Membalas Rasa Sakit Hati |
Posted: 17 Jan 2014 01:32 AM PST Banyak acara-acara di televisi/infotaiment yang menyuguhkan tentang perselisihan antara keluarga atau pasangan suami istri. Mereka seolah berlomba untuk membeberkan semua kejelekan pasangannya ketika mereka merasa telah dirugikan/disakiti. Bagi mereka, dengan membuka aib orang lain, itu akan dapat mengobati rasa sakit hati dan lebih mendapatkan kepuasan ketika merasa telah berhasil membalas perbuatan seseorang yang telah melukainya. Apakah benar yang mereka lakukan? Apakah sakit hati bisa sembuh jika telah membalas balek dengan cara melukai seseorang? Apakah Tuhan berkenan dengan tindakan yang seperti itu? Membalas sakit hati dengan berbalik menyakiti sangatlah bertentangan dengan hukum kasih. Tuhan Yesus mengajarkan agar kita tetap mengampuni segala kesalahan orang lain meskipun mereka telah melukai kita. Ketika kita mampu untuk mengampuni dan mengasihi, maka Tuhan yang akan membalut luka itu dan mengubah luka itu menjadi berkat. Tuhan akan menunjukkan kuasa-Nya bahwa anak-anak-Nya yang hidup di dalam kasih akan mendapatkan kemenangan dalam segala hal, termasuk kemenangan untuk hidup kekal di dalam surga. TUHAN kiranya menjadi hakim di antara aku dan engkau, TUHAN kiranya membalaskan aku kepadamu, tetapi tanganku tidak akan memukul engkau 1 Samuel 24:13 Membalas Rasa Sakit Hati is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment