Tuesday 14 January 2014

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under :

HIDUP DALAM KEMURAHAN TUHAN (1)


HIDUP DALAM KEMURAHAN TUHAN (1)

Posted: 13 Jan 2014 06:49 AM PST


Khotbah Kunci Tahun : 31 Desember 2013

HIDUP DALAM KEMURAHAN TUHAN (1)

By. Pdt. Esra Alfred Soru, STh, MPdK.

 
"Lumba-Lumba berburu ikan-ikan Sardine"
Credit: thesun.co.uk

Tema kita dalam ibadah Kunci Tahun pada malam ini adalah "KEMURAHAN TUHAN". Alkitab banyak berbicara tentang kemurahan Tuhan ini.


Maz 27:4 - Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.

Maz 90:17 - Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya, perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu.

Rom 2:4 - Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dankelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntunengkau kepada pertobatan?

Lalu apa sebenarnya arti dari "kemurahan" itu? Ini perlu dijelaskan karena tidak semua orang memahaminya. Pernah dalam acara tanya jawab "Kutahu Yang Kupercaya" di radio, seorang bertanya pada saya : "Pak, apa arti kata-kata dalam doa "Ya Bapa yang Maha murah." Kalaukata 'murah' saja sudah rendah lalu kita bilang "Bapa yang Maha murah", apa ini tidak menunjukkan sikap kurang sopan kepada Tuhan?" Kata "murah" di sini bukan sebagai kontras dengan kata "mahal" karena kalau demikian bagaimana kita mengartikan kata-kata dalam Rom 2:4 di atas : "kekayaan kemurahan-Nya". Kata Yunani yang diterjemahkan dengan "kemurahan" adalah "CHRESTOTES" yang secara hurufiah bisa diartikan sebagai kebaikan. Itulah sebabnya kata "CHRESTOTES" ini kadang diterjemahkan kemurahan, kadang diterjemahkan kebaikan.


Rom 2:4 - Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dankelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?

KJV - Or despisest thou the riches of his goodness and forbearance and longsuffering; not knowing that the goodness of God leadeth thee to repentance?
EMTV - Or do you despise the riches of His kindness, and forbearance, and longsuffering, not knowing that the kindness of God leads you to repentance?

Tit 3:4 - Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasihNya kepada manusia,

KJV - But after that the kindness and love of God our Saviour toward man appeared

CEV - God our Savior showed us how good and kind he is

Karena itu "kemurahan Tuhan" sama artinya dengan "kebaikan Tuhan". Kemurahan Tuhan ini adalah salah satu sifat Tuhan di mana Dia menyatakan kebaikan-kebaikan-Nya kepada makhluk ciptaan-Nya. Nah, dalam Ibadah Kunci Tahun ini kita akan sejenak memikirkan tentang kemurahan Tuhan ini.

Ada beberapa hal yang akan saya bahas :

I. KEMURAHAN TUHAN.

Kita semua percaya bahwa Tuhanlah yang menciptakan dunia ini. Dan ia menciptakan semuanya dalam 6 hari. Setelah itu dikatakan bahwa Allah berhenti dan beristirahat.


Kel 31:17 – "…sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, dan pada hari yang ketujuh Ia berhenti bekerja untuk beristirahat."

Apakah ini berarti bahwa Allah kehabisan energi? Tidak! Itu hanya bahasa antropomorfisme saja. Apakah ini berarti bahwa setelah itu Allah tidak ada pekerjaan lagi alias menganggur? Tidak! Kekristenan tidak berpandangan seperti Deisme yang percaya bahwa setelah penciptaan dunia ini Tuhan lalu tidak lagi ikut campur dalam perjalanan dunia ini melainkan membiarkan dunia ini berjalan sesuai dengan hukum-hukumnya. Tuhan menciptakan dunia ini tetapi setelah itu Ia terus bekerja memegang kendali perjalanan dunia dan memenuhi dunia ini dengan kemurahan / kebaikan-Nya. Kemurahan dan kebaikan Tuhan ini dinyatakan dalam seluruh makhluk ciptaan-Nya. Kita akan melihat kemurahan / kebaikan Tuhan ini dinyatakan pada apa dan siapa saja?

a. Tuhan menyatakan kemurahan-Nya kepada tumbuh-tumbuhan.

Kemurahan Tuhan pada tumbuhan nampak melalui pemeliharaan-Nya terhadap tumbuhtumbuhan sehingga tetap hidup.


Maz 104:16 - Kenyang pohon-pohon TUHAN, pohon-pohon aras di Libanon yang ditanam-Nya

BIS - Pohon-pohon TUHAN mendapat hujan berlimpah pohon cemara Libanon yang ditanam-Nya sendiri.

Berarti tercurahnya hujan yang menumbuhkan pohon-pohon juga adalah kebaikan Tuhan. Kemurahan Tuhan juga nampak di mana Ia membuat tumbuh-tumbuhan / bunga-bunga yang sangat indah.


Mat 6:30 – Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api,…

TL : Jikalau sedemikian Allah menghiasi rumput di padang, yang ada pada hari ini dan esoknya dibuangkan ke dalam dapur api, apatah lagi Ia melebihkan kamu, hai orang yang kurang percaya?

FAYH - Dan jika Allah sedemikian mempedulikan bunga-bunga yang hari ini mekar dan besok layu, bukankah pasti Ia akan mempedulikan kalian, hai orang yang kurang beriman?

Berarti bunga-bunga indah bermekaran dengan warna warni cemerlang, semuanya karena tangan Tuhan. Saudara mungkin suka bunga, pernah katakan cinta dengan bunga, pernah berpacaran di antara bunga-bunga seperti lagu "Di puncak bukit hijau tempat indah kita datang berjumpa, harum wangi bunga beraneka warna seakan menyambut cinta kita berdua...." tetapi pernahkah saudara sadari bahwa di antara indah dan wanginya bungabunga, ada kemurahan Tuhan di dalamnya? Salah satu lagu Kidung Jemaat yang biasa kita nyanyikan adalah "Alangkah indah pagi merekah; bermandi cahya surya nan cerah; ditingkah kicau burung tak henti; bunga pun bangkit harum berseri.... Itu semua berkat karunia Allah yang agung Mahakuasa". Jadi boleh dikatakan bahwa semua tumbuhan mendapatkan kemurahan / kebaikan Tuhan. Atau kemurahan Tuhan dinyatakan juga di dalam tumbuh-tumbuhan.

b. Tuhan menyatakan kemurahan-Nya kepada binatang-binatang.

Kemurahan Tuhan kepada binatang-binatang nampak pemberian makan dan minum kepada mereka dan juga memberikan mereka tempat berteduh.


Maz 104:10 – (10) Engkau yang melepas mata-mata air ke dalam lembah-lembah, mengalir di antara gunung-gunung, (11) memberi minum segala binatang di padang, memuaskan haus keledai-keledai hutan; (12) di dekatnya diam burung-burung di udara, bersiul dari antara daun-daunan. (14) Engkau yang menumbuhkan rumput bagihewan …(16) …pohon-pohon aras di Libanon yang ditanam-Nya, (17) di mana burung-burung bersarang, burung ranggung yang rumahnya di pohon-pohon sanobar; (18) gunung-gunung tinggi adalah bagi kambing-kambing hutan, bukit-bukitbatu adalah tempat perlindungan bagi pelanduk. (21) Singa-singa muda mengaum-aum akan mangsa, dan menuntut makanannya dari Allah. (25) Lihatlah laut itu, besar dan luas wilayahnya, di situ bergerak, tidak terbilang banyaknya, binatang-binatang yang kecil dan besar. (27) Semuanya menantikan Engkau, supaya diberikan makanan pada waktunya. (28) Apabila Engkau memberikannya, mereka memungutnya; apabila Engkau membuka tangan-Mu, mereka kenyang oleh kebaikan.

Maz 147:9 - Dia, yang memberi makanan kepada hewan, kepada anak-anak burung gagak, yang memanggil-manggil.

Mat 6:26 - Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga….

Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa Tuhan menyatakan kemurahan / kebaikan-Nya kepada keledai, burung, pelanduk, singa, ikan, udang, cumi-cumi, ubur-ubur, dan semua binatang di darat atau laut dan udara dari terkecil sampai yang terbesar. Ia bahkan melengkapi binatang-binatang dengan kemampuan-kemampuan yang luar biasa untuk mencari makanan, menyimpan makanan, membuat tempat tinggal, dsb. Jadi kemurahan Tuhan dinyatakan juga pada binatang-binatang.

Jikalau pada tumbuh-tumbuhan dan binatang saja Tuhan menyatakan kemurahan-Nya, tidak mungkin Ia tidak menyatakan kemurahan-Nya kepada manusia, makhluk yang tertinggi, mahkota dari seluruh ciptaan-Nya. Karena itu pasti ia juga menyatakan kemurahan-Nya bahkan jauh lebih tinggi dan banyak daripada kemurahan-Nya kepada tumbuhan dan binatang.

Mat 6:26 - Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?

Mat 6:30 - Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?

c. Tuhan menyatakan kemurahan-Nya kepada manusia secara umum.

Kepada manusia secara umum, Tuhan menyatakan kemurahan-Nya secara luar biasa. Bahkan sebenarnya kalau kita bisa hidup dengan kondisi dan kapasitas kita sebagai manusia saja, itu sudah merupakan kemurahan Tuhan yang luar biasa. Tuhan mendesain tubuh kita dan bagian-bagiannya secara luar biasa demi kepentingan dan kebaikan kita.

Contoh :

Anonim Keunikan Atas Penciptaan Tubuh Kita Sebagai Manusia. (1) Setiap jam satu milyar sel di dalam tubuh harus diganti. (2) Mata manusia bisa membedakan 500 warna abu-abu. (3) Tulang paha manusia lebih kuat dari beton. (4) Hati manusia mampu menciptakan tekanan yang cukup untuk menyemprotkan darah sejauh 30 kaki (9 m). (4) Mata kita selalu berukuran sama sejak lahir, tapi hidung dan telinga kita tidak pernah berhenti tumbuh. (5) Batuk rata-rata yang keluar dari mulut kita berkecepatan 60 mil (96,5 km) per jam. (6) Janggut adalah bulu yang tumbuhnya paling cepat pada manusia. Jika pria rata-rata tidak pernah memangkas janggutnya, makan hal ini akan membuatnya tumbuh hingga hampir 30 kaki dalam hidup. (7) Mata bayi tidak menghasilkan air mata sampai si bayi berumur sekitar enam atau delapan minggu. (8) Setiap orang memiliki bentuk lidah yang berbeda. (9) Bersin dapat melampaui kecepatan 100 km/jam. (10) Sel-sel mati dalam tubuh kita akhirnya dibawa ke ginjal untuk eksresi. (11) Senyum adalah ekspresi wajah yang paling sering digunakan. Senyum dapat dilakukan di mana saja dari 5 hingga 53 pasang otot wajah. (12) Satu dari 20 orang memiliki tulang rusuk lebih. (13) Orang-orang dengan kulit gelap tidak akan mengkerut secepat orang dengan kulit terang. (14) Darah manusia melalui perjalanan 60.000 (96.540 km) per hari pada perjalanan melalui tubuh. (15) 85% dari populasi dapat menekuk lidah mereka ke dalam sebuah tabung. (16) Dibutuhkan tujuh detik untuk makanan untuk pergi dari mulut ke lambung melalui kerongkongan. (17) Hati wanita berdetak lebih cepat daripada laki-laki. (18) Dalam satu hari, jantung kita berdenyut 100.000 kali. (19) Rambut terbuat dari bahan yang sama seperti kuku.

Esra Alfred Soru: Tuhan menciptakan kita dengan bentuk gigi-gigi yang berbeda dan ditempatkan pada posisi yang tepat. Ini ada tujuan! Gigi depan dikasih yang tajam, sehingga kita bisa menggigit apel dengan mudah. Bagaimana jika gigi gigi geraham berada di depan? Demikian pula halnya, jika gigi depan kita ada di belakang, kita tidak akan bisa mengunyah makanan yang kita makan. Ini luar biasa! (Jesus is the Way, hal.57)

Esra Alfred Soru: Tuhan menciptakan tulang di dalam seluruh tubuh kita sebanyak 206 tulang. Khusus di telapak tangan, Ia menempatkan 28 potongan tulang yang disambungsambung. (1 jari 3 tulang kecuali ibu jari 2 tulang). Mengapa? Kalau Ia hanya menempatkan 1 jari 1 tulang sehingga ada 10 tulang saja maka saudara tidak akan bias makan, minum, tulis, pegang buku, dll. 206 tulang dalam tubuh kita ini disambung-sambung pada titik-titik tertentu yang memungkinkan kita menekuk tangan, mengangkat kaki, dll. Bayangkan kalau tidak ada sambungan-sambungan itu, kita tidak beda dengan tiang listrik karena robotpun untuk bergerak butuh sambungan. Menarik lagi adalah tulang-tulang itu bisa bertambah panjang dengan sendirinya seiring dengan bertambah dewasanya seseorang. Dan dalam hal bertambah panjang ini, pertambahannya terjadi secara seimbang dan merata. (Bandingkan panjang tulang-tulang jari tangan kiri dan kanan saudara). Semua ini pasti hasil karya dari Allah. (Jesus is the Way, hal.57-58)

Esra Alfred Soru: Dari semua rambut manusia, hanya rambut pada kepala saja yang tumbuh terus. Bayangkan kalau semua rambut di seluruh tubuh terus memanjang, itu pasti sangat memusingkan! Misalnya bulu hidung. Bayangkan kalau ia bertambah panjang menjadi 1 meter. (Jesus is the Way, hal.58)

Esra Alfred Soru: Tuhan memberikan bulu di hidung bukan tanpa tujuan. Ingat bahwa kita menghirup udara lewat hidung dan tiap kali hirupan udara itu masuk, ada sekitar 20 milyar partikel asing dan bakteri-bakteri ikut masuk dan ini membahayakan tubuh kita. Nah, Tuhan memberikan bulu hidung untuk menjadi saringan udara. Bulu-bulu ini mengolah udara yang tercemar atau dingin menjadi udara yang cocok untuk paru-paru. Berkat bulu-bulu inilah udara yang kita hirup tersaring, dibersihkan, dilembabkan, dihangatkan, dan dimurnikan dari bakteri-bakteri. Luar biasa bukan? Bagaimana bias bulu hidung saja mengenali dan mencegah 20 milyar  partikel yang masuk? Karena itu jangan cabut bulu hidung (kecuali mofak). (Jesus is the Way, hal.58)

Bahkan tubuh kita didesain untuk terus berfungsi / beraktifitas bahkan pada saat kita tidak sadar / merasakannya.

Anonim – Menurut hasil penelitian ilmu kedokteran, jika seorang dewasa dengan bobot tubuh rata-rata, maka selama 24 jam ia memiliki kesibukan : (1) Jantung berdenyut 103.689 kali. (2) Darah menempuh perjalanan 168.000.000 mil. (3) Bernafas sebanyak 23.040 kali. (4) Menghirup udara sebanyak 483 meter kubik. (5) Menelan 1,5 kg makanan. (6) Meminum 3,5 liter cairan. (7) Berkata-kata sebanyak 25.000 kata (termasuk kata-kata yang tidak perlu diucapkan). (8) Menggerakkan 750 otot. (9) Kuku bertumbuh 0,00012 cm. (10) Rambut memanjang 0,94353 cm (11) Sel otak sebanyak 7.000.000 terus bekerja. (www.sahruldupen.blogspot.com).

Setelah memberikan kehidupan seperti itu, sudah pasti Tuhan juga memberikan segala yang diperlukan untuk menjamin keberlangsungan kehidupan itu.

Mat 6:25 - "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian.

Nah, jika hidup dan tubuh yang lebih penting sudah Dia berikan pada kita, masakan Dia tidak memberikan makanan dan pakaian untuk hidup dan tubuh kita? Jikalau yang besar sudah diberikan, pasti yang kecil juga Dia berikan. Karena itu Tuhan lalu menyediakan dan menjaminkan semua keperluan hidup manusia yang paling utama yakni makanan, minuman, pakaian, dan juga hal-hal lainnya.

Maz 104:14-15 – (14) Engkau yang menumbuhkan….tumbuh-tumbuhan untuk diusahakan manusia, yang mengeluarkan makanan dari dalam tanah (15) dan anggur yang menyukakan hati manusia, yang membuat muka berseri karena minyak, dan makanan yang menyegarkan hati manusia.

Ia juga mengatur sehingga setiap hari matahari diberikan pada semua yang hidup. Juga hujan pada musimnya. Bukan hanya kepada yang beriman dan saleh, tetapi bahkan kepada orang-orang yang jahat / tak beriman. Semua bukti kemurahan hati-Nya.


Mat 5:45 - Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar".

Luk 6:35-36 - (35) "…sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat. (36) Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati.'".

Bahkan dalam hal-hal yang sangat serius bagi kehidupan kita yang tidak pernah kita sadari dan pikirkan, Ia lakukan itu bagi kita. Misalnya :


  • Dia menjaga agar putaran bola bumi pada porosnya memiliki kecepatan yang tetap. Kalau bumi berputar dengan kecepatan sepersepuluh dari yang sekarang ini, maka waktu untuk pagi / siang dan malam akan menjadi sepuluh kali lebih panjang, sehingga pada pagi / siang hari tanaman akan terbakar, dan malam hari akan menjadi begitu dingin sehingga tanaman tidak bisa hidup.
  • Dia juga menjaga agar jarak bumi dan bulan tetap 240.000 mil. Andaikata bulan menjadi dekat dengan bumi sampai 50.000 mil, air laut akan merendam seluruh benua yang ada 2 kali sehari!

  • Dia juga mengatur komposisi atmosfir kita yakni 21 % oksigen dan 78 % nitrogen. Kerapatan udara bisa berbeda antara di gunung dan di pantai, tetapi perbandingan oksigen dan nitrogen itu selalu tetap. Kalau nitrogennya atau oksigennya dinaikkan manusia akan mati.

Sungguh betapa besarnya kemurahan Tuhan atas hidup kita. Singkatnya, semua berkat jasmani di dalam hidup ini datangnya dari kemurahan Tuhan. Kesehatan, kecukupan uang / pekerjaan yang diberkati, keluarga / anak, rumah, mobil, dan sebagainya. Semua adalah kemurahan Tuhan bagi kita.


Maz 27:1 - Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.

Bahkan jabatan atau menjadi orang terkenal / berkedudukan tinggi, itu juga karena kemurahan Tuhan.

Maz 18:36 - Kauberikan kepadaku perisai keselamatanMu, tangan kananMu menyokong aku, kemurahanMu membuat aku besar".

Lalu apa di dalam hidup ini yang bukan kemurahan Tuhan? Tidak ada! Benarlah kata Firman Tuhan :

Kis 17:28 - Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada,…." Ini semua adalah kemurahan / kebaikan Tuhan.

A.W. Tozer – Kebaikan Allahlah yang mendorong-Nya untuk memberikan berkat yang setiap hari dilimpahkan-Nya kepada kita. (Mengenal Yang Maha Kudus, hal. 116).

d. Tuhan menyatakan kemurahan-Nya kepada orang-orang beriman.

Memang orang-orang beriman sudah termasuk manusia dan karenanya sudah menikmati kemurahan Allah atas semua manusia secara umum. Tetapi sebagai orang-orang beriman, Tuhan juga memberikan sejumlah kemurahan-Nya yang special. Dan ini tidak dimiliki oleh orang-orang yang tidak percaya. Kemurahan Tuhan untuk orang beriman itu ditandai dengan pemberian-pemberian yang bersifat rohani. Dan mengingat bahwa semua yang jasmani hanya bersifat sementara, sedangkan yang rohani itu bersifat kekal, maka jelas bahwa berkat dan kemurahan Tuhan yang bersifat rohani, adalah lebih besar dibandingkan dengan berkat / kemurahan Tuhan yang bersifat jasmani.

Lalu apa saja kemurahan Tuhan bagi orang percaya? Yang paling pertama dan utama dan terbesar sudah pasti adalah penyelamatan kita. Ini diawali dengan pemilihan-Nya atas kita (predestinasi) di mana kita ditentukan menjadi orang-orang yang akan diselamatkan jauh sebelum kita ada di dunia ini bahkan sebelum dunia dijadikan.


  • Efs 1:4,5 - (4) Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapanNya. (5) Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anakNya, sesuai dengan kerelaan kehendakNya, ..."

  • 2 Tes 2:12-13 – "….sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai".

Kalau pemilihan ini terjadi sebelum dunia dijadikan, berarti kita juga belum ada. Kita juga belum percaya. Lalu atas dasar apa Dia memilih kita? Atas dasar kemurahan-Nya.


Rom 9:15-16 - (15) Sebab Ia berfirman kepada Musa: 'Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati.' (16) Jadi hal itu tidak tergantung pada kehendak orang atau usaha orang, tetapi kepada kemurahan hati Allah".

Setelah itu Allah akan mengatur sedemikian rupa sehingga kita mendengar Injil. Pada waktu kita mendengar Injil, Dia lalu memberikan kepada kita iman sehingga kita bias percaya kepada Yesus.


Fil 1:29 - Sebab kepada kamu dikaruniakan….untuk percaya kepada Kristus…"

Kis 11:18 - "….Jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup."

Oleh iman ini kita lalu diselamatkan oleh Yesus Kristus. Bukan karena perbuatan kita, melainkan oleh kasih karunia / rahmat Tuhan yang bersumber dari kemurahan-Nya.


Tit 3:4-7 - (4) Tetapi ketika nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasihNya kepada manusia, (5) pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmatNya …. (6) yang sudah dilimpahkanNya kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, (7) supaya kita, sebagai orang yang dibenarkan oleh kasih karuniaNya, berhak menerima hidup yang kekal, sesuai dengan pengharapan kita".

Seandainya kita selamat karena perbuatan baik kita, maka itu tidak menunjukkan kemurahan / belas kasihan Allah. Tetapi dari teks di atas terutama kata-kata yang saya garis bawahi jelas menunjukkan bahwa kita diselamatkan oleh 'iman saja', bukan oleh 'perbuatan baik' atau 'iman dan perbuatan baik'.

John Calvin - Karena itu, merupakan sesuatu kegilaan untuk mengatakan bahwa seseorang mendekati Allah oleh 'persiapan-persiapan'nya sendiri, sebagaimana mereka menyebut-nya.

Dan siapapun dari saudara yang sudah betul-betul diselamatkan secara rohani, pasti menyadari bahwa keselamatan rohani ini merupakan berkat / kemurahan / wujud kasih yang terbesar dari Allah kepada saudara! Apa artinya semua berkat jasmani, kalau saudara akhirnya masuk neraka? Kalau harus memilih, apakah saudara memilih jadi orang kayanya atau jadi Lazarusnya? (Luk 16:19-31). Jadi keselamatan kita sebenarnya adalah kemurahan Allah yang terbesar bagi kita.

Selanjutnya, apakah setelah beriman kepada Yesus kita lalu stop berbuat dosa? Tidak! Kita masih banyak dosa, setiap hari selalu ada dosa yang kita buat sekalipun kita tidak menginginkannya. Tetapi lagi-lagi kemurahan Allah nampak dengan menyediakan pengampunan untuk segala dosa kita itu.


1 Yoh 2:1-2 – (1) Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. (2) Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, …"

Bukankah ini kemurahan Tuhan yang tidak kalah luar biasa? Coba bayangkan seandainya setiap kali kita berdosa, keselamatan kita hilang, kira-kira siapa di antara kita yang bias yakin bahwa dia pasti akan masuk surga? Tidak ada! Tetapi karena adanya kemurahan Tuhan dalam bentuk pengampunan untuk dosa-dosa kita setiap hari ini membuat kita bias yakin akan keselamatan kita.

Apakah sampai di sini saja kemurahan Tuhan untuk orang percaya? Tidak! Boleh dikatakan bahwa semua berkat rohani adalah wujud dari kemurahan Tuhan itu. Misalnya adanya kemajuan dalam pengertian Firman Tuhan (Mat 13:10-17), adanya kesempatan melayani

2 Kor 4:1a - Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini".

adanya tempat untuk berbakti, dan juga kalau suatu gereja bisa bertahan hidup, maka itu juga merupakan kemurahan Tuhan, dll. Demikianlah kemurahan Tuhan bagi orang-orang beriman.

Jika kita memfokuskan perhatian kita pada kemurahan Tuhan untuk semua manusia secara umum dan juga untuk orang beriman, sekarang pikirkan, adakah satu hal di dalam hidup saudara yang bukan kemurahan Tuhan? Tidak ada! Bahkan setiap hembuskan nafas, setiap gerakan tangan, setiap kedipan mata, adalah kemurahan-Nya.

Satu hal yang perlu ditambahkan adalah bahwa kemurahan Tuhan ini bukan bersifat musiman. Kemurahan Tuhan ini tetap ada apalagi untuk orang beriman.


Maz 23:6 - Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.

Maz 30:6 - Sebab sesaat saja Ia murka, tetapi seumur hidup Ia murah hati; sepanjang malam ada tangisan, menjelang pagi terdengar sorak-sorai".

Tidakkah semua ini adalah sesuatu yang luar biasa? Ya, kita hidup dalam kemurahan Tuhan

yang kekal.

II. RESPON KITA TERHADAP KEMURAHAN TUHAN.

Setelah kita melihat kemurahan Tuhan yang begitu besar dalam hidup kita, baik yang bersifat jasmani dalam kaitan dengan semua manusia maupun yang bersifat rohani dalam kapasitas sebagai orang beriman, sudah pasti kita tidak bisa balas semuanya itu. Lalu apa yang harus kita lakukan? Saya kira ada 2 hal yang perlu lakukan :

a. Kita harus banyak bersyukur kepada Tuhan.

Pada bagian pendahuluan sudah saya jelaskan bahwa kemurahan Tuhan bisa diartikan kebaikan Tuhan. Dan salah satu respon yang paling umum dalam Alkitab terhadap kebaikan Tuhan adalah bersyukur. Konsep ini memenuhi kitab Mazmur.


Maz 52:11 - Aku hendak bersyukur kepada-Mu selama-lamanya, sebab Engkaulah yang bertindak; karena nama-Mu baik, aku hendak memasyhurkannya di depan orang-orang yang Kaukasihi

Maz 106:1 - Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

Apalagi untuk berkat keselamatan dari Tuhan, terlebih kita harus mensyukurinya.

2 Tes 2:13 - Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah …. Sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yangmenguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai.

Ya, kalau kita sadari bahwa seluruh hidup kita penuh dengan kemurahan Tuhan, tidak bisa tidak jiwa kita akan bersyukur / berterima kasih kepada Tuhan. Lihatlah seberapa banyak kebaikan Tuhan di dalam diri / hidup saudara sepanjang tahun 2013, dan bersyukur kepada-Nya. Jangan pandang berkat orang lain, jangan pandang kemurahan Tuhan atas hidup orang lain, nanti saudara akan mengeluh dan iri hati sehingga lupa bersyukur. Pandang saja kemurahan Tuhan untuk hidup saudara sendiri. Di penghujung tahun 2013 ini, hari yang terakhir, adalah momen terbaik untuk memikirkan kembali semua kemurahan Tuhan dalam hidup saudara.

b. Kita harus banyak memuji dan menyembah Tuhan.

Respon yang lain yang harus diberikan untuk kemurahan Tuhan adalah memuji nama- Nya. Di bagian awal saya mengutip Maz 104 yang berisi perbuatan-perbuatan kemurahan Tuhan yang ditujukan pada tumbuhan, binatang dan manusia. Dan Maz 104 itu menarik karena dibuka dan ditutup dengan pujian kepada Tuhan.


Maz 104:1,31 – (1) Pujilah TUHAN, hai jiwaku! TUHAN, Allahku, Engkau sangat besar! (31) Biarlah kemuliaan TUHAN tetap untuk selama-lamanya, biarlah TUHAN bersukacita karena perbuatan-perbuatan-Nya

Selanjutnya di sepanjang kitab Mazmur, pujian kepada Tuhan juga diberikan sebagai respon akan kemurahan / kebaikan Tuhan itu.


Maz 103:1-5 – (1) Pujilah TUHAN, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus, hai segenap batinku! (2) Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! (3) Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu, (4) Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat, (5) Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.

Karena itu setiap kita yang menyadari bahwa seluruh hidupnya karena kemurahan Tuhan, harus bersedia untuk memuji, menyembah Tuhan dari hati yang paling tulus.

Ya, itulah 2 respon yang harus kita berikan atas segala kemurahan Tuhan dalam hidup kita. Hari ini kita ada di penghujung tahun 2013, ini adalah moment terbaik untuk merenungkan setiap kemurahan Tuhan bagi kita, dan mengambil keputusan untuk bersyukur, memuji dan menyembah Dia. Bahwa saudara bisa sampai pada hari ini saja dan akan melewatinya, itu pun kemurahan Tuhan. Ada banyak orang yang tak bisa mencapai hari ini. Karena ini kuncilah tahun ini, bukalah tahun yang baru bukan dengan foya-foya, bukan dengan pesta pora, bukan dengan kemabukan, bukan dengan membuat kekacauan / keonaran, tetapi dengan hati yang bersyukur dan mulut yang memuji Tuhan. Selamat Tahun Baru!

- AMIN -


Aksi Sepihak Allah Terhadap Manusia-Manusia Mati

Posted: 08 Jan 2014 11:59 PM PST

Oleh; Martin Simamora

Aksi  Sepihak Allah Terhadap Manusia-Manusia Mati

Ilustrasi. Auro Boeralis- Credit: NASA
Satu hal yang telah kita pelajari adalah bahwa oleh karena pelanggaran atas ketetapan Allah berupa sebuah larangan bagi Adam dan Hawa di taman Eden, maka keduanya   seketika mereka melanggarnya, mereka PASTI MATI  (Baca Kejadian 2:16-17), tanpa dapat ditunda, dikoreksi, dibatalkan. Dengan kata lain, tidak ada  ruang toleransi  atas  pelanggaran ketetapan  TUHAN berupa larangan. Ya, dalam derajat tertentu ini semacam larangan yang sama sekali tidak membutuhkan verifikasi terlebih dahulu sebelum konsekuensi pelanggaran (MATI) terjadi sebab larangan ini  pada dasarnya berkata MELANGGAR = MATI. Dalam hal ini, sebuah fakta penting yang paling mendasar  adalah :  MANUSIA TELAH MATI SEKETIKA dan DIUSIR DARI TAMAN EDEN  (Baca Kejadian 3:23:24) sebagai akibat pelanggaran ketetapan TUHAN.
Dua  hal ini, dua  fakta ini  merupakan fakta yang amat mematikan, sebab dapat dikatakan  kedua manusia ini walau masih  bernafas, walau masih memiliki "trio"  andalan mereka (perihal  "trio" ini dapat anda temukan dalam artikel ini ) sebenarnya tidak bisa  berharap dan melakukan apapun juga untuk  memiliki sebuah probabilitas yang rasional dan yang mungkin untuk dilakukan  bagi mereka untuk memulihkan situasi mematikan ini. Dengan  kata lain, apa yang rasional dan mungkin untuk dilakukan oleh manusia agar dapat HIDUP KEMBALI atau BANGKIT DARI KEMATIAN  ini?

Singkat kata, pasca peristiwa tragis taman Eden manusia hidup dalam sebuah keadaan yang "mematikan" (mengerikan, sebuah keadaan percuma  bahkan untuk dibiarkan  tetap hidup). Siapapun juga anda  akan setuju dengan saya bahwa  pada titik ini, kita dapat dengan pasti mengatakan bahwa kini situasi manusia adalah situasi yang percuma untuk dihidupi, ya…untuk apa hidup tapi mati, hidup  dalam realita yang dihasilkan dosa, hidup yang melahirkan dosa-dosa! Apakah maksud Allah kalau begitu? Sebuah kekonyolan hidup yang tak satu manusiapun sanggup untuk membayangkannya. Dalam hal ini, saya mencoba untuk menunjukan secara ringkas dan sederhana, mengapa TUHAN melanjutkan atau membiarkan sebuah kepelikan yang mencekam dan jauh dari sebuah kemungkinan bagi manusia untuk melepaskan dirinya sendiri.

Semakin pelik dan berangkali akan memusingkan kepala   para pembaca, kala kita melihat tindakan Allah  terhadap dua manusia yang jelas-jelas MATI ("pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."- Kejadian 2:17),  pertama, Dia masih juga  bertanya-jawab duduk perkara – Kejadian 3:9-19 (sesuatu yang sia-sia, sebab lazimnya kalaupun ini adalah sebuah pengadilan dalam pemahaman dunia manusia moderen, maka vonis hukuman adalah hal belakangan, tetapi Adam dan Hawa TERLANJUR MATI lebih dulu dalam kasus ini), bahkan yang lebih menggelitik lagi adalah sebuah tindakan  yang tidak lazim  oleh Allah terhadap manusia yang telah MATI dan harus  diusir keluar, Dia masih membuatkan pakaian dari kulit binatang  dan mengenakan bagi kedua manusia itu- Kejadian 3:21 .

Pertanyaan yang paling logis bagi manusia terhadap "perilaku Allah" semacam ini adalah: untuk apa Allah masih berlaku "kasih" kala sudah MATI? Mengapa  tidak sekaligus saja memusnahkan manusia itu kala memakan apa yang Ia telah larang dan menciptakan saja manusia baru sama sekali?. Apa yang dapat diharapkan oleh manusia yang dibiarkan  hidup-bernafas, tetapi bagi Dia sendiri  tidak hidup-MATI, tidak berkenan bagi-Nya? Tak hanya itu, dan ini tragedi kemanusiaan yang paling memilukan hati manusia, yaitu:  apalagi yang dapat dilakukan oleh manusia yang MATI, tak diperkenan oleh-Nya dan diusir dari hadapan-Nya?  Bahkan, tak main-main dan benar-benar mematikan, dalam hal ini Allah memastikan kepermanenan kematian manusia itu sebagai sebuah hal yang  tak berpeluang untuk sebuah "kemungkinan dan  kesempatan" bagi manusia untuk merencanakan dan mengupayakan sendiriuntuk HIDUP kembali! Lihatlah bagaimana Allah memastikan sebuah kepermanenan dalam kematian yang DIA TELAH TETAPKAN melalui sebuah LARANGAN yang telah Dia deklarasikan kepada  manusia! "…dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan" (Kejadian 3:24).

Sebuah fakta  yang memperlihatkan bagaimana manusia setelah peristiwa tragis ini, benar-benar  TAK BERDAYA sebab TELAH MATI akibat SEBUAH DOSA.  Terhadap Otoritas atau Kedaulatan Tuhan yang berwujud Larangan, sebuah wujud Kedaulatan yang  bersifat panduan, teguran yang mutlak  HARUS dipatuhi dan MEMILIKI KONSEKUENSI HIDUP ATAU MATI, ya… ini suatu bentuk kedaulatan Allah yang lembut dan kasih sebab melindungi namun sekaligus  keras dalam konsekuensinya, sebab kala dilanggar maka manusia itu seperti  terhempas oleh sebuah kekuatan yang  mengagetkan yang tak pernah diketahui oleh mereka. Kala mereka melanggarnya kedua manusia itu seolah-olah tidak lagi  berada didalam atau terhempas dari area  "proktektorat" eksklusif  Allah!" 

Pelajaran berharga lain yang dapat dikemukakan dari tragedi  Adam dan Hawa adalah : dapat dipastikan, ini adalah pengalaman satu-satunya  yang pernah dialami manusia, yaitu : mengalami maut sebagai sebuah upah dosa  (bacalah Roma 6:23) dalam keadaan  MEMILIKI HIDUP  dan MEMILIKI PERSEKUTUAN DENGAN ALLAH DI TAMAN EDEN, ini sebuah JENIS malapetaka yang tidak akan pernah dirasakan oleh manusia-manusia generasi manapun selain Adam dan Hawa sebab generasi-generasi berikutnya telah dibelenggu oleh natur maut ini sebagai sebuah KONSEKUENSI(Roma 5:12). Sebuah  konsekuensi teramat  fatal yang tak dapat dibayangkan kala mereka berdua secara SEKETIKA mengalami sebuah KONTRADIKSI REALITA YANG MANA TIDAK ADA SATU UNGKAPAN ATAU BAHASA MANUSIA YANG SANGGUP SECARA JITU MENGGAMBARKANNYA. Sebuah pelanggaran di taman Eden membuat kedua manusia itu terhempas tanpa ampun, tanpa dapat dicegah menimpa manusia, dulu mereka memiliki  Hidup dari Allah, kini mereka dalam   balutan maut.

Sama  halnya juga, bahwa tidak ada satu manusia pun yang dapat memberikan kesaksian apalagi sekedar gambaran tentang apakah dan bagaimanakah hidup yang MEMILIKI HIDUP dan PERSEKUTUAN DENGAN ALLAH yang diberikan Allah, SEBAB pada dasarnya semua generasi manusia yang ada setelah tragedi di taman Eden adalah manusia-manusia MATI dan TIDAK MEMILIKI PERSEKUTUAN DENGAN ALLAH!  Ini adalah realita yang sungguh  memperberat  bahkan menutup sama sekali potensi bagi manusia untuk  sekedar memulihkan keadaannya dari MATI untuk dapat HIDUP!

Sehingga adalah  wajar tidak ada  yang sanggup, mampu atau MUSTAHIL  bagi semua manusia untuk mengapresiasi  PENTINGNYA KESELAMATAN YANG DATANG DARI ALLAH, apalagi menilai PENGABAIAN ATAU PENOLAKAN OLEH MANUSIA sebagai memang benar-benar sebuah soal hidup dan mati dalam kekekalan! Inilah problem raksasa manusia, bahwa  kita sebagai manusia yang diusir oleh Allah adalah MATI dan tidak memiliki  pengalaman/pengetahuan dan tidak pernah mengecap sama sekali apa yang disebut memiliki HIDUP yang dari Allah. Inilah daya hancur  MAUT yang merebak dari generasi ke generasi (bacalah Roma 5:12 "Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua orang, karena semua orang telah berbuat dosa.).

Allah masih membuatkan pakaian dari kulit binatang dan mengenakannya pada kedua manusia itu, kita dapat katakan ini adalah sebuah tindakan kasih. Tetapi sebentar, apakah kisah dalam Kitab Musa Pertama atau Kejadian ini adalah sebuah kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan atau sekedar mitologi belaka? Dari mana Musa dapat mengetahui apa-apa yang terjadi padahal dia baru hidup jauh sekali setelah  tragedi itu terjadi. Kali ini saya hanya akan memberikan sebuah solusi tunggal untuk pertanyaan ini, yaitu : YESUS mengakui  kebenaran semua kitab   yang ada dalam Perjanjian lama. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan Yesus yang meneguhkan KESAKSIAN  TERTULIS dalam kitab-kitab Perjanjian Lama : Matius 5:17-18, Lukas 16:17, Yohanes 10:35. Dalam sejumlah kesempatan Yesus malah mengutip bagian-bagian dari Perjanjian Lama, seperti Matius 4;4 (bandingkan dengan Ulangan 8:3),  7:10 (bandingkan dengan Ulangan 6:16), Markus 2:25 (bandingkan dengan 1 Samuel 21:1-15); 12:10 (bandingkan dengan Mz 118:22-23),12 :26 (bandingkan dengan Keluaran 3:2,6); Mat : 19:4 (bandingkan dengan  Kejadian 1:27, Kejadian 5:2); 21:16 (bandingkan dengan Mz 8:2). Sehingga kita setidaknya mengerti bahwa Kisah tragedi  manusia dalam  kitab Kejadian adalah realita atau  fakta, bukan mitos! Lagian, jika ini adalah mitos, untuk apakah Bapa mengutus Anak-Nya kedalam dunia. Mengatakan tragedi Adam dan Hawa adalah mitos, dapat disamakan dengan mengatakan kedatangan Anak kedalam dunia beserta seluruh karya penebusan-Nya adalah omong kosong belaka.

Allah membuatkan pakaian  dari kulit binatang adalah  bentuk kasih-Nya kepada manusia yang tak akan sanggup disentuh oleh  rasio  manusia. Faktanya SEMUA MANUSIA MATI, SEMUA MANUSIA SUDAH DIVONIS, sehingga dapat dikatakan sebetulnya SEMUA MANUSIA   adalah legal  untuk dieksekusi  sesuai dengan ketetapan yudisial yang telah diputuskan oleh Allah di Taman Eden.Tetapi bukannya mengeksekusi manusia Adam dan Hawa sehingga tidak hanya MATI  sehingga kegelapan manusia semakin pekat dan sempurna, namun  manusia Adam dan Hawa masih dibiarkan hidup TANPA HIDUP  dari TUHAN untuk mendengarkan sebuah janji yang sukar dipahami oleh manusia kecuali TUHAN:

"Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya." – Kejadian 3:15

Janji ini diberikan sebelum Adam dan Hawa pada akhirnya diusir/dihalau keluar. Janji ini secara faktual diberikan oleh Allah sendiri, oleh kehendak atau kemauan-Nya sendiri kepada manusia yang TELAH MATI, TELAH DIVONIS HUKUMAN-HUKUMANNYA. Untuk apa Allah mengadakan kerumitan (dimata manusia) semacam ini? Untuk apa Allah  mengadakan permusuhan antara si ular dan perempuan (manusia yang telah mati dan divonis) seolah-oleh  manusia mati itu masih memiliki nilai dalam pandangan-Nya (dan memang benar)?. Menjadi lebih sukar lagi, bagaimana bisa  Allah menuntaskan permusuhan yang diadakan Allah itu dengan  cara menghancurkan keturunan si ular oleh keturunan si perempuan (manusia mati /berdosa dan telah divonis)? Memang benar, sebagai manusia kita akan melihat sebuh kerumitan dan kejanggalan-kejanggalan yang tak ada dasarnya   bagi rasio manusia untuk memahaminya, minimal  pada tatar ini: Allah memberikan sebuah janji spektakuler bagi manusia yang telah mati!

Suka tidak suka, Allah tidak pusing dan tidak peduli dengan kepusingan saya, anda atau siapapun juga  terkait maksud dan rancangan-Nya. Allah memang pada faktanya tidak mendasarkan aksi sepihak-Nya ini  pada apa yang dapat diharapkan untuk dapat dilakukan oleh manusia. Jelas terlihat, janji diatas adalah sebuah aksi yang datang atas diri-Nya sendiri, atas kemauan atau kehendak-Nya sendiri, bahkan dapat dikatakan bahwa potensi keberdosaan manusia yang akan bergunung-gunung tidaklah membuat dia ragu/bimbang untuk mengutarakan janji atas diri-Nya sendiri. Ya…dia dengan teguh dan bulat berkata AKU AKAN MENGADAKAN…! Ya…Dia telah MENGADAKAN sesuatau yang TIDAK MUNGKIN untuk terjadi dalam pandangan manusia. Dalam hal ini, Dia sama sekali tidak mereduksi konsekuensi pelanggaran ketetapan-Nya di taman Eden yang menghasilkan maut  sehingga manusia MATI, sehingga DIVONIS, sehingga DIUSIR (terusir dari persekutuan dengan TUHAN). Allah TAHU SEKALI manusia mati PASTI AKAN SELALU TERJEREMBAB DALAM DOSA (PIKIRAN SEBUAH KEPASTIAN TELAK, DAN TENTU SAJA PERBUATAN). APAKAH Allah dalam hal ini  berharap atau meletakan pengharapan pada "kemampuan" manusia MATI dalam hal ini? Tentu saja tidak, ini adalah sebuah ketetapan yang lahir dari DIRI-NYA untuk MELAKUKAN SESUATU YANG AGUNG sepenuhnya oleh-Nya. Manusia dalam hal ini menjadi bidikan kasih setia-Nya : " keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."

Bagi manusia ketika  memikirkan keadilan dan kasih Allah bekerja secara bersama-sama dalam cara semacam ini sungguh sukar untuk diharmonikan dengan rasio manusia. Bagi manusia membicarakan KASIH dan KEADILAN secara bersamaan adalah hal yang SUKAR. Kalau berbicara  2 hal ini, sama saja "membunuh" salah satunya, ya..dalam benak manusia KASIH pasti "terberangus" oleh keadilan! Sukar untuk melihat adanya KASIH dalam KEADILAN, kita lebih suka KASIH saja tanpa perlu bicara KEADILAN. Mengapa? Sebab manusia sudah MATI, terhempas keras dari persekutuan Allah, tidak mengenal Allah! Bagaimana mungkin dapat memahami hal-hal yang melekat dalam diri Allah secara tepat ( apalagi sempurna!). Manusia Mati pada dasarnya asing terhadap KASIH dari ALLAH, sebab dalam KASIH ALLAH pasti mengandung KEADILAN, mengandung KEBENARAN, mengandung KEKUDUSAN, mengandung semua kesempurnaan-kesempurnaan TUHAN. Pada dasarnya kesempurnaan-kesempurnaan ini bukanlah hal-hal yang dapat dipilah-dipilah atau seolah bekerja secara TERISOLASI satu sama lain. Semuanya bekerja secara bersama-sama sebab semuanya ada secara bersamaan dan semuanya ada didalam diri Allah.


Sehingga dapat dipahami setelah manusia MATI dan DIVONIS, Allah tetap melakukan kunjungan-kunjungan khusus terhadap manusia-manusia yang dipilih-Nya untuk dikunjungi-Nya. DIANTARA SEMUA MANUSIA YANG TELAH MATI, DIANTARA SEMUA MANUSIA YANG TELAH DIVONIS, Allah masih melakukan sebuah tindakan yang konyol dan sia-sia (dalam pandangan manusia!). Allah masih mengarahkan pandangan-Nya kepada  manusia-manusia dan memilih siapa-siapa yang akan Dia libatkan dalam rancangan megah dan kudus dalam Kejadian 3:15.

Sehingga kita masih melihat sebuah tindakan Allah yang SEPIHAK dalam KEDAULATAN DAN KESEMPURNAAN-KESEMPURNAANNYA terhadap manusia-manusia mati yang Dia telah pilih, seperti yang diberitakan Alkitab  :

-HENOKH


  • Kejadian 5:21-24 "Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan. Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

Dapatkan anda membayangkan manusia  yang telah MATI tetapi hidup bergaul dengan Allah? Tidakkah "bergaul dengan Allah" adalah sebuah fakta yang  MUSTAHIL kala Allah  TELAH MENGUSIR MANUSIA DARI TAMANNYA-DARI PERSEKUTUAN AKRAB DENGANNYA? Jadi bagaimana bisa  Henokh HIDUP BERGAUL DENGAN ALLAH? Jelas hal itu mungkin SEBAB ALLAH MENGADAKANNYA, ALLAH KEMUDIAN MENGANGKAT HENOKH. Ini adalah sebuah AKSI SEPIHAK sebagaimana telah DIA IKTIARKAN untuk DILAKUKANNYA dalam Kejadian 3:15.

Abraham


Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, maka TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman kepadanya: "Akulah Allah Yang Mahakuasa, hiduplah di hadapan-Ku dengan tidak bercela. Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau, dan Aku akan membuat engkau sangat banyak." Lalu sujudlah Abram, dan Allah berfirman kepadanya: Dari pihak-Ku, inilah perjanjian-Ku dengan engkau: Engkau akan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham, karena engkau telah Kutetapkan menjadi bapa sejumlah besar bangsa. Aku akan membuat engkau beranak cucu sangat banyak; engkau akan Kubuat menjadi bangsa-bangsa, dan dari padamu akan berasal raja-raja. Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu…. (9) Lagi firman Allah kepada Abraham: "Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun. Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat; haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.


  • Kejadian 18:1 "Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre, sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu hari panas terik. Ketika ia mengangkat mukanya, ia melihat tiga orang berdiri di depannya. Sesudah dilihatnya mereka, ia berlari dari pintu kemahnya menyongsong mereka, lalu sujudlah ia sampai ke tanah."

Dapatkah anda menemukan sebuah pertimbangan rasional yang jitu untuk menjelaskan kunjungan satu ini, setelah Allah mengusir manusia dari PERSEKUTUAN BERSAMANYA DI TAMANNYA? Manusia MATI dikunjungi, untuk apa sih? Dan tetap saja Abraham sebagai manusia MATI dalam hal ini! Tentu saja peristiwa dalam Kejadian 18:1 dapat terjadi sebab hal ini DIADAKAN OLEH ALLAH, dan jelas sekali ini adalah AKSI SEPIHAK ALLAH terhadap salah satu MANUSIA-MANUSIA MATI yang Dia pilih agar terhadap Abraham saja, Dia membuat diri-Nya dapat dipandang dan kemudian manusia yang  dipilih-Nya itu SUJUD SAMPAI KETANAH! Spektakuler bukan? Sekaligus ini sangat menakutkan, sebab secara bersamaan kita masih melihat Allah yang BERMURAH HATI ini tetap tidak mengakibatkan SEMUA MANUSIA mengalami kemurahan yang sama seperti Abraham ini!  Dengan kata lain, secara umum SEMUA MANUSIA TELAH MATI DAN TELAH DIVONIS SECARA ADIL, dan KEPUTUSANNYA  TIDAK DAPAT DIANULIR OLEH MANUSIA DAN DIA SENDIRI BEGITU SAJA!

Hal teramat luar biasa pada  pola induk KEJADIAN 3;15 kembali terulang. ALLAH MENGADAKAN, kali ini Allah MENGINISIASI SEBUAH JANJI kepada SALAH SATU MANUSIA DARI  ANTARA MANUSIA-MANUSIA MATI  yaitu Abraham. Ya…semua ini selalu dimulai dari PIHAK ALLAH, tidak pernah dapat dimulai dari PIHAK MANUSIA.

Kita melihat pada Abraham, Allah MEMILIH Abraham untuk MENERIMA JANJI KEMURAHANNYA, dan janji itu tidak lain adalah sebuah TINDAKAN ALLAH YANG MENGINGINKAN MANUSIA MATI AGAR KEMBALI KEDALAM PERSEKUTUANNYA SESUAI DENGAN RENCANA DAN MAKSUDNYA SAJA:" Aku akan mengadakan perjanjian antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu." Luar biasanya  JANJI DAN KEINGINAN ALLAH AGAR MANUSIA MATI KEMBALI KEDALAM PERSEKUTUANNYA (ini jelas sebuah kondisi yang HIDUP, atau lebih tepatnya DIHIDUPKAN sebab KEADAAN INI ADALAH ALLAH YANG MENGADAKAN) tidak saja ditujukan kepada ABRAHAM, tetapi kepada keturunan-keturunan Abraham .

Masih terkait Abraham, kita akan melihat sebuha kemegahan Allah dalam BAGAIMANA DIA MENGADAKAN    APA YANG TIDAK MUNGKIN TERJADI OLEH DAN BAGI MANUSIA :

Kejadian 18:17-19 "Berpikirlah TUHAN: "Apakah Aku akan menyembunyikan kepada Abraham apa yang hendak Kulakukan ini? Bukankah sesungguhnya Abraham akan menjadi bangsa yang besar serta berkuasa, dan oleh dia segala bangsa di atas bumi akan mendapat berkat? Sebab Aku telah memilih dia, supaya diperintahkannya kepada anak-anaknya dan kepada keturunannya supaya tetap hidup menurut jalan yang ditunjukkan TUHAN, dengan melakukan kebenaran dan keadilan, dan supaya TUHAN memenuhi kepada Abraham apa yang dijanjikan-Nya kepadanya."


Pertama dan TERPENTING adalah Abraham  terlihat istimewa bukan karena istimewa! Apakah istimewanya  manusia-manusia yang telah mati? Apakah istimewanya manusia-manusia yang telah hidup dalam dosa? TIDAK ADA!

TUHAN sendiri mengatakan bahwa DIA MEMILIH ABRAHAM! Ya…dengan kata lain, kalaupun kita hendak mengatakan Abraham dan keturunan-Nya itu  istimewa, itu semata-mata karena TUHAN MENGADAKAN HAL ITU, yaitu : TUHAN MEMILIH! Kepentingan PEMILIHAN TUHAN tidak terutama pada ABRAHAM saja, tidak pada KETURUNAN-KETURUNAN ABRAHAM SAJA, tetapi PEMILIHAN ALLAH mencakup/menjangkau kepada bangsa-bangsa lain yang oleh atau melaui Abraham yang telah Dia pillih,  juga mendapatkan berkat! Ya…berkat keselamatan TUHAN melalui Abraham sampai kepada orang-orang dari berbagai-bagai bangsa, yang DIA PILIH!

Mengenai PEMILIHAN ALLAH  atas ABARAHAM agar tidak hanya keturunan-keturunan  Abraham saja yang menerima berkat Tuhan, tetapi orang-orang dari bangsa-bangsa lain melalui KETURUNAN Abraham juga menerima keselamatan dari Allah, masih  kita jumpai diulang kembali dalam kesempatan-kesempatan  berikutnya:

  • Kejadian 22:17-18 "maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."
  • Kejadian 26:3-4 "Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu. Aku akan membuat banyak keturunanmu seperti bintang di langit; Aku akan memberikan kepada keturunanmu seluruh negeri ini, dan oleh keturunanmu semua bangsa di bumi akan mendapat berkat,
  • Kejadian 28:13-14 "Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman: "Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. Keturunanmu akan menjadi seperti debu tanah banyaknya, dan engkau akan mengembang ke sebelah timur, barat, utara dan selatan, dan olehmu serta keturunanmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.


Allah memilih Abraham untuk menerima JANJI, sebuah janji yang Agung ,megah dan kudus : "antara Aku dan engkau serta keturunanmu turun-temurun menjadi perjanjian yang kekal, supaya Aku menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu…. (Kejadian 7). Menurut TUHAN, HANYA melalui Abraham saja DIA dapat menjadi Allah bagi anda, saya dan siapa saja yang percaya! Ini adalah sebuah TINDAKAN SEPIHAK ALLAH ATAS MANUSIA YANG TELAH MATI!  Dia mau melakukan sebuah tindakan  yang mustahil bagi manusia, Dia memilih untuk melakukan penyelamatan terhadap manusia yang HANYA DAPAT BERLANGSUNG HANYA MELALUI KETETAPAN-KETETAPAN DIA!

Nah, bagaimana  KETETAPAN-KETETAPAN ALLAH INI DAPAT SAMPAI KEPADA  SAYA DAN ANDA? Siapakah KETURUNAN ABRAHAM YANG MELALUINYA KITA DAPAT DISELAMATKAN? Jawabnya adalah : YESUS, mari perhatikan penjelasan  yang diutarakan dalam Alkitab :


  • Roma 4:16-17 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, -- seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" --di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.

  • Galatia3:7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.

  • Galatia 3:29 Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.

  • Galatia 4:28 Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-anak janji.

  • Roma 9:4-8 Sebab mereka adalah orang Israel, mereka telah diangkat menjadi anak, dan mereka telah menerima kemuliaan…  Mereka adalah keturunan bapa-bapa leluhur, yang menurunkan Mesias dalam keadaan-Nya sebagai manusia, yang ada di atas segala sesuatu. Ia adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya. Amin! Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel, dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu." Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar.

  • Lukas 1:68-73 Terpujilah Tuhan, Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa kelepasan baginya, Ia menumbuhkan sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan Daud, hamba-Nya itu, --seperti yang telah difirmankan-Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-Nya yang kudus-- untuk melepaskan kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang yang membenci kita, untuk menunjukkan rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat akan perjanjian-Nya yang kudus, yaitu sumpah yang diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa Ia mengaruniai kita, supaya kita, terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa takut,

  • Efesus 3:1-6 Itulah sebabnya aku ini, Paulus, orang yang dipenjarakan karena Kristus Yesus untuk kamu orang-orang yang tidak mengenal Allah --memang kamu telah mendengar tentang tugas penyelenggaraan kasih karunia Allah, yang dipercayakan kepadaku karena kamu, yaitu bagaimana rahasianya dinyatakan kepadaku dengan wahyu, seperti yang telah kutulis di atas dengan singkat. Apabila kamu membacanya, kamu dapat mengetahui dari padanya pengertianku akan rahasia Kristus, yang pada zaman angkatan-angkatan dahulu tidak diberitakan kepada anak-anak manusia, tetapi yang sekarang dinyatakan di dalam Roh kepada rasul-rasul dan nabi-nabi-Nya yang kudus, yaitu bahwa orang-orang bukan Yahudi, karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus.

  • Galatia 3:16 Adapun kepada Abraham diucapkan segala janji itu dan kepada keturunannya. Tidak dikatakan "kepada keturunan-keturunannya" seolah-olah dimaksud banyak orang, tetapi hanya satu orang: "dan kepada keturunanmu", yaitu Kristus.

  • Matius 1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.

  • Galatia 3:17-18 Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum Taurat, yang baru terbit empat ratus tiga puluh tahun kemudian, sehingga janji itu hilang kekuatannya. Sebab, jikalau apa yang ditentukan Allah berasal dari hukum Taurat, ia tidak berasal dari janji; tetapi justru oleh janjilah Allah telah menganugerahkan kasih karunia-Nya kepada Abraham.

  • Kejadian 3:16-18 Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia. Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.

  • Roma 4:16-17 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, -- seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" --di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.  (bandingkan dengan Kejadian  17:4)

  • Galatia 3:14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

     

Dan janji Allah dalam Kejadian 3:15, telah  berlangsung melalui Abraham, dan keturunannya, SUDAH terwujud dalam Yesus Kristus! Maukah anda percaya kepada Yesus Kristus sehingga anda memiliki  berkat/janji keselamatan dan memiliki persekutuan dengan Allah yang  telah dijanjikan kepada dan melalui Abraham?

***

Share this Post :

0 comments:

Post a Comment

“AKULAH KEBANGKITAN DAN HIDUP” 1 Korintus 6:12 1 Korintus 8:3 2014 ABRAHAM ABRAHAM: Membangun Mezbah Abram absalom Agama Tidak Menyelamatkan Agnes Monica AGU ROHANI KRISTEN AJARKU BERDIAM Alkitab Allah allah anak allah bapa Allah Peduli Allah Taala Allah Yang Setia Amsal 11:27 Anak Domba ANAK SEKOLAH MINGGU Anniversary Are We Prepared asmirandah Asmirandah Zantman Atas Dosa Awesome God ayub bagi tuhan bangsa isreal Bapa Selidiki Hatiku Baptisan Batasan Belajar berbuat baik Berdoa Berdoalah ‪BERHASIL‬ BERHENTI MEMBATASI IMAN ANDA berita baik Berita Injil Berkabung Berkat dan Undian Berlari Padamu berserta lirik lagu berusahalah mendapatkannya Betapa Hatiku Boy Sopranos carilah perdamaian Christmas Song Cinta-Ku Cintamu Damai BersamaMu Dampak Kekosongan dan yang terpenting DARI TERBIT MATAHARI Darlene Zschech daud Di Setiap Nafasku dikasihi yesus doa harian kristian Doa Mengubah Segala Sesuatu doaku doktrin Domba Domba Allah dosa Dosa Percabulan Dosa Serakah efesus 6:1-3 embun faith firman Firman‬ Tuhan gerija tuhan Get Our Hands Dirty GMB GNF good friday GoodNews Fellowship GoodNews Fellowship Matang goodnews green height GoodNews2us Green Height Grezia hakim segala bangsa hamba rokok Hanya Yesus Juruselamat Harapan Bangsa Harapan Bangsa Lyric Hargai harta Hidup How great is our GOD Hubungan hubungan keluarga ia dikenal oleh Allah Iman iman petrus agung Indah oh Indah Injil Iraq Isa Almasih Jaclyn Victor Jadikan Aku Indah jalan yang lurus janda JANGAN BERKOMPROMI Jangan Pernah Bersedih Jangan sombong jason jauhilah yang jahat Jeffry Tjandra Jesus JIKALAU BUKAN TUHAN SIA-SIALAH USAHA KITA Jodoh Impian John 3:16 jujur jumaat agung Kagumi KARENA TAK PERCAYA Kasih Allah Kasih SetiaM Kasih Tuhan Kasih Yesus Kasihilah sesama manusia Kasihilah Tuhan Allahmu Kau Saja Kaulah Harapan kayu salib kebenaran Kegagalan kehidupan keilahian Yesus Kejadian 2:18 Keluaran 14: 16 KEMARAHAN Kemenangan KESAKSIAN Keselamatan KETIKA DOSA DIBERESKAN Khotbah Khotbah Pastor Kingdom of God Kisah Dua Lelaki kisah lucu kristian Kisah Penjual Minuman Kisah Teladan Kisah Tiga Pokok ‎Kitab‬ Suci Krismas kristen kristian Kristus kuasa doa kumenyembah kutetap setia Kutukan Setan Lagu Hari Natal lagu rohani Lagu Rohani Kristen Lagu Rohani Terbaru Lagu Rohani Terbaru 2014 - PertolonganMu - Citra lagu Yesus Lahir LAPAR DAN HAUS AKAN TUHAN LAZARUS Lebih Dalam Lirik Lagu Rohani Kristen LYDIA KANDOU Marah Menimbulkan Celaka Markus 16 masalah berat matius Matius 22:37-40 mazmur 1:1 - 1:3 mazmur 23 Mazmur 34:15 Membangun Mezbah MENANGGAPI MUSIBAH Mengejar Hadirmu - GMB Mengembangkan Talenta MENGENAL YESUS Menggigil Kedinginan Menjadi Bijak Menjadi‬ orang ‎menurut‬ prinsip ‪Tuhan‬ Merawat Hubungan Mike Mohede Miliki miskin mujizat tuhan mujizat tuhan kasih tuhan Mujuzat Itu Nyata Nabi Musa NAFSU Nama Yesus Natal Nikita oleh Isa Almasih orang yang diberkati orang yang mengasihi Allah Oxygen True Worshippers Youth Palestin dan Israel Pastor Jeffrey Rahmat Pastor Luke Pdt. Gilbert Lumoindong Pencuri Kue Penganiayaan Kristian perintah Perkahwinan perkara doa Perkongsian Perkongsian Kebaktian Pertolongan petrus agung pilihan yang salah Puji Puji dan Sembah Putus Hubungan roh kudus Roma 15:13 Roma 5:1-5 SAAT ANDA MERAGUKAN KASIHNYA SAATNYA PEREMPUAN BERPERAN salah fokus Sampai Sesuatu Terjadi Santa Claus Sarah Sarai Sari Simorangkir Sdri Maria Selamat hari Krismas Selamat hari natal Sembah semua bangsa Semua Orang Pasti Menangis sentuh hatiku September 25 2015 September 7 SERI UTUSAN TUHAN Seru Nama Yesus sidney mohede Sikap Rendah Hati Single Forever Stefano Sanjaya stop worrying Sudah Selesai Sukacita Surga syukur Taurat Musa Telinga Ibu Tepat pada Waktu terima kasih kepada Yesus Penyelamat saya Terlalu Besar Teruskan Berdoa The Power of Your Love Tiba Saatnya Tinggal Dalam Firman Titus 2:7 True Worshippers True Worshippers Youth tuhan Tuhan Dengar Doaku Tuhan menjadi Manusia Tuhan Pasti Sanggup Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat Tuhan Yesus Turun dan Naik untuk orang lain UTUSAN TUHAN Vania Larissa Vanissa Larissa Wahyu YANG ADA DI ALKITAB Yang Lumpuh disembuhkan yang terutama Yeremia 17:5 Yesaya 1:18 Yesaya 27:3 Yesus Yesus JuruselamatKu YESUS KEKUATANKU YESUS KRISTUS Yesus Tuhan Yohanes