Mencabut Rumput |
Posted: 19 Feb 2014 04:00 PM PST Banyak orang yang ingin dapat mewujudkan mimpinya. Termasuk seorang gadis desa yang ingin menjadi tabib. Dia menemukan sebuah buku tentang kesehatan. Dia pun mulai belajar banyak hal termasuk tentang tanaman herbal. Dia pun mulai meracik sebuah obat-obatan namun ada salah satu jenis tanaman yang belum ia dapatkan. Gadis itu mulai pergi kehutan dan mencari tanaman tersebut. Bentuknya hampir sama dengan rumput. Dari pagi hingga sore, dia terus mencabuti rumput. Pada awalnya dia dengan teliti melihat rumput yang telah ia cabut. Menjelang sore hari, gadis itu mulai bosan. Ia tak lagi memeriksa setiap tanaman yang sudah ia cabut dan ia membuangnya begitu saja. ketika akan pulang, ia pun menyadari bahwa saat ia mencabut, ia melihat ada yang berbeda, namun semuanya sia-sia karena sudah terbuang. Apa yang kita lakukan secara berulang kali akan menjadi sebuah kebiasaan. Jika seseorang tidak dapat mengerjakannya dengan baik, maka akan menjadi bosan sehingga melewatkan setiap kesempatan. Milikilah semangat yang selalu baru tiap pagi ketika kita hendak beraktivitas. Jangan pernah bosan karena hari-hari yang akan kita lalui itu selalu berbeda termasuk berkat dan kesempatan yang ada. Tuhan Yesus pun tidak pernah merasa bosan ketika menjaga kita dan memberkati kita. Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. Amsal 3:11 Mencabut Rumput is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment