MENDENGARKAN FIRMAN KRISTUS |
Posted: 13 Feb 2014 03:00 PM PST Roma 10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.Suatu hari saya bertanya kepada anak-anak muda yang saya bimbing di gereja, "Iman timbul dari pendengaran, pendengaran oleh apa?" Mereka serentak menjawab, "Firman Tuhan." Lalu saya katakan, "Coba lihat kembali Alkitab kalian dan perhatian baik-baik ayat tersebut." Teman, ayat ini tidak berkata, "oleh Firman Tuhan," melainkan, "oleh Firman Kristus." Apa maksudnya? Banyak orang membaca dari Alkitab, namun menangkap pesan yang salah tentang TUHAN. Ketika mereka membaca, khususnya Perjanjian Lama, mereka berpikir bahwa TUHAN adalah Pribadi yang pemarah, sosok yang kejam, dan suka menghukum setiap kali manusia jatuh ke dalam dosa. Jika ini yang Anda renungkan, maka yang timbul bukan IMAN, melainkan ketakukan. Sebagai contoh: Ketika membaca kisah dua juta Bangsa Israel yang keluar dari Mesir dan menggembara selama 40 tahun di padang gurun. Kita tahu bahwa tidak ada satu pun dari dua juta orang ini yang masuk ke Tanah Perjanjian. Mereka yang sampai ke Tanah Perjanjian adalah generasi yang lahir di padang gurun, bukan yang keluar dari Tanah Mesir. Kemudian kisah ini diartikan Tuhan marah kepada Bangsa Israel karena mereka berbuat dosa, melanggar kekudusan, dan tidak taat kepada TUHAN, sehingga TUHAN menghancurkan mereka tanpa belas kasihan. Teman, kalau ini yang Anda renungkan, setiap kali Anda jatuh ke dalam dosa, Anda jadi ketakutan dan menjauh dari TUHAN. Jika di saat bersamaan Anda mengalami kecelakaan atau masalah, Anda akan berpikir TUHAN yang mengijinkan hal tersebut sebagai bentuk hukuman terhadap dosa-dosa Anda. Padahal segala dosa dan kutuk kita telah ditanggung oleh YESUS di atas kayu salib 2000 tahun lalu. Coba Anda membaca kisah di atas dengan cara ini. Sekalipun Bangsa Israel bersungut-sungut, membuat lembu emas, bahkan meninggalkan TUHAN, TUHAN tetap setia dengan janjiNYA kepada bangsa ini. Bangsa Israel tetap masuk ke Tanah Perjanjian. Apa yang TUHAN janjikan kepada Bangsa Israel tidak pernah dibatalkanNYA. Ketika Anda melihatnya dengan cara ini, maka IMAN dan pengharapan Anda kepada TUHAN akan bangkit. Anda mengerti maksud saya? Saya tidak katakan salah membaca Perjanjian Lama. Namun seringkali pemahaman yang terbatas mengenai Perjanjian Lama membuat anak-anak TUHAN salah mengartikan Pribadi TUHAN. Itu sebabnya Roma 10:17 katakan, "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus." Satu-satunya cara supaya Anda tidak akan salah mengartikan TUHAN atau BAPA di Sorga adalah dengan melihat kepada kehidupan YESUS. Ibrani 1:3 katakan bahwa YESUS adalah cahaya kemuliaan TUHAN dan gambar wujud TUHAN. Semua kisah tentang YESUS, mulai DIA dalam kandungan, lahir, tumbuh besar, mengajar, melayani, membuat mukjizat, menderita, disalibkan, mati, dan bangkit adalah gambaran seutuhnya tentang sosok TUHAN. Semua yang YESUS ucapkan selama hidupNYA adalah perkataan TUHAN sendiri. Melalui YESUS, kita dapat menyadari bahwa TUHAN adalah BAPA yang baik, penuh kasih, dan tidak pernah merancangkan yang buruk. Firman Kristus inilah yang perlu Anda dengar setiap saat. (penulis: @mistermuryadi) |
You are subscribed to email updates from CHRISTIAN ONLINE DAILY BREAD To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment