat yang istimewa dari Rusa.

Rusa adalah hewan pemakan rumput yang selalu suka minum karena kahausannya, kadar air yang ada di dedaunan rumput tidak cukup baginya untuk mencukupi kebutuhan air yang diperlukan metabolisme tubuhnya. Daud adalah seorang gembala, maka dalam pengalaman hidup dipadang penggembalaan yang berpindah-pindah areal maka jika mereka menuntun kawanan ternak gembalaan mereka ketempat yang baru, mereka selalu memperhatikan padang kemana mereka pergi, dan jika mereka menemukan kawanan Rusa disatu tempat, itu pertanda bahwa di sekitar itu ada sungai yang berair. Bagi Rusa sungai yang berair bukanlah hanya untuk memuaskan kehausan, tetapi juga tempat perlindungan. Ketika hewan pemangsa datang dan mengejar maka Rusa tidak berlari kepada rumput akan tetapi ia segera berlari dan masuk kedalam sungai yang berair tersebut maka hewan pemangsa berhenti mengejarnya karena kehilangan jejak yaitu bau dari si Rusa.

Sungai yang berair adalah gambaran dari hadirat Tuhan yang sanggup dan tidak terbatas untuk memuaskan kahausan kita. Yesus mengatakan dalam :

Yohanes 7:37 = Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu Yesus berdiri dan berseru :"Barang siapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum

Yohanes 4:13 = Jawab Yesus kepadanya :"Barang siapa minum air ini, ia akan haus lagi

Yohanes 4:14 = Tetapi barang siapa minum air yang akan kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus lagi untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air didalam dirinya yang terus memancar sampai kepada hidup yang kekal.

Seperti Rusa yang merindukan sungai yang berair menunjukkan bahwa kadar air yang dari dedaunan tidak cukup, ia harus minum dari sumber air yang sesungguhnya, demikian juga kita bahwa apapun yang ada dan yang bisa kita miliki yang dapat menopang kehidupan kita ini bukanlah perkara itu yang memberikan kepuasaan bagi kita, akan tetapi kepuasaan kita ada pada sumber hidup kita yang sesungguhnya yakni Tuhan dan kehadiran-Nya. Sebab kita sadari bahwa kalaupun mungkin kita memiliki dunia ini akan tetapi jika jiwa kita binasa apakah arti semuanya itu?

Matius 16:26 è Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?

Raja Daud tidak kekurangan apapun didalam dunia ini, ia memiliki jabatan seorang Raja yang berkuasa, semua kemauan dan keinginannya dapat dipenuhi, ia adalah seorang pahlawan yang mengalahkan raksasa Filistin, dalam medan perang tidak terkalahkan, tetapi itu semua tidaklah menjadi perkara yang dapat memuaskan kelaparan dan kehausannya, Tuhanlah yang menjadi kepuasan bagi Daud. Bahkan ketika Daud mengalami tekanan ia mengingat satu hal yaitu : "Bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia mendahului mereka melangkah kerumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang orang yang mengadakan perayaan. (Mazmur 42:5)

Tekanan dan pergumulan hidup tidak bisa memaksa Daud untuk melupakan Tuhan.

Umat Tuhan jadikanlah hadirat Tuhan kepuasan hati kita, amin!

Ketika Rusa di kejar binatang pemangsa maka ia berlari ke sungai yang berair dan masuk kedalam sungai sehingga binatang pemangsa kehilangan jejak yakni bau si Rusa. Demikianlah kita tidak ada tempat perlndungan yang lebih baik selain berada dalam lindungan Tuhan yang Maha Tinggi, ketika Rusa masuk ke sungai yang berair maka pemangsa kehilangan jejak. Demikian halnya dengan kita ketika musuh datang mengejar dan menyerang, pergumulan hidup silih berganti maka masuklah dalam sungainya Tuhan yakni hadiratnya maka musuh-musuh kita akan kehilangan jejak kita karena kita telah tenggelam didalam sungai hadirat Bapa Sorgawi. Dihadirat Bapa Sorgawi ada ketenangan, ada kedamaian ada kelepasan dan kebebasan, ada kelegaan.

Mazmur 46:2 è Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti

Mazmur 91:1 è orang yang duduk dalam lindungan yang Maha Tinggi dan yang bermalam dalam naungan yang Mahakuasa akan berkata kepada Tuhan: "Tempat perlindugnan dan kubu pertahananku, Allahku yang kupercayai."

Kelaparan dan kehausan kita akan Tuhan menjadikan hidup kita terlindungi dari serangan musuh, musuh tidak bisa menemukan kita ketika kita berada dalam hadirat-Nya untuk itu biarlah Hadirat Bapa Sorgawi menaungi kita, amin!
Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

Mun Kitak Brani Ngakuk, Nya Sanggup Menerima Kitak


Mun Kitak Brani Ngakuk, Nya Sanggup Menerima Kitak

Posted: 29 Jan 2014 06:29 AM PST


"Mun kita ngakuk dosa kita ngan Nya, maka Tuhan setia ngan adil

sampei Nya mengampuni semua dosa kita,

ngan menyucikan kita ari semua nok jaik"

(1 Yohanes 1:9, terjemah dirik ku pun tok)

Mun kita sik mok ngakuk dosa kita, maka kita agik idup dalam kehidupan lamak kita. Mun kita brani ngakuk ia boleh melepaskan kita ari ikatan dosa ngan membuka jalan untuk menerima kemaafan. Kita pun dapat juak ngubah banyak perkara jadi benar agik.

Tok kamek mok madah ngan kitak: nang benar kitak perlu blajar ari kesilapan, tapi kitak sik perlu idup dalam kesilapan ya. Mun kitak ngakuk kesilapan kitak, kitak nunjuk bahawa kitak tok sedia mok berubah. Kitak idup dalam kasih kurnia Tuhan. Apabila kitak sedia mok ngakuk dosa kitak, Tuhan juak sedia mok mengampuni dosa kitak.

Kitak mungkin mikir nok dosa kitak tok terlalu banyak atau sikpat dikira gik – iboh kedak ya – Tuhan sik ngira samada kitak layak atau sik. Ia sik bergantung ngan brapa besar atau banyak ney kitak pun dosa, tapi pengampunan Tuhan tok bergantung ngan brapa besar kasih Tuhan ya. Baca ngan nangga jak kasih Tuhan ya sampei Anak-Nya, Yesus Kristus, pun sanggup mati di kayu salib bagi semua dosa kitak ngan kamek. Nya nanggung semua hukum dosa kita supaya kita benar di depan Tuhan ngan ada hubungan peribadi ngan Nya. Tok kasih Tuhan!

Mun kitak memerlukan pengampunan, Tuhan sedia mok mengampunkan kitak. Kitak cuma perlu mintak ngan nama Yesus Kristus ngan kerendahan ati. Alkitab madah: "Mun kita ngakuk dosa kita ngan Nya, maka Tuhan setia ngan adil sampei Nya mengampuni semua dosa kita, ngan menyucikan kita ari semua nok jaik."

Mun lepas tok kitak dah mintak ampun ngan dah diampuni Tuhan – terus jak maju ke depan. Iboh nangga nok yang lepas ya. Iboh membenarkan kehidupan dolok menghantui kitak. Nok lepas ya berat gilak mun mok dibawak pergi bersama. Lepas jak kehidupan nok lamak ya. Kinek tok kitak ada kehidupan yang baru. Dosa diampuni. Kehidupan berubah. Masa depan bersama ngan Tuhan terjamin. Biar Roh Kudus Tuhan terus ngembak kitak mengenali Tuhan Yesus lebih dekat gik. Amin.

THINK BIG. START SMALL. GO DEEP.

Best Blogger Tips

Ways to Be more Humble

Posted: 28 Jan 2014 02:26 AM PST


CLICK TO ENLARGE

Humility is something that is gained and practiced as we grow in wisdom and grace. Bible Dictionary defines humility as: "a prominent Christian grace. It is a state of mind well pleasing to God; it preserves the soul in tranquility and makes us patient under trials." One of the most famous quotes on humility in the Bible is of Jesus Himself:

"Have this mind among yourselves, which is yours in Christ Jesus, who, though he was in the form of God, did not count equality with God a thing to be grasped, but emptied himself, by taking the form of a servant, being born in the likeness of men. And being found in human form, he humbled himself by becoming obedient to the point of death, even death on a cross" (Philippians 2:5-8)

Be humble, because Christ is humble

THINK BIG. START SMALL. GO DEEP.

Best Blogger Tips

Every Moment is a 'Now' for God

Posted: 27 Jan 2014 08:04 AM PST

C.S. Lewis or Clive Staples Lewis (1898-1963) was one of the intellectual giants of the 20th century and a man of faith and influential writer of his day. If you think you have heard his name somewhere, if you're not so familiar with him, can you recalled watching The Chronicles of Narnia movies? Yes, he is the writer of the original novels. He is famous with his logic and imaginative writing and storytelling. Superb!

At first it was hard for me to understand what he was thinking as I read his books, but over the years as I familiarize with his style and thought-flow, I start to value his insights (though I reluctantly disagree and don't get it sometime). For example, he was able to make sense the difficulties between God's Time-line and ours' in regard to the 'now' and 'tomorrow' actions. He wrote in his book Mere Christianity:

"Everyone who believes in God at all believes that He knows what you and I are going to do tomorrow. But if He knows I am going to do so-and-so, how can I be free to do otherwise? Well, here once again, the difficulty comes from thinking that God is progressing along the Time-line like us: the only difference being that He can see ahead and we cannot.

Well, if that were true, if God foresaw our acts, it would be very hard to understand how we could be free not to do them. But suppose God is outside and above the Time-line. In that case, what we call 'tomorrow' is visible to Him in just the same way as what we call 'today'. All the days are 'Now' for Him. He does not remember you doing things yesterday; He simply sees you doing them, because, though you have lost yesterday, He has not. He does not 'foresee' you doing things tomorrow; He simply sees you doing them: because, though tomorrow is not yet there for you, it is for Him.

You never supposed that your actions at this moment were any less free because God knows what you are doing. Well, He knows your tomorrow's action in just the same way – because He is already in tomorrow and can simply watch you. In a sense, He does not know your action till you have done it: but the moment at which you have done it is already 'Now' for Him."

If you end with a 'wow!' or you try to read it all over again and say 'I understand it better now', then C.S. Lewis's books is for you. Go and get any of his books at your nearest bookstore. I suggest you try Mere Christianity. Happy reading – and be converted in your mind and heart. I pray that his books may lead you to THE BOOK J

THINK BIG. START SMALL. GO DEEP.

Best Blogger Tips

Thursday, 30 January 2014

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

Seperti Apa Dirimu?


Seperti Apa Dirimu?

Posted: 29 Jan 2014 04:00 PM PST

Seperti Apa Dirimu?

Seperti Apa Dirimu?

Ada orang yang merasa dirinya paling benar. Dia suka menyalahkan orang lain dan mengoreksi orang lain. Dia menganggap dirinya paling sempurna dan memandang buruk orang lain.

Seperti salah satu teman saya. Dia merasa tidak nyaman dengan komentar orang lain sehingga dia menyerang balek dengan menggunakan kata-kata yang jauh lebih kasar. Teman saya mulai mengata-ngatai dengan sangat buruk.

Mungkin bagi dirinya, dia merasa puas sudah bisa menyerang kembali dengan kata-kata kasar. Namun apakah dia tahu akibat yang ada di balik ulahnya itu? Semakin dia berkata negatif kepada orang lain, maka semakin terbuka karakter dirinya di depan orang tersebut. Karakter yang seperti apa? tentunya karakter yang buruk karena dia sama sekali tidak memiliki hikmat dalam bertutur kata.

Berhati-hatilah dalam berbicara karena disitulah cerminan dirimu berada. Teman saya adalah seseorang yang tidak mengenal Kristus, dan itulah bedanya antara orang yang mengenal Kristus atau tidak, di mana orang yang mengenal Kristus akan lebih bijaksana dalam berkata-kata dan tetap mengasihi walau dia dikatai seburuk mungkin.

Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.

Yakobus 3:6

Seperti Apa Dirimu? is a post from: Renungan Harian Kristen

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

MENJAMIN ONESIMUS


MENJAMIN ONESIMUS

Posted: 29 Jan 2014 09:00 AM PST

AddThis Social Bookmark Button

Baca: Filemon 1

Aku akan melunasinya. Sebaiknya jangan kukatakan bahwa engkau juga berutang padaku, yaitu dirimu sendiri. (Filemon 1:19)

Bacaan Alkitab Setahun:
Keluaran 38-39

Istilah "jaminan" tidak asing bagi kebanyakan orang. Dalam bidang usaha atau bisnis, jaminan terhadap barang dagangan adalah hal yang penting. Begitu juga seseorang yang akan meminjam uang kepada bank dituntut memberikan jaminan. Jaminan bisa berupa orang, barang, atau surat berharga yang diperlukan sebagai sarana pengganti.

Paulus juga menggunakan istilah "jaminan" dalam surat Filemon. Ketika Paulus dalam penjara ia menulis surat kepada Filemon, teman sekerjanya (ay. 1). Ia berharap agar Filemon mau menerima Onesimus kembali sebagai saudara dan bukan sebagai budak. Onesimus adalah budak Filemon yang melakukan kesalahan dan telah merugikan tuannya (ay. 18). Perjalanan hidup membawanya bertemu dengan Paulus dan menjadi orang beriman, bahkan mendapat tugas melayani Paulus. Bagaimanapun, Paulus menyadari, tidaklah mudah bagi Filemon untuk menerima kembali Onesimus begitu saja. Untuk meyakinkan Filemon, Paulus bersedia memberikan jaminan apabila Onesimus telah merugikannya. Dengan jaminan ini, Onesimus yang semula dianggap tidak layak menjadi dilayakkan di hadapan Filemon.

Kita juga dahulu adalah budak dosa yang telah mendukakan hati Tuhan dan layak untuk dihukum. Akan tetapi, Kristus telah telah memberikan jaminan bagi kita. Dengan kematian-Nya, Dia mengampuni dan menebus dosa kita. Dengan kebangkitan-Nya, Dia memberi kita kehidupan baru sebagai anak Allah. Kiranya jaminan kasih dan pengurbanan-Nya ini mendorong kita untuk hidup dengan penuh syukur dan sukacita.—DMS

KRISTUS TELAH MENJADI JAMINAN KESELAMATAN BAGI KITA,
BUKAN "AKAN" MELAINKAN "TELAH"


Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria

Respons:

SIKAP TERHADAP ANAK

Posted: 28 Jan 2014 09:00 AM PST

AddThis Social Bookmark Button

Baca: 1 Samuel 2:27-36

... mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku...? (1 Samuel 2:29)

Bacaan Alkitab Setahun:
Keluaran 35-37

Anak adalah harta yang tak ternilai dalam keluarga. Abraham menunggu selama 25 tahun untuk mendapatkan Ishak. Dapatlah dipahami jika ia dan istrinya sangat mengasihi anak itu. Memang amat menyenangkan dapat menyaksikan pertumbuhan anak kita yang lucu dan menggemaskan. Wajah mereka tampak imut-imut dengan tatap mata yang bening polos. Namun, alangkah sedihnya kalau anak-anak yang semula me nyenangkan itu setelah besar menjadi menyebalkan.

Itulah yang terjadi pada keluarga imam Eli. Kedua anaknya, Hofni dan Pinehas, yang setelah dewasa seharusnya menjadi imam dan melayani umat Israel, ternyata menyalahgunakan kekuasaannya. Mereka menyerobot daging yang seharusnya dipersembahkan kepada Tuhan (ay. 13-17). Mereka menajiskan Kemah Suci dengan meniduri perempuan-perempuan yang melayani di situ (ay. 22). Eli sudah berusaha menegur mereka (ay. 23-25), tetapi ia tidak bersikap tegas. Ia malah ikut menikmati daging yang mereka ambil itu (ay. 29). Jelaslah bahwa ia lebih menyayangi dan menghormati anaknya daripada Tuhan.

Wajar saja jika orangtua bangga dan sayang pada anaknya. Orangtua juga perlu menghormati sang anak. Namun, tentu juga bukan dalam taraf yang berlebihan seperti sikap Eli sehingga si anak menjadi kurang ajar. Mintalah hikmat Tuhan untuk mendorong dan mengarahkan anak kita, agar mereka dapat membedakan antara yang patut dan yang tidak patut. Bersama-sama dengan mereka, kita belajar untuk menjadi keluarga yang takut dan hormat akan Tuhan.—DT

KASIH SAYANG TERBAIK PADA ANAK
ADALAH MENGARAHKAN MEREKA UNTUK MENGHORMATI TUHAN


Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria

Respons:

Wednesday, 29 January 2014

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

Saat Tidak Ada Apa-Apa, Apa yang Kita Buat – Petrus Agung – Rhema Radio, Selasa, 28 Januari 2014


Saat Tidak Ada Apa-Apa, Apa yang Kita Buat – Petrus Agung – Rhema Radio, Selasa, 28 Januari 2014

Posted: 29 Jan 2014 03:26 AM PST

Selasa, 28 Januari 2014

Saat Tidak Ada Apa-Apa, Apa yang Kita Buat

Rhema Radio

Petrus Agung

 

Seringkali setelah mengalami banyak hal (bencana, kerugian, dll), kita merasa tidak punya apa-apa lagi. Kemudian timbul pertanyaan tentang hal yang selanjutnya harus dilakukan. Banyak orang lalu membayangkan dirinya berada di kondisi-kondisi yang berbeda, sehingga kondisi yang buruk itu tidak perlu dialami. P Agung hadapkan semua ke Tuhan, dan Tuhan berikan 10 hal yang harus dilakukan saat kita merasa tidak punya apapun dan tidak ada peluang.

10 poin penting yang harus kita lakukan saat kita merasa tidak memiliki apapun

1. Tenanglah !

Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!” (Mat 14: 27)

 

Jika kita tenang, kita bisa mendengar suara Tuhan, dan itu akan mengubah segalanya.

Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya (Yak 5: 16b)

Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa. (1 Ptr 4: 7)

 

2. Jangan negative thinking / cara berfikir yang negatif

Cara berpikir negatif bentuknya mengasihani dan mengutuki diri sendiri (nelangsa, miserable). Contoh: memang nasibku begini, saya memang sial, saya dari keluarga yang tidak punya apa-apa dan miskin, saya memang tidak bisa, dst.

Dampak cara berfikir negatif:

  • Mewarnai apapun yang kita lihat dan alami.

  • Melumpuhkan dan membuat kita tidak berdaya

  • Mengurangi kemampuan kerja kita

Contoh: Perumpamaan tentang talenta 5-2-1. Hamba yang terima 5 dan 2 talenta tidak mengeluh, tapi segera bekerja. Hamba yang terima 1 talenta yang mengomel. Gerutuan dan omelan membuat kekuatan dan kemampuan kerja kita menurun.

Kita boleh kritis dan mempertanyakan banyak hal secara kritis. Tapi jika cara berfikir kita selalu negatif maka kita tidak akan melakukan apapun.

Contoh: 2 orang di desa penghasil kelapa. Yang seorang mulai mengumpulkan sabut kelapa, rekannya mencemooh. Beberapa waktu kemudian usaha orang pertama maju dan berhasil, karena batok kelapa yang semula hanya sampah, sekarang menjadi bahan bakar yang harganya mahal. Sementara rekannya tidak melakukan apapun, dan bertahun-tahun nasibnya tetap sama.

Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. (Ams 18: 21)

Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikianlah ia (Ams 23: 7a)


3. Jangan marah terhadap Tuhan dan orang lain.

Biasanya orang yang panik juga berfikir negatif, apapun kemungkinan yang diajukan kepadanya dibantah, kesempatan dianggap hambatan. Karena panik dan berfikir negatif, maka tidak mendapatkan apapun. Tapi karena orang seperti ini merasa dirinya benar, maka dia marah. Marah pada orang lain karena iri, marah pada Tuhan karena merasa Tuhan tidak adil.

Diberkati Tuhan bukanlah dosa, tapi merupakan sebuah tanggung-jawab

Contoh: Untuk memberi makan dan memberkati korban-korban bencana hingga ke tempat-tempat yang sulit dijangkau, diperlukan biaya besar.

 

Jika marah, hati kita akan jadi busuk, dan ujungnya kita tidak diberkati. Pemarah mudah dikuasai dan ditaklukkan musuh. Jika ada orang dunia yang berhasil, jangan iri atau marah. Pelajari keberhasilan dan metode mereka.

 

Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya. (Ams 25: 28)

 

4. Jangan berharap kepada manusia.

Beginilah firman TUHAN: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN ! (Yer 17: 5)

Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN (Yer 17:7)

 

Manusia cenderung berharap pada manusia lain, tapi pasti kita akan kecewa. Tuhan ingin setiap kita berharap kepada Tuhan. Tuhan sering kali memakai orang lain untuk memberkati kita, tapi sumber berkatnya adalah Tuhan.

Kadang kita melihat seseorang cukup diberkati, dan kita mengira dia bisa dan pasti menolong kita. Jika saat kita meminta bantuan ternyata dia sedang dalam masalah atau pergumulan, lalu menolak membantu, kebanyakan orang cenderung jadi marah. Begitu kita marah dengan penolakan itu, artinya kita mengandalkan manusia.

5. Jangan berharap pada pekerjaan yang tidak jelas.

Ada orang-orang yang hidupnya hanya mengandalkan 1 pekerjaan, dan pekerjaan itu tidak jelas.

Contoh: Pemburu harta karun. Pekerjaan seperti ini jangan dijadikan pekerjaan utama, cukup sebagai hobi saja, jangan sampai mengganggu perekonomian dan keluarga kita.

Kita harus punya sumber pemasukan yang jelas! Yang tidak jelas tidak boleh jadi yang utama.

6. Jangan jadikan hutang sebagai pilihan utama

Sedapat mungkin kita menghindari hutang, karena:

yang berhutang menjadi budak dari yang menghutangi. (Ams 22: 7b)

 

Hutang bisa mengakibatkan persahabatan dan persaudaraan renggang, bahkan putus.

Hutang tidak membuang persoalan cuma mengesernya saja, dan kelak tetap harus kita hadapi.

Hutang dengan perjanjian dan hitungan jelas bisa dipertimbangkan karena produktif/ menghasilkan, biasanya dalam urusan dagang. Contoh hutang yang tidak produktif: untuk biaya sekolah.


7. Jangan Takut

Tuhan mengucapkan frasa “jangan takut” sebanyak 365 kali di dalam Alkitab. Artinya setiap hari Tuhan berkata kepada kita: "jangan takut", dan ini adalah sebuah jaminan.

Jika ada yang salah: bertobat, jujur, akui, bereskan semuanya di hadapan Tuhan.


8. Ada Mujizat di Sekitar Kita.

Contoh di Alkitab:

  • Kisah Hagar dan Ismail diusir dan hanya membawa serkibat air. Saat Hagar putus asa dan memohon kepada Tuhan, lalu Tuhan mendatangi Hagar dan membuka matanya sehingga melihat sebuah sumur. Sumur sudah ada di situ, tapi tidak terlihat sebelum Tuhan membuka mata Hagar.

Jika kirbat air kita sudah kering, minta Tuhan membuka mata rohani kita, supaya kita bisa melihat sumur yang sudah Tuhan sediakan bagi kita.

  • Janda dan minyak. Dengan menjual minyak yang Tuhan lipat-gandakan, dia membayar hutangnya, dan hidup dari lebihnya.

Tuhan melipat-gandakan apa yang kita punya, mujizat sudah di tangan kita

  • Tepung dan minyak di genggaman janda Sarfat-lah yang dilipat-gandakan Tuhan lewat perkataan nabi Elia.

  • 5 roti dan 2 ikan

  • Pesta di Kana: Air menjadi anggur. Saat anggur habis, air dan tempayan sudah ada di situ.

  • Kisah kota Samaria dikepung tentara Aram. Saat orang-orang kusta masuk perkemahan tentara Aram, makanan dan harta benda orang Aram ditinggalkan begitu saja.


9. Iman ada ukurannya.

Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? (Luk 14: 28)

Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing. (Rm 12: 3)

Cara mengetahui ukuran iman kita: dari pengalaman kita dengan Tuhan. Iman dan keinginan sangat berbeda. Kita baru bisa berkata "beriman tentang suatu hal" jika sudah mendapat rhema dari Tuhan. Artinya hal itu sudah disetujui (approve) oleh Tuhan.

Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. (Rm 10: 17)


Perkataan "saya imani" sebenarnya berarti: "saya
ingini". Keinginan kita belum tentu merupakan keinginan Tuhan. Keinginan tidak ada hitungannya, karena sangat dekat dengan hawa napsu. Orang beriman mencukupkan dengan apa yang ada, orang yang ber-keinginan ingin meraih segala sesuatu yang dia pikir mengagumkan, hasrat untuk pamer, dan ada muatan kesombongan.

Jika kita menginginkan sesuatu, hadapkan hal itu pada Tuhan. Jika Tuhan menyetujuinya, maka itu akan menciptakan iman, dan iman menimbulkan ketenangan.

Contoh: mobil.

Jika kita ber-iman mempunyai mobil, kita juga harus beriman dalam hal pajak, bahan bakar, pemeliharaannya. Jika hal yang lain itu tidak dihitung, artinya kita ngawur/ asal saja, dan ujungnya akan memberatkan hidup kita.

Jika kita tidak punya apa-apa, ingini supaya kebutuhan kita tercukupi Tuhan.

Semakin seseorang bisa mengelola keuangan dengan baik, semakin hati-hati dia membelanjakan uangnya. Orang yang digerakkan keinginan akan sangat berani berhutang, bahkan untuk hal-hal yang bukan kebutuhan primer.


10. Peperangan rohani.

Tuhan sudah memberi kita kemenangan, secara yuridis kita sudah menang. Tapi secara de-vacto kita harus menggusur, memerangi dan mengusir iblis.

Ilustrasi:

Kita punya tanah, tapi diduduki orang lain secara liar. Saat digugat, kita memenangkan perkara dan punya surat resminya. Tapi penghuni liar tidak mau menyingkir dengan mudah dan berusaha terus menguasai tanah tersebut. Baru setelah keluar perintah penggusuran, kita bisa singkirkan mereka.

Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik (Luk 4: 13)

 

Iblis tidak mudah menyerah begitu saja, tidak bisa diajak kompromi, dan merupakan bapak dari segala penipu. Semua bentuk kompromi dengan iblis ujungnya memperdaya kita.

Pelajari peperangan rohani: menjarah dengan kuat, memerintahkan berkat datang dalam hidup kita, mengucap syukur dalam segala perkara.

Firman menjadikan yang tidak ada menjadi ada. Dengarkan rhema Tuhan, maka kita akan memiliki segalanya.


Portal Bahtera: http://web.keluargarhema.com/

 

Korespondensi:

antoniusfw@facebook.com (FB);

antonius_fw@yahoo.com (YM);

antoniusfw1@gmail.com (email, YM dan FB);

@Antonius_FW (tweeter);

pin BB 24D0C381

WhatsApp – 085 727 868 064

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN


MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN

Posted: 28 Jan 2014 03:00 PM PST

Mazmur 63:6-7 Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam, sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai.

Kegiatan MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN ini sering diabaikan begitu saja oleh kehidupan anak-anak TUHAN. Kita cenderung cepat membuat keputusan ketika sedang "buntu". Teman, kalau Anda tidak ingin masalahnya semakin ruwet, Anda harus berhenti mencoba memutuskan sesuatu dan bertindak dengan cara Anda. Karena sudah jelas cara Anda tidak berhasil. Cobalah cara yang ditawarkan Firman Tuhan.

Yosua 1:8 mengatakan supaya kita memperkatakan dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam, supaya kita dapat bertindak hati-hati sesuai yang tertulis di dalamnya. Hanya dengan cara itulah perjalanan hidup kita akan berhasil dan beruntung. Oh, ayat ini dashyat sekali. Anda tahu secara sederhana ayat ini mengatakan bahwa Anda tidak perlu repot memikirkan keputusan apa yang harus Anda ambil atau ke mana Anda harus melangkah, Anda cukup memperkatakan dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam, maka Firman itu akan menuntun Anda. Mungkin Anda bertanya, "Lalu bagaimana dengan pekerjaan saya?" "Bagaimana dengan keputusan yang harus saya ambil?" dan lain sebagainya.

Tahukah Anda bahwa keputusan dan langkah yang Anda ambil sangat ditentukan oleh apa yang Anda di dalam pikiran Anda? Jika yang Anda pikirkan adalah ketakutan, kekuatiran, keraguan, panik, gelisah, dan lain sebagainya, saya berani menjamin keputusan yang Anda ambil bukan keputusan terbaik. Mungkin Anda berpikir bagaimana mungkin hanya dengan memperkatakan atau merenungkan Firman Tuhan dapat membantu finasial keluarga, memulihkan keluarga yang rusak, membayar segala hutang, dan memberikan masa depan yang indah. Teman, satu hal yang pasti, Anda mengalami semua hal di atas karena Anda tidak bertindak hati-hati sesuai yang tertulis di dalam Firman Tuhan, bukan? Percayalah, di saat Anda memperkatakan dan merenungkan Firman Tuhan, hikmat TUHAN akan mengalir dan menuntun ke mana Anda pada keputusan-keputusan yang tepat. Fokus saja kepada FirmanNYA, biarkan FirmanNYA menjadi satu-satunya terang bagi kaki Anda. (penulis: @mistermuryadi)

BUKAN ANDA YANG MENGUBAHKAN MANUSIA

Posted: 27 Jan 2014 03:00 PM PST

Mazmur 114: 7-8 Gemetarlah, hai bumi, di hadapan TUHAN, di hadapan Allah Yakub, yang mengubah gunung batu menjadi kolam air, dan batu yang keras menjadi mata air!

Teman, Anda tidak bisa mengubahkan orang lain. Tidak peduli seberapa kerasnya Anda mencoba, Anda tidak dapat mengubahkan hidup seseorang. Firman Tuhanlah yang sanggup mengubahkan kehidupan seseorang. Mereka yang datang dengan beban berat, dengan kehidupan yang hancur, masa depan yang suram, masalah yang bertubi-tubi, mereka bukan butuh motivasi atau kata-kata manis dari Anda, mereka butuh Firman Tuhan. Ya, mungkin saja kata-kata manis Anda akan sedikit menenangkannya, tapi hanya sementara. Hanya di dalam YESUS ada jalan keluar yang kita butuhkan. Itu sebabnya jika Anda memiliki teman, sahabat, atau saudara yang bermasalah, solusinya bukan shopping, jalan-jalan, main games, atau curhat, melainkan berikan kepadanya Firman Tuhan. Anda bisa memberikan ayat-ayat Firman Tuhan yang menguatkan mereka. Berikan renungan rohani, buku rohani, atau rekaman kotbah yang membawa kabar sukacita, bukan pesan rohani yang berisi ketakutan atau penghakiman. Teman, Firman Tuhan-lah yang mengubahkan manusia.

Tuhan mengubahkan semesta yang gelap dengan ber-Firman "Jadilah terang" dan menciptakan seluruh isi dunia ini dengan ber-Firman, maka semuanya itu ada. Teman, ayat-ayat di dalam Alkitab bukan sekadar kata-kata manis dan janji palsu, setiap kali Anda memberikan Firman tersebut kepada orang lain, Firman tersebut tidak akan kembali dengan sia-sia. Firman itu akan bekerja dan menghasilkan buah. Saya mendorong Anda untuk tidak berpangku tangan melihat situasi di sekeliling. Banyak orang yang dekat dengan kita mengalami sakit parah, stres, tertekan, depresi, terikat roh jahat, berbeban berat, kesulitan finasial, pemarah, hidup dalam kepahitan, sulit mengampuni, dan tidak memiliki masa depan. Ceritakan Firman Tuhan kepada mereka. Ceritakan tentang YESUS yang penuh dengan kasih dan pengampunan. Saya percaya setiap kali nama YESUS diceritakan, yang mengalami masalah akan dipulihkan, yang terikat akan dibebaskan, dan yang tidak memiliki tujuan hidup akan kembali mendapatkan harapan.

Berhenti bercerita yang lain, ceritakan Firman Tuhan kepada mereka. Jangan takut untuk menceritakan tentang YESUS. Anda tidak perlu membungkus cerita tentang dengan apa pun. Jangan takut mereka tersinggung karena Anda menceritakan YESUS, Anda sedang memberikan mereka jalan keluar terbaik. Hanya Firman Tuhan yang sanggup mengubahkan kehidupan seseorang. Bahkan ketika Anda sendiri mengalami masalah dan tidak memiliki jalan keluar, perkatakan Firman Tuhan sehingga telinga Anda mendengarnya. Roma 10:17 katakan, "Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." Hal inilah yang saya pribadi lakukan ketika sedang ketakutan, kuatir, menghadapi masalah, dan dalam kesulitan. Ya, saya pun mengalaminya dan saya butuh mendengar Firman Tuhan setiap saat. Firman Tuhan tidak pernah gagal bekerja dalam hidup saya. Selalu berhasil, karena DIA yang menjanjikanNYA tidak pernah gagal. Saya percaya Firman yang sama tidak akan gagal bagi hidup Anda. (penulis: @mistermuryadi)

APAKAH ANDA PERCAYA KEPADA FIRMAN TUHAN?

Posted: 26 Jan 2014 03:00 PM PST

1 Yohanes 5:5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?

Iman merupakan respon positif kita terhadap Firman Tuhan, sedangkan kuatir adalah respon negatif kita terhadap Firman Tuhan. Jika Anda tidak hidup karena IMAN, maka secara otomatis Anda sedang hidup dalam kekuatiran. Anda tidak bisa percaya kepada Firman Tuhan sekaligus hidup dalam ketakutan dan kekuatiran. Bagaimana cara mengetahui apakah Anda percaya kepada TUHAN atau tidak? Mudah. Lakukan apa yang dikatakan oleh Firman TUHAN. Misalnya dalam hal memberi. Apakah Anda percaya bahwa Anda tidak akan mati karena kelaparan atau miskin akibat memberi? Apakah Anda percaya kalau TUHAN telah menyediakan hari depan yang penuh harapan bagi Anda? Jika Anda percaya, Anda tidak akan takut untuk memberi yang terbaik kepadaNYA. Saat seseorang memiliki kesadaran bahwa TUHAN semesta alam memelihara dirinya, dia tidak akan takut atau kuatir, melainkan percaya. Saat Anda percaya, Firman Tuhan katakan, "Anda akan mengalahkan dunia …"

Masalahnya, sadarkah Anda bahwa TUHAN begitu mengasihi Anda? DIA berjanji untuk selalu ada bersama-sama dengan Anda dan memberikan kepada Anda hari depan yang indah. Jika Anda menyadari kebenaran ini, lalu apa yang perlu kita takutkan? (penulis: @mistermuryadi)

MUNGKINKAH PERCAYA YESUS, NAMUN TETAP BERBUAT DOSA?

Posted: 25 Jan 2014 03:00 PM PST

2 Tesalonika 2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.

Saya masih menggunakan ayat yang sama dengan renungan kemarin. Sedikit review mengenai renungan kemarin. Kita membahas mengenai siapakah yang akan dihukum pada akhir zaman nanti. Jawabannya adalah mereka yang tidak percaya dan tidak mengakui YESUS sebagai TUHAN dan Juruselamat. Seperti janji saya kemarin, hari ini kita akan membahas jika saya sudah percaya kepada YESUS, namun masih tetap hidup dalam dosa, apakah saya akan masuk Sorga.

Di awal penjelasan saya ini, mari kita melihat Firman Tuhan dalam 1 Yoh 3:9, "Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah." Ijinkan saya bertanya kepada Anda. Jika Anda begitu mencintai pasangan Anda, apakah mungkin Anda selingkuh darinya? Cobalah jujur sedikit kepada saya. Seseorang selingkuh, sejujurnya karena dia sudah tidak lagi mencintai pasangannya, bukan? Jadi, mungkinkah seseorang yang mencintai dan percaya kepada TUHAN "selingkuh" kepada dosa? Tentu saja tidak. Perlu kita ketahui bahwa dosa adalah buah dari kita tidak percaya kepada TUHAN. Jika Anda terjerat dosa tertentu, Anda tidak perlu memikirkan cara Anda berhenti berbuat dosa. Tidak akan berhasil dengan cara itu. Yang perlu Anda lakukan adalah menyadari bahwa TUHAN begitu mengasihi Anda dan sebagai akibatnya, Anda akan mengasihi TUHAN kembali. Ketika Anda mengasihi TUHAN, otomatis Anda akan berhenti "selingkuh" kepada dosa.

Jadi, jika saat TUHAN datang kedua kali, Anda sudah percaya YESUS, dan masih berbuat dosa, apakah Anda akan tetap diselamatkan? Ya, Anda akan tetap diselamatkan jika Anda tetap percaya YESUS. Firman Tuhan menjamin hal tersebut. Namun perlu kita mengerti sikap hati kita. Jika kemudian Anda berpikir, "Asyiiik, saya bebas berbuat dosa." Sekali lagi saya katakan dosa adalah buah seseorang tidak percaya kepada YESUS. Jika Anda hidup SEMAKIN terjerat dosa, artinya Anda hidup SEMAKIN tidak percaya kepada TUHAN. Besar kemungkinan suatu saat nanti Anda akan meninggalkan TUHAN. Sebaliknya, jika Anda SEMAKIN percaya kepada YESUS, Anda akan SEMAKIN meninggalkan dosa-dosa Anda. Mungkin perlahan, namun sikap hati Anda adalah selalu inign menjauh dari dosa, bukan malah mendekatinya. (penulis: @mistermuryadi)

DOSA YANG DIHUKUM DI AKHIR ZAMAN

Posted: 24 Jan 2014 03:00 PM PST

2 Tesalonika 2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.

Beberapa orang pernah bertanya, "Bagaimana jika saat YESUS datang yang kedua kali, saya kedapatan sedang berbuat zinah? Apakah saya akan masuk Sorga?" Anda bertanya ke sepuluh orang, maka Anda akan mendapatkan sembilan jawaban yang sama, yaitu Anda akan masuk neraka karena dosa zinah Anda. Namun jika saya adalah orang ke-10, saya akan berikan jawaban yang berbeda. Saya ajak kita melihat jawaban menurut Firman Tuhan.

Yesus berkata dalam Yoh 14:6, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Ijinkan saya menggelitik Anda dengan pertanyaan ini. Bagaimana jika ada seseorang yang hidupnya sangat baik dan suka memberi, namun tidak percaya kepada YESUS? Menurut ayat di atas, apakah dia akan masuk Sorga? Atau sebaliknya, bagaimana jika ada seseorang yang selama hidupnya berbuat jahat, namun dia percaya kepada YESUS, kira-kira pada saat meninggal, apakah dia akan masuk Sorga atau Neraka?

Firman Tuhan dalam Yoh 14:6 dengan sangat jelas mengatakan, "TIDAK SEORANGPUN …" Artinya tidak peduli seberapa sempurna hidup orang tersebut, tanpa percaya kepada YESUS, dia tidak akan diselamatkan. Roma 10:9 menegaskan, "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." Teman, yang menentukan Anda diselamatkan atau tidak bukanlah Anda berdosa atau tidak, tapi apakah Anda percaya kepada YESUS, mengakuiNYA sebagai TUHAN dan Juruselamat, atau tidak. Mungkin kalimat ini meninggalkan pertanyaan, "Jadi, kalau saya percaya YESUS sebagai TUHAN dan Juruselamat, namun tetap berbuat dosa, saya akan tetap masuk Sorga?" Saya akan jawab pertanyaan ini dalam renungan besok.

Satu-satunya dosa yang akan dihukum di akhir zaman adalah dosa tidak percaya kepada YESUS. Firman Tuhan menyebutnya sebagai anti-christ, yang artinya orang yang menolak atau meninggalkan YESUS. Jadi, ketika YESUS datang kedua kali, DIA akan memisahkan antara orang yang percaya kepadaNYA dan yang tidak. Itu sebabnya penting sekali kita mengalami KELAHIRAN KEMBALI (Yohanes 3:1-18). Karena tanpa LAHIR BARU, Anda tidak akan sampai kepada BAPA. Ini berita sukacitanya. Penghukuman di akhir zaman tidak diperuntukan bagi orang yang percaya YESUS, tapi hanya bagi mereka yang menolak atau meninggalkanNYA. Haleluya. (penulis: @mistermuryadi)

“AKULAH KEBANGKITAN DAN HIDUP” 1 Korintus 6:12 1 Korintus 8:3 2014 ABRAHAM ABRAHAM: Membangun Mezbah Abram absalom Agama Tidak Menyelamatkan Agnes Monica AGU ROHANI KRISTEN AJARKU BERDIAM Alkitab Allah allah anak allah bapa Allah Peduli Allah Taala Allah Yang Setia Amsal 11:27 Anak Domba ANAK SEKOLAH MINGGU Anniversary Are We Prepared asmirandah Asmirandah Zantman Atas Dosa Awesome God ayub bagi tuhan bangsa isreal Bapa Selidiki Hatiku Baptisan Batasan Belajar berbuat baik Berdoa Berdoalah ‪BERHASIL‬ BERHENTI MEMBATASI IMAN ANDA berita baik Berita Injil Berkabung Berkat dan Undian Berlari Padamu berserta lirik lagu berusahalah mendapatkannya Betapa Hatiku Boy Sopranos carilah perdamaian Christmas Song Cinta-Ku Cintamu Damai BersamaMu Dampak Kekosongan dan yang terpenting DARI TERBIT MATAHARI Darlene Zschech daud Di Setiap Nafasku dikasihi yesus doa harian kristian Doa Mengubah Segala Sesuatu doaku doktrin Domba Domba Allah dosa Dosa Percabulan Dosa Serakah efesus 6:1-3 embun faith firman Firman‬ Tuhan gerija tuhan Get Our Hands Dirty GMB GNF good friday GoodNews Fellowship GoodNews Fellowship Matang goodnews green height GoodNews2us Green Height Grezia hakim segala bangsa hamba rokok Hanya Yesus Juruselamat Harapan Bangsa Harapan Bangsa Lyric Hargai harta Hidup How great is our GOD Hubungan hubungan keluarga ia dikenal oleh Allah Iman iman petrus agung Indah oh Indah Injil Iraq Isa Almasih Jaclyn Victor Jadikan Aku Indah jalan yang lurus janda JANGAN BERKOMPROMI Jangan Pernah Bersedih Jangan sombong jason jauhilah yang jahat Jeffry Tjandra Jesus JIKALAU BUKAN TUHAN SIA-SIALAH USAHA KITA Jodoh Impian John 3:16 jujur jumaat agung Kagumi KARENA TAK PERCAYA Kasih Allah Kasih SetiaM Kasih Tuhan Kasih Yesus Kasihilah sesama manusia Kasihilah Tuhan Allahmu Kau Saja Kaulah Harapan kayu salib kebenaran Kegagalan kehidupan keilahian Yesus Kejadian 2:18 Keluaran 14: 16 KEMARAHAN Kemenangan KESAKSIAN Keselamatan KETIKA DOSA DIBERESKAN Khotbah Khotbah Pastor Kingdom of God Kisah Dua Lelaki kisah lucu kristian Kisah Penjual Minuman Kisah Teladan Kisah Tiga Pokok ‎Kitab‬ Suci Krismas kristen kristian Kristus kuasa doa kumenyembah kutetap setia Kutukan Setan Lagu Hari Natal lagu rohani Lagu Rohani Kristen Lagu Rohani Terbaru Lagu Rohani Terbaru 2014 - PertolonganMu - Citra lagu Yesus Lahir LAPAR DAN HAUS AKAN TUHAN LAZARUS Lebih Dalam Lirik Lagu Rohani Kristen LYDIA KANDOU Marah Menimbulkan Celaka Markus 16 masalah berat matius Matius 22:37-40 mazmur 1:1 - 1:3 mazmur 23 Mazmur 34:15 Membangun Mezbah MENANGGAPI MUSIBAH Mengejar Hadirmu - GMB Mengembangkan Talenta MENGENAL YESUS Menggigil Kedinginan Menjadi Bijak Menjadi‬ orang ‎menurut‬ prinsip ‪Tuhan‬ Merawat Hubungan Mike Mohede Miliki miskin mujizat tuhan mujizat tuhan kasih tuhan Mujuzat Itu Nyata Nabi Musa NAFSU Nama Yesus Natal Nikita oleh Isa Almasih orang yang diberkati orang yang mengasihi Allah Oxygen True Worshippers Youth Palestin dan Israel Pastor Jeffrey Rahmat Pastor Luke Pdt. Gilbert Lumoindong Pencuri Kue Penganiayaan Kristian perintah Perkahwinan perkara doa Perkongsian Perkongsian Kebaktian Pertolongan petrus agung pilihan yang salah Puji Puji dan Sembah Putus Hubungan roh kudus Roma 15:13 Roma 5:1-5 SAAT ANDA MERAGUKAN KASIHNYA SAATNYA PEREMPUAN BERPERAN salah fokus Sampai Sesuatu Terjadi Santa Claus Sarah Sarai Sari Simorangkir Sdri Maria Selamat hari Krismas Selamat hari natal Sembah semua bangsa Semua Orang Pasti Menangis sentuh hatiku September 25 2015 September 7 SERI UTUSAN TUHAN Seru Nama Yesus sidney mohede Sikap Rendah Hati Single Forever Stefano Sanjaya stop worrying Sudah Selesai Sukacita Surga syukur Taurat Musa Telinga Ibu Tepat pada Waktu terima kasih kepada Yesus Penyelamat saya Terlalu Besar Teruskan Berdoa The Power of Your Love Tiba Saatnya Tinggal Dalam Firman Titus 2:7 True Worshippers True Worshippers Youth tuhan Tuhan Dengar Doaku Tuhan menjadi Manusia Tuhan Pasti Sanggup Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat Tuhan Yesus Turun dan Naik untuk orang lain UTUSAN TUHAN Vania Larissa Vanissa Larissa Wahyu YANG ADA DI ALKITAB Yang Lumpuh disembuhkan yang terutama Yeremia 17:5 Yesaya 1:18 Yesaya 27:3 Yesus Yesus JuruselamatKu YESUS KEKUATANKU YESUS KRISTUS Yesus Tuhan Yohanes