Berani menyatakan kebenaran |
Posted: 16 Jan 2014 04:05 PM PST Posted on Jumat, 17 Januari, 2014 by Saat Teduh Baca: Yohanes 7:14-24 Dapatkah Anda melihat kontras antara sikap orang-orang Yahudi dan Yesus dalam hari raya Pondok Daun? Dalam perayaan itu terlihat bahwa orang-orang Yahudi dapat digolongkan menjadi tiga kelompok. Ada orang-orang yang menganggap Yesus sebagai orang baik; ada yang mengganggap Yesus sebagai penyesat (Yoh. 7:12), dan ada yang secara terbuka bermaksud membunuh Yesus (Yoh. 7:1). Kelompok yang melihat Yesus sebagai orang baik dan yang melihat Yesus sebagai penyesat tidak berani bicara terbuka tentang Yesus, sebab mereka takut terhadap Yahudi yang bermaksud membunuh Yesus (Yoh. 7:13). Orang-orang Yahudi yang bermaksud membunuh Yesus juga menutupi maksud mereka sekalipun telah diketahui orang banyak, bahkan oleh Yesus sendiri. Berbeda dengan Yesus. Ketika orang banyak secara diam-diam membicarakan dan ada juga yang bermaksud membunuh Dia, Yesus justru secara terbuka mengajar di Bait Allah (14) dan secara terbuka menyatakan asal ajaran-Nya (16-18). Namun pernyataan-pernyataan Yesus ditanggapi secara negatif. Ketika Yesus menyatakan bahwa Ia berasal dari Allah, orang banyak menganggap Dia kerasukan setan (20). Ketika Yesus menyatakan bahwa tindakan-Nya menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat (Yoh. 5:1-18) tidak melanggar Taurat, orang jadi mempertanyakan asal-usul-Nya. Walau demikian, Yesus tidak berhenti menyatakan kebenaran. Ia menunjukkan bahwa mereka menghakimi orang dengan tidak adil karena didasarkan pada apa yang kelihatan (24). Ternyata walaupun keselamatan-Nya terancam, Yesus tetap memilih untuk menyatakan kebenaran dengan cara benar. Dari ketiga pihak tadi, manakah yang merefleksikan hidup kita? Apakah kita seperti orang yang tahu kebenaran, tetapi pilih diam karena takut? Atau seperti orang Yahudi yang tidak mau mengakui kebenaran Yesus karena merasa diri paling benar? Atau seperti Yesus, yang berani menyatakan kebenaran dengan cara benar sekalipun terancam? Kiranya Tuhan menolong kita untuk mengambil sikap dan tindakan yang benar. - diambil dari Santapan Harian Scripture Union Indonesia. www.su-indonesia.org - Filed under: Renungan Harian |
Posted: 16 Jan 2014 04:03 PM PST Posted on Jumat, 17 Januari, 2014 by Saat Teduh - Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus - Bacaan Alkitab hari ini: Yesaya 21 Bangsa Babel adalah bangsa yang kejam. Kekejaman bangsa Babel itu membuat bangsa-bangsa yang pernah ditaklukkan oleh Babel kemudian menyerang dan mengalahkan Babel. Penyerangan itu berlangsung cepat seperti cepatnya gerakan angin puting beliung yang membawa pasir panas yang berbahaya dari padang gurun. Angin puting beliung dari padang gurun ini amat dahsyat sehingga padang gurun itu disebut sebagai 'negeri yang dahsyat'. Bahaya dahsyat yang datang secara sangat cepat ini—seperti cepatnya kedatangan rasa mulas seorang perempuan yang sedang melahirkan—merupakan gambaran dari datangnya serangan bangsa Elam dan bangsa Madai yang menggarong dan merusak serta menghentikan semua kekejaman Babel (21:1-3). Bagi Nabi Yesaya, penglihatan tentang keruntuhan Kerajaan Babel yang amat dahsyat ini terasa mengejutkan dan menggelisahkan. Malam hari yang merupakan saat untuk beristirahat setelah lelah bekerja pun terasa tidak nyaman (21:4). Yang keterlaluan, para pejabat Babel yang tidak menyadari datangnya bahaya itu malah berpesta, sampai akhirnya mereka sadar akan datangnya ancaman bahaya dan mereka segera bersiap-siap untuk berperang (21:5). Sayangnya, persiapan itu terlambat dan Kerajaan Babel berhasil diruntuhkan. Pada masa kini, di Indonesia, terdapat banyak orang yang hidup mewah dengan memakai uang hasil korupsi. Banyaknya politisi dan pejabat yang telah ditangkap karena korupsi tidak membuat para koruptor itu menjadi jera. Kita belum pernah melihat adanya pejabat korup yang sadar dan bertobat secara sukarela. Bila Anda termasuk orang yang berpesta dari hasil berbuat jahat, sadarlah dan bertobatlah segera! [P] Yesaya 21:5 Filed under: Renungan Harian |
You are subscribed to email updates from Saat Teduh To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment