MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN |
- MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN
- BUKAN ANDA YANG MENGUBAHKAN MANUSIA
- APAKAH ANDA PERCAYA KEPADA FIRMAN TUHAN?
- MUNGKINKAH PERCAYA YESUS, NAMUN TETAP BERBUAT DOSA?
- DOSA YANG DIHUKUM DI AKHIR ZAMAN
Posted: 28 Jan 2014 03:00 PM PST Mazmur 63:6-7 Apabila aku ingat kepada-Mu di tempat tidurku, merenungkan Engkau sepanjang kawal malam, sungguh Engkau telah menjadi pertolonganku, dan dalam naungan sayap-Mu aku bersorak-sorai.Kegiatan MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN ini sering diabaikan begitu saja oleh kehidupan anak-anak TUHAN. Kita cenderung cepat membuat keputusan ketika sedang "buntu". Teman, kalau Anda tidak ingin masalahnya semakin ruwet, Anda harus berhenti mencoba memutuskan sesuatu dan bertindak dengan cara Anda. Karena sudah jelas cara Anda tidak berhasil. Cobalah cara yang ditawarkan Firman Tuhan. Yosua 1:8 mengatakan supaya kita memperkatakan dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam, supaya kita dapat bertindak hati-hati sesuai yang tertulis di dalamnya. Hanya dengan cara itulah perjalanan hidup kita akan berhasil dan beruntung. Oh, ayat ini dashyat sekali. Anda tahu secara sederhana ayat ini mengatakan bahwa Anda tidak perlu repot memikirkan keputusan apa yang harus Anda ambil atau ke mana Anda harus melangkah, Anda cukup memperkatakan dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam, maka Firman itu akan menuntun Anda. Mungkin Anda bertanya, "Lalu bagaimana dengan pekerjaan saya?" "Bagaimana dengan keputusan yang harus saya ambil?" dan lain sebagainya. Tahukah Anda bahwa keputusan dan langkah yang Anda ambil sangat ditentukan oleh apa yang Anda di dalam pikiran Anda? Jika yang Anda pikirkan adalah ketakutan, kekuatiran, keraguan, panik, gelisah, dan lain sebagainya, saya berani menjamin keputusan yang Anda ambil bukan keputusan terbaik. Mungkin Anda berpikir bagaimana mungkin hanya dengan memperkatakan atau merenungkan Firman Tuhan dapat membantu finasial keluarga, memulihkan keluarga yang rusak, membayar segala hutang, dan memberikan masa depan yang indah. Teman, satu hal yang pasti, Anda mengalami semua hal di atas karena Anda tidak bertindak hati-hati sesuai yang tertulis di dalam Firman Tuhan, bukan? Percayalah, di saat Anda memperkatakan dan merenungkan Firman Tuhan, hikmat TUHAN akan mengalir dan menuntun ke mana Anda pada keputusan-keputusan yang tepat. Fokus saja kepada FirmanNYA, biarkan FirmanNYA menjadi satu-satunya terang bagi kaki Anda. (penulis: @mistermuryadi) |
BUKAN ANDA YANG MENGUBAHKAN MANUSIA Posted: 27 Jan 2014 03:00 PM PST Mazmur 114: 7-8 Gemetarlah, hai bumi, di hadapan TUHAN, di hadapan Allah Yakub, yang mengubah gunung batu menjadi kolam air, dan batu yang keras menjadi mata air!Teman, Anda tidak bisa mengubahkan orang lain. Tidak peduli seberapa kerasnya Anda mencoba, Anda tidak dapat mengubahkan hidup seseorang. Firman Tuhanlah yang sanggup mengubahkan kehidupan seseorang. Mereka yang datang dengan beban berat, dengan kehidupan yang hancur, masa depan yang suram, masalah yang bertubi-tubi, mereka bukan butuh motivasi atau kata-kata manis dari Anda, mereka butuh Firman Tuhan. Ya, mungkin saja kata-kata manis Anda akan sedikit menenangkannya, tapi hanya sementara. Hanya di dalam YESUS ada jalan keluar yang kita butuhkan. Itu sebabnya jika Anda memiliki teman, sahabat, atau saudara yang bermasalah, solusinya bukan shopping, jalan-jalan, main games, atau curhat, melainkan berikan kepadanya Firman Tuhan. Anda bisa memberikan ayat-ayat Firman Tuhan yang menguatkan mereka. Berikan renungan rohani, buku rohani, atau rekaman kotbah yang membawa kabar sukacita, bukan pesan rohani yang berisi ketakutan atau penghakiman. Teman, Firman Tuhan-lah yang mengubahkan manusia. Tuhan mengubahkan semesta yang gelap dengan ber-Firman "Jadilah terang" dan menciptakan seluruh isi dunia ini dengan ber-Firman, maka semuanya itu ada. Teman, ayat-ayat di dalam Alkitab bukan sekadar kata-kata manis dan janji palsu, setiap kali Anda memberikan Firman tersebut kepada orang lain, Firman tersebut tidak akan kembali dengan sia-sia. Firman itu akan bekerja dan menghasilkan buah. Saya mendorong Anda untuk tidak berpangku tangan melihat situasi di sekeliling. Banyak orang yang dekat dengan kita mengalami sakit parah, stres, tertekan, depresi, terikat roh jahat, berbeban berat, kesulitan finasial, pemarah, hidup dalam kepahitan, sulit mengampuni, dan tidak memiliki masa depan. Ceritakan Firman Tuhan kepada mereka. Ceritakan tentang YESUS yang penuh dengan kasih dan pengampunan. Saya percaya setiap kali nama YESUS diceritakan, yang mengalami masalah akan dipulihkan, yang terikat akan dibebaskan, dan yang tidak memiliki tujuan hidup akan kembali mendapatkan harapan. Berhenti bercerita yang lain, ceritakan Firman Tuhan kepada mereka. Jangan takut untuk menceritakan tentang YESUS. Anda tidak perlu membungkus cerita tentang dengan apa pun. Jangan takut mereka tersinggung karena Anda menceritakan YESUS, Anda sedang memberikan mereka jalan keluar terbaik. Hanya Firman Tuhan yang sanggup mengubahkan kehidupan seseorang. Bahkan ketika Anda sendiri mengalami masalah dan tidak memiliki jalan keluar, perkatakan Firman Tuhan sehingga telinga Anda mendengarnya. Roma 10:17 katakan, "Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." Hal inilah yang saya pribadi lakukan ketika sedang ketakutan, kuatir, menghadapi masalah, dan dalam kesulitan. Ya, saya pun mengalaminya dan saya butuh mendengar Firman Tuhan setiap saat. Firman Tuhan tidak pernah gagal bekerja dalam hidup saya. Selalu berhasil, karena DIA yang menjanjikanNYA tidak pernah gagal. Saya percaya Firman yang sama tidak akan gagal bagi hidup Anda. (penulis: @mistermuryadi) |
APAKAH ANDA PERCAYA KEPADA FIRMAN TUHAN? Posted: 26 Jan 2014 03:00 PM PST 1 Yohanes 5:5 Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?Iman merupakan respon positif kita terhadap Firman Tuhan, sedangkan kuatir adalah respon negatif kita terhadap Firman Tuhan. Jika Anda tidak hidup karena IMAN, maka secara otomatis Anda sedang hidup dalam kekuatiran. Anda tidak bisa percaya kepada Firman Tuhan sekaligus hidup dalam ketakutan dan kekuatiran. Bagaimana cara mengetahui apakah Anda percaya kepada TUHAN atau tidak? Mudah. Lakukan apa yang dikatakan oleh Firman TUHAN. Misalnya dalam hal memberi. Apakah Anda percaya bahwa Anda tidak akan mati karena kelaparan atau miskin akibat memberi? Apakah Anda percaya kalau TUHAN telah menyediakan hari depan yang penuh harapan bagi Anda? Jika Anda percaya, Anda tidak akan takut untuk memberi yang terbaik kepadaNYA. Saat seseorang memiliki kesadaran bahwa TUHAN semesta alam memelihara dirinya, dia tidak akan takut atau kuatir, melainkan percaya. Saat Anda percaya, Firman Tuhan katakan, "Anda akan mengalahkan dunia …" Masalahnya, sadarkah Anda bahwa TUHAN begitu mengasihi Anda? DIA berjanji untuk selalu ada bersama-sama dengan Anda dan memberikan kepada Anda hari depan yang indah. Jika Anda menyadari kebenaran ini, lalu apa yang perlu kita takutkan? (penulis: @mistermuryadi) |
MUNGKINKAH PERCAYA YESUS, NAMUN TETAP BERBUAT DOSA? Posted: 25 Jan 2014 03:00 PM PST 2 Tesalonika 2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.Saya masih menggunakan ayat yang sama dengan renungan kemarin. Sedikit review mengenai renungan kemarin. Kita membahas mengenai siapakah yang akan dihukum pada akhir zaman nanti. Jawabannya adalah mereka yang tidak percaya dan tidak mengakui YESUS sebagai TUHAN dan Juruselamat. Seperti janji saya kemarin, hari ini kita akan membahas jika saya sudah percaya kepada YESUS, namun masih tetap hidup dalam dosa, apakah saya akan masuk Sorga. Di awal penjelasan saya ini, mari kita melihat Firman Tuhan dalam 1 Yoh 3:9, "Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah." Ijinkan saya bertanya kepada Anda. Jika Anda begitu mencintai pasangan Anda, apakah mungkin Anda selingkuh darinya? Cobalah jujur sedikit kepada saya. Seseorang selingkuh, sejujurnya karena dia sudah tidak lagi mencintai pasangannya, bukan? Jadi, mungkinkah seseorang yang mencintai dan percaya kepada TUHAN "selingkuh" kepada dosa? Tentu saja tidak. Perlu kita ketahui bahwa dosa adalah buah dari kita tidak percaya kepada TUHAN. Jika Anda terjerat dosa tertentu, Anda tidak perlu memikirkan cara Anda berhenti berbuat dosa. Tidak akan berhasil dengan cara itu. Yang perlu Anda lakukan adalah menyadari bahwa TUHAN begitu mengasihi Anda dan sebagai akibatnya, Anda akan mengasihi TUHAN kembali. Ketika Anda mengasihi TUHAN, otomatis Anda akan berhenti "selingkuh" kepada dosa. Jadi, jika saat TUHAN datang kedua kali, Anda sudah percaya YESUS, dan masih berbuat dosa, apakah Anda akan tetap diselamatkan? Ya, Anda akan tetap diselamatkan jika Anda tetap percaya YESUS. Firman Tuhan menjamin hal tersebut. Namun perlu kita mengerti sikap hati kita. Jika kemudian Anda berpikir, "Asyiiik, saya bebas berbuat dosa." Sekali lagi saya katakan dosa adalah buah seseorang tidak percaya kepada YESUS. Jika Anda hidup SEMAKIN terjerat dosa, artinya Anda hidup SEMAKIN tidak percaya kepada TUHAN. Besar kemungkinan suatu saat nanti Anda akan meninggalkan TUHAN. Sebaliknya, jika Anda SEMAKIN percaya kepada YESUS, Anda akan SEMAKIN meninggalkan dosa-dosa Anda. Mungkin perlahan, namun sikap hati Anda adalah selalu inign menjauh dari dosa, bukan malah mendekatinya. (penulis: @mistermuryadi) |
DOSA YANG DIHUKUM DI AKHIR ZAMAN Posted: 24 Jan 2014 03:00 PM PST 2 Tesalonika 2:12 supaya dihukum semua orang yang tidak percaya akan kebenaran dan yang suka kejahatan.Beberapa orang pernah bertanya, "Bagaimana jika saat YESUS datang yang kedua kali, saya kedapatan sedang berbuat zinah? Apakah saya akan masuk Sorga?" Anda bertanya ke sepuluh orang, maka Anda akan mendapatkan sembilan jawaban yang sama, yaitu Anda akan masuk neraka karena dosa zinah Anda. Namun jika saya adalah orang ke-10, saya akan berikan jawaban yang berbeda. Saya ajak kita melihat jawaban menurut Firman Tuhan. Yesus berkata dalam Yoh 14:6, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku." Ijinkan saya menggelitik Anda dengan pertanyaan ini. Bagaimana jika ada seseorang yang hidupnya sangat baik dan suka memberi, namun tidak percaya kepada YESUS? Menurut ayat di atas, apakah dia akan masuk Sorga? Atau sebaliknya, bagaimana jika ada seseorang yang selama hidupnya berbuat jahat, namun dia percaya kepada YESUS, kira-kira pada saat meninggal, apakah dia akan masuk Sorga atau Neraka? Firman Tuhan dalam Yoh 14:6 dengan sangat jelas mengatakan, "TIDAK SEORANGPUN …" Artinya tidak peduli seberapa sempurna hidup orang tersebut, tanpa percaya kepada YESUS, dia tidak akan diselamatkan. Roma 10:9 menegaskan, "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." Teman, yang menentukan Anda diselamatkan atau tidak bukanlah Anda berdosa atau tidak, tapi apakah Anda percaya kepada YESUS, mengakuiNYA sebagai TUHAN dan Juruselamat, atau tidak. Mungkin kalimat ini meninggalkan pertanyaan, "Jadi, kalau saya percaya YESUS sebagai TUHAN dan Juruselamat, namun tetap berbuat dosa, saya akan tetap masuk Sorga?" Saya akan jawab pertanyaan ini dalam renungan besok. Satu-satunya dosa yang akan dihukum di akhir zaman adalah dosa tidak percaya kepada YESUS. Firman Tuhan menyebutnya sebagai anti-christ, yang artinya orang yang menolak atau meninggalkan YESUS. Jadi, ketika YESUS datang kedua kali, DIA akan memisahkan antara orang yang percaya kepadaNYA dan yang tidak. Itu sebabnya penting sekali kita mengalami KELAHIRAN KEMBALI (Yohanes 3:1-18). Karena tanpa LAHIR BARU, Anda tidak akan sampai kepada BAPA. Ini berita sukacitanya. Penghukuman di akhir zaman tidak diperuntukan bagi orang yang percaya YESUS, tapi hanya bagi mereka yang menolak atau meninggalkanNYA. Haleluya. (penulis: @mistermuryadi) |
You are subscribed to email updates from CHRISTIAN ONLINE DAILY BREAD To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment