Cabe-Cabean |
Posted: 26 Feb 2014 07:04 PM PST Apa sih yang dimaksud dengan “cabe-cabean”? Banyak orang yang bertanya tentang istilah “cabe-cabean”, artinya adalah anak-anak muda (khususnya perempuan) yang tidak bisa menjaga dan menghargai dirinya sendiri. Cara hidup yang tidak benar dapat membawa anak-anak muda itu ke dalam dosa. Mereka tidak lagi menjaga kekudusannya dan bahkan melakukan banyak hal agar dapat menarik perhatian orang lain. Untuk dapat menarik perhatian orang lain bukanlah dengan cara yang negatif, melainkan muliakanlah Tuhan dalam hidup dan tubuhmu maka Tuhan sendiri yang akan menjadikan kita lebih “bersinar” dan tampak berbeda dari yang lainnya. Jangan pernah mencoba untuk menjadi serupa dengan dunia. Jika saat ini kita terseret pada arus yang salah dan sulit untuk meninggalkannya, maka berserulah kepada Yesus, maka Dia akan datang untuk melepaskanmu. Jika kau adalah seorang wanita, junjunglah Yesus dalam hidupmu. Jagalah tubuhmu dan hindarilah hal-hal yang negatif. Jangan menjadi “cabe-cabean” karena dari situlah awal kebinasaan hidupmu. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Roma 6:12 Cabe-Cabean is a post from: Renungan Harian Kristen |
Aku Senang Bisa Membuat Mereka Tertawa Posted: 26 Feb 2014 06:30 PM PST Aku senang bisa membuat mereka tertawa Di mana ada hal sederhana yang aku lakukan untuk mereka Mengasihi itu tidak harus dengan memberikan barang yang mahal Saat aku hanya mampu memberikan sesuatu yang sangat sederhana, sesungguhnya di situlah aku benar-benar mampu untuk mengasihi mereka lebih dalam Aku senang bisa membuat mereka tertawa *** Aku Senang Bisa Membuat Mereka Tertawa is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 26 Feb 2014 04:49 AM PST Ada seorang pria yang mengaku dapat meramalkan tentang masa depan. Tanpa ragu-ragu ia mulai berbicara di sekumpulan orang. Banyak orang yang memuji akan ketepatannya dalam meramal. Sampai pada akhirnya dia duduk di sebelah saya. “Untuk mengetahui masa depan orang lain sangatlah mudah. Begitu juga dengan masa depan anda.” “Bagaimana dengan masa depanmu sendiri? Lalu kapan kau akan mati? Bisakah kau mendapatkan gambaran yang pasti tentang akhir hidupmu?” Dia tak bisa menjawab dan hanya mampu tertunduk. Ramalan adalah buatan manusia dan Tuhan sangat tidak menyukai orang-orang yang percaya pada ramalan itu. Tuhan yang berhak menentukan masa depan setiap manusia. Tuhan juga yang mempunyai hak untuk menentukan langkah kita setiap detiknya. Jangan pernah menaruh harapanmu pada sebuah ramalan, akan tetapi taruhlah harapanmu kepada Tuhan dan percayalah dengan segenap hatimu. Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang inipun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masadepannya. Pengkotbah 7:14 Meramalkan Masa Depan is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 25 Feb 2014 04:41 AM PST John masih berlari mengelilingi lapangan sekolah ketika meskipun jam sekolah telah lama berlalu. Tiba-tiba seorang guru mendekatinya dan berbincang dengan John setelah John selesai berlari. “Kau biasa melakukannya setelah selesai jam belajar?” “Iya pak. Dan biasanya saya melakukannya sebanyak 20 kali putaran.” “Apa kau bisa melakukannya sebanyak 50 kali putaran besok?” “Tentu saja.” Pada esok harinya, guru itu datang dengan membawa sekotak cokelat. Guru itu menawarkan kepada salah satu siswanya, “Apa kau mau cokelat?”. Siswapun menjawab, “Aku mau.” Sebelum memberikan cokelat itu, guru itu bertanya kepada John, “Maukah kau berlari mengelilingi lapangan sekolah 1 kali putaran untuk cokelat yang diinginkan oleh temanmu?”. John menjawab, “Akan saya lakukan!” John pun berlari 1 putaran kemudian duduk. Lalu guru itu bertanya kepada seluruh siswanya, “Apa kalian juga menginginkan cokelat?” Sebanyak 49 siswa mengangkat tangannya dan bersorak. “John, apa kau mau berlari 49 putaran demi cokelat milik teman-temanmu?” “Ya, saya akan berlari untuk mereka.” John pun berlari dengan kecepatan yang penuh. Sampai pada putaran yang ke-30, John terlihat kelelahan. John terlihat sedang berjalan dan sesekali berhenti. Semua siswa sangat terharu melihat John kelelahan. Ketika berhasil melalui 49 putaran, John tetap berada di lapangan. Sang guru masih memiliki 10 cokelat lagi dan mulai menawarkannya kepada siswa yang lain. “Kami tidak bisa menerima cokelat itu, karena John sudah tidak mampu lagi untuk berjalan.” Dari kejauhan John pun berteriak, “Aku akan melakukannya untuk kalian!” John mulai berdiri, dia berjalan perlahan. Putaran ke-52 berhasil ia lalui, sampai pada akhirnya ia terjatuh. “John, apa kau menyerah?” tanya gurunya. “Tidak! Aku akan mengelilinginya 8 kali lagi!” Semua terkejut ketika John mulai merangkak dan menggeser tubuhnya secara perlahan. Banyak siswa yang menangis melihatnya. John telah berhasil menyelesaikan 60 putaran dan tubuhnya mulai tak bergerak karena kelelahan. Beberapa siswa laki-laki menggendongnya dan memindahkannya ke ruang kelas. “Cokelat itu adalah hadiah terbaik yang telah John berikan untuk kalian semua. Dan sesuai dengan kesepakatan sebelumnya, bahwa John akan bertanggung jawab untuk semua cokelat-cokelat itu. Hanya John yang telah berhasil mendapatkan nilai sempurna dariku. Kalian harus menghargai kerja keras John. Sama seperti Yesus, yang dengan rela menanggung semua dosa kalian dan memberikan hadiah keselamatan kepada kalian. Apakah kalian mau menerima cokelat itu atau akan membuangnya?” Yesus rela menanggung semua dosa kita dan mengalami banyak sekali penyiksaan. Yesus tidak pernah mengeluh atau menyerah di tengah jalan ketika menyelesaikan misi-Nya. Bagi-Nya, kita sangatlah berharga, bahkan Dia rela serahkan tubuh dan nyawa-Nya. Mampukah kita menjaga “hadiah” dari Yesus? Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya Yohanes 10:11 Melakukan untuk Mereka is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment