Dosa Menghasilkan Sengsara |
Posted: 09 Feb 2014 03:32 PM PST Posted on Senin, 10 Februari, 2014 by Saat Teduh - Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus - Bacaan Alkitab hari ini: Yesaya 48 Tepatlah bila Allah menyebut bangsa Israel sebagai "tegar tengkuk, keras kepala dan berkepala batu" (48:4). Mereka telah mengalami banyak berkat Tuhan, tetapi mereka malah menganggap berkat Tuhan itu berasal dari patung berhala yang mereka buat (meniru kebiasaan bangsa-bangsa kafir di sekitar mereka). Oleh karena itu, Allah menekankan bahwa Dia telah memberitahukan tentang keruntuhan Babel melalui tangan Koresh, Raja Persia, sebelum hal itu terjadi, supaya jelas bahwa yang melakukan hal itu adalah Allah, bukan berhala (48:5, 14-15). Allah menyesalkan bangsa Israel yang tidak sungguh-sungguh dan tidak tulus hati dalam menjalankan kehidupan keagamaan mereka (48:1), bahkan Allah menganggap mereka sebagai pengkhianat dan pemberontak (48:8). Sekalipun demikian, Allah menahan amarah-Nya dan tidak melenyapkan umat-Nya (48:9), melainkan Ia memurnikan umat-Nya dengan menguji mereka dalam dapur kesengsaraan (48:10). Melalui penderitaan dalam pembuangan yang dialami oleh umat Israel, Allah mengajarkan bahwa damai sejahtera dan kebahagiaan hanya dapat dinikmati bila umat Allah hidup dalam ketaatan (memperhatikan perintah Allah, 48:18). Sebaliknya, orang-orang yang tidak mengenal Allah tidak akan memiliki damai sejahtera. Seperti halnya dengan bangsa Israel, orang Kristen pada zaman ini juga banyak yang tertipu oleh damai sejahtera yang palsu dan kebahagiaan yang semu. Hal ini antara lain terlihat dalam diri orang Kristen yang ikut-ikutan melakukan manipulasi dan korupsi. Keuntungan dalam wujud materi pada umumnya diiringi oleh rusaknya keluarga, misalnya berwujud perselingkuhan atau karena anak-anak yang hidupnya salah jalan. [P] Yesaya 48:18 Filed under: Renungan Harian |
Posted: 09 Feb 2014 03:30 PM PST Posted on Senin, 10 Februari, 2014 by Saat Teduh Baca: Imamat 1:1-17 Selama beberapa hari mendatang ini kita akan merenungkan bagian pertama dari kitab Imamat (1-7). Bagian ini membahas jenis-jenis utama persembahan kurban umat Israel kepada Tuhan. Imamat 1 mulai dengan kurban bakaran. Perikop ini tidak menjelaskan apa fungsi kurban bakaran. Ketentuan yang diberikan ini bersifat generik.Di bagian Alkitab lainnya, kita menemukan bahwa persembahan bakaran dipersembahkan antara lain sebagai persembahan rutin dan untuk pemenuhan nazar. Dengan beragamnya fungsi kurban bakaran, perikop ini ditulis untuk memastikan bahwa umat Israel mengerti bagaimana kurban bakaran itu seharusnya dipersembahkan kepada Tuhan agar berkenan kepada-Nya. Dibandingkan dengan semua persembahan kurban lainnya, kurban bakaran adalah persembahan yang paling mahal. Tidak ada bagian yang bisa digunakan karena seluruh kurban tersebut harus dibakar habis sebagai "kurban api-apian yang baunya menyenangkan bagi Tuhan". Walaupun perikop tidak menyebutkan secara spesifik fungsi kurban bakaran ini, satu hal yang pasti adalah setiap kurban yang dipersembahkan harus berkenan kepada Tuhan, maka tata cara ini diberikan. Sebagai binatang kurban, Tuhan menyediakan tiga alternatif: lembu jantan yang tidak bercela (3), kambing atau domba jantan yang tidak bercela (10), dan burung tekukur atau anak burung merpati (14). Ketiganya memiliki nilai ekonomis yang berbeda. Lembu jantan paling mahal dan sebagai hewan ternak memiliki kegunaan yang banyak dalam bercocok tanam. Burung tekukur atau anak burung merpati, di sisi lain, sangat murah dan praktis bisa dijangkau oleh siapa pun dalam masyarakat. Namun, selama dipersembahkan dengan benar, semuanya adalah "korban api-apian yang baunya menyenangkan bagi Tuhan". Dengan demikian, setiap orang di antara umat Israel mempunyai akses yang sama kepada Tuhan. Yang Tuhan tuntut bukanlah harga atau bendanya, melainkan kesungguhan hati dalam memberikan yang terbaik kepada Tuhan, sesuai kemampuan dan gaya hidup kita. - diambil dari Santapan Harian Scripture Union Indonesia. www.su-indonesia.org - Filed under: Renungan Harian |
You are subscribed to email updates from Saat Teduh To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment