Bapa, Bolehkah Aku Memilih? |
Posted: 20 Jan 2014 07:22 PM PST Seorang anak kecil sedang berada di pusat perbelanjaan dengan ayahnya. Ketika mereka melewati sebuah toko mainan, keduanya berhenti untuk sesaat. anak itu hanya melihat saja tanpa berkata-kata. Sang ayahpun mengerti bahwa sesungguhnya anaknya ingin membeli salah satu dari mainan itu. “Nak, kamu ingin memiliki salah satu mainan itu?” “Apa ayah akan memberikannya untukku?” “Tentu saja.” “Ayah, bolehkah aku memilih?” “Pilihlah dan ayah akan memberikannya untukmu.” Kita pasti memiliki banyak keinginan dalam kehidupan ini. Kita ingin sukses, ingin selalu bahagia, ingin selalu bersama dengan orang-orang terkasih, dan juga ingin berhasil dalam segala hal. Dan yang paling banyak diinginkan oleh anak muda adalah tentang seorang pasangan. Mungkin ada banyak harapan tentang seseorang yang kelak diinginkan untuk menjadi pasangannya. Namun perlu kita ketahui bahwa untuk memilih pasangan, tidaklah semudah ketika kita membeli sebuah mainan. Nyatakanlah segala keinginanmu dan kriteria pasangan yang baik di dalam doa. Tuhan akan mendengarkan setiap permintaan kita dan tiba pada saatnya nanti Tuhan akan memberikan seseorang yang sesuai dengan apa yang kita harapkan. Jangan malu untuk meminta kepada Tuhan, karena Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik. Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Filipi 4:6 Bapa, Bolehkah Aku Memilih? is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment