“TUHAN, TEMPAT PERLINDUNGANKU” |
“TUHAN, TEMPAT PERLINDUNGANKU” Posted: 04 Feb 2014 03:00 PM PST Mazmur 91:1-2 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai."Firman Tuhan dalam 1 Samuel 13:14 mengatakan bahwa Daud adalah orang yang berkenan di hati TUHAN. Dalam versi King James kata 'berkenan' diterjemahkan, 'A man after HIS own heart' atau dengan kata lain 'Orang yang mengejar atau mendahulukan hati TUHAN.' Teman, kata-kata ini sama sekali tidak mengindikasikan Daud adalah seorang yang tidak pernah berbuat salah sama sekali di dalam hidupnya. Sama sekali bukan itu yang dimaksud. Justru sebaliknya, dalam hidupnya, Daud melakukan dosa dan pelanggaran yang bahkan Anda dan saya tidak lakukan hari ini. Kata-kata di atas semata-mata mengungkapkan sikap hati Daud kepada TUHAN, bahwa dia adalah seorang yang sangat bergantung kepada TUHAN. Daud tidak hanya bergantung pada TUHAN pada saat dia sukses atau dalam kesulitan, tapi juga saat dia jatuh ke dalam dosa, melakukan pelanggaran-pelanggaran yang tidak termaafkan, kesepian, dan sendirian. Dalam setiap peristiwa di hidupnya, entah itu hal baik atau jahat, Daud selalu mengakhirinya dengan kembali kepada TUHAN. Terhadap hal yang baik yang dia alami, Daud mengatakan, "Tinggikanlah diri-Mu mengatasi langit, ya Allah, dan biarlah kemuliaan-Mu mengatasi seluruh bumi (Maz108:5)." Terhadap yang buruk yang terjadi, Daud berkata, "Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi (Maz121:1-2)." Daud menyadari bahwa TUHAN bukanlah sekadar sebuah "tempat singgah", melainkan "rumah" bagi hidupnya. Ketika dia dalam masalah, membuat masalah, atau dikejar-kejar, dia tahu ke mana dia harus pulang dan mencari perlindungan. Daud menyadari bahwa TUHAN tidak pernah membuang atau meninggalkannya sendirian. Ketika semua orang menolak, dia tahu SATU PRIBADI yang selalu setia kepadanya dan selalu ada baginya. Sekali lagi, Daud bukanlah seorang yang sempurna, tanpa cacat cela. Daud pun berbuat dosa, kesalahan, pelanggaran, sama seperti Anda dan saya, namun Daud selalu menyadari, "Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya (Maz 73:26)." Dengan kata lain Daud mengatakan, sedetik pun dia tidak sanggup jauh dari TUHAN yang merupakan sumber dari hidupnya. Anda tahu, terhadap orang yang memiliki sikap hati seperti ini TUHAN mengatakan, "AKU berkenan …" (penulis: @mistermuryadi) |
Posted: 03 Feb 2014 03:00 PM PST Galatia 4:6 Dan karena kamu adalah anak, maka Allah telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!"Teman, Anda dan saya adalah anak-anak kesayangan Tuhan. Perlu kita mengerti, kita menjadi anak-anakNYA bukan karena kita berbuat baik atau karena kita rajin melakukan hal-hal yang rohani. Kita disebut anak-anakNYA karena kita mengalami LAHIR BARU atau Firman Tuhan dalam Roma 10:9 mengatakan saat kita mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hati bahwa TUHAN telah membangkitkan Dia dari antara orang mati. Pada saat kita lahir baru, Roh kudus, Roh yang sama yang turun kepada Yesus ketika DIA dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, tinggal di dalam kita. Roh Kudus tinggal di dalam kita sebagai TANDA (materai) yang men-sah-kan kita menjadi anak-anakNYA. Jadi sama sekali bukan karena perbuatan kita atau karena ketaatan kita. Ilustrasinya sama seperti hubungan kita dengan orangtua kita. Anda disebut anak dari ayah ibu Anda bukan karena Anda berbuat baik atau berprestasi di sekolah. Anda disebut anak orangtua Anda karena Anda dilahirkan dari rahim ibu Anda, hasil dari hubungan ayah dan ibu Anda. Tidak peduli apa pun yang telah Anda lakukan di dalam hidup Anda, entah seberapa baik atau seberapa buruknya hidup Anda, Anda tetap anak dari kedua orangtua Anda. Hubungan tersebut tidak mungkin putus. Seperti itu TUHAN memandang Anda dan saya. Ketika kita "dilahirkan kembali" (menerima YESUS) melalui ROH, maka Anda adalah anak-anak dari BAPA Sorgawi. Tidak peduli seberapa buruk atau baiknya hidup Anda, di mata TUHAN, Anda tetap anakNYA. Penting sekali kita menyadari bahwa kita adalah seorang anak. Karena Firman Tuhan dalam Galatia 4:7 mengatakan setiap anak-anak Tuhan adalah ahli warisNYA dari janji-janji yang TUHAN berikan kepada Abraham. Lawan dari anak adalah budak. Jika Anda tidak tahu bahwa status Anda adalah anak kesayangan TUHAN, maka iblis akan menggunakan kesempatan ini untuk menipu Anda dan membuat Anda berpikir bahwa Anda ini adalah budak. Jangan heran jika ada anak-anak TUHAN yang merasa TUHAN tidak mengasihinya, bahkan berpikir kalau TUHAN yang menyebabkan hidupnya menderita. Itulah mental seorang budak, selalu merasa tersisih, selalu merasa paling menderita. Teman, jika Anda seorang percaya kepada YESUS, Anda adalah anak, dan Anda berhak dan layak hidup di dalam janji-janji TUHAN. Anda adalah seorang ahli waris. Jangan biarkan seorang pun mengatakan kepada Anda sebaliknya. (penulis: @mistermuryadi) |
You are subscribed to email updates from CHRISTIAN ONLINE DAILY BREAD To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment