YESUS SUMBER KELEGAAN |
- YESUS SUMBER KELEGAAN
- FIRMAN TUHAN “MENGENYANGKAN” ANDA
- “JANGANLAH KUATIR AKAN HIDUPMU”
- BELAJAR PERCAYA UNTUK HAL TERKECIL (PERSEPULUHAN)
Posted: 20 Feb 2014 03:00 PM PST Matius 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.Yesus tidak mengatakan kata-kata di atas hanya untuk menghibur Anda dan saya. Kalimat di atas merupakan sebuah kalimat ajakan. YESUS tahu ketika dalam keadaan berbeban berat dan letih lesu, manusia cenderung tidak datang kepada TUHAN, melainkan lebih suka menghabiskan waktu ke tempat refreshing, jalan-jalan di mall, curhat dengan sahabat, atau melakukan hal-hal lain yang menjadi pelampiasan. Saya tidak katakan itu salah. Yang saya coba katakan adalah semua itu tidak akan menyelesaikan masalah Anda. Ya, mungkin untuk sementara waktu sepertinya masalah Anda terangkat, tapi ketika Anda kembali ke rumah atau ke kantor, masalah itu tetap ada di sana, belum selesai. Teman, hanya di dalam YESUS ada kelegaan sejati yang Anda dan saya butuhkan. Firman Tuhan katakan dalam Amsal 17:22, "Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang." Kata gembira diambil dari akar bahasa Ibrani "samach", yang artinya bersukacita. Anda dan saya hanya bisa bersukacita ketika kita tahu bahwa ada janji yang tidak pernah gagal sekalipun kita gagal dan ada TUHAN yang selalu baik sekalipun saat kita tidak baik. Itu sebabnya semua cerita tentang YESUS dikatakan sebagai KABAR BAIK. Anda hanya mendapatkan hal tersebut di dalam YESUS, tidak di tempat lain. Ketika Anda sedang mengalami masalah atau pergumulan, datanglah kepada YESUS. Dia memiliki segudang jawaban untuk semua permasalahan Anda. DIA adalah sumber kelegaan bagi setiap orang yang membutuhkan. (penulis: @mistermuryadi) |
FIRMAN TUHAN “MENGENYANGKAN” ANDA Posted: 19 Feb 2014 03:00 PM PST Yesaya 55:2 Mengapakah kamu belanjakan uang untuk sesuatu yang bukan roti, dan upah jerih payahmu untuk sesuatu yang tidak mengenyangkan? Dengarkanlah Aku maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat.Coba Anda baca baik-baik ayat di atas. Ada sesuatu yang terdengar kurang masuk akal. Dikatakan, "Dengarkanlah AKU, maka kamu akan memakan yang baik dan kamu akan menikmati sajian yang paling lezat." Apa hubungan Anda mendengarkan TUHAN dan makan makanan yang paling lezat? Apa makanan paling lezat yang Anda pikirkan saat ini? Teman, jalan-jalan TUHAN adalah jalan-jalan terbaik. Ketika Anda memutuskan untuk hidup di dalam tuntunan FirmanNYA, jangan kuatir akan masa depanmu, DIA menjanjikan Anda dan saya akan memakan yang baik dan menikmati sajian yang paling lezat. Suatu kali Raja Daud berkata dalam Maz37:25-26, "Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat." Dengan kata lain, Daud sangat mengerti sekali bahwa TUHAN-lah yang memelihara dan menjaganya sepanjang waktu. Seringkali kita, sebagai manusia, iri dengan apa yang orang lain miliki. Lalu kita mulai berpikir untuk mendapatkan hal yang dimiliki orang lain dengan cara mengambil jalan pintas. Teman, buang pikiran tersebut jauh-jauh. Jalan pintas bukanlah jalan terbaik. Jalan menurut Firman Tuhanlah yang terbaik bagi Anda dan saya. Kalau-kalau hari ini Anda ragu dengan janjiNYA, ingatlah DIA telah 'membubuhkan' setiap tetes darah YESUS 2000 tahun lalu sebagai materainya. Itu adalah jaminan bahwa janji TUHAN tidak pernah dibatalkan atau gagal di dalam hidup Anda dan saya. |
“JANGANLAH KUATIR AKAN HIDUPMU” Posted: 18 Feb 2014 03:00 PM PST Matius 6:25 "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?Saya sangat percaya ada dua alasan utama kenapa YESUS katakan "Janganlah kuatir akan hidupmu" di awal perumpamaan ini. Alasan pertama, karena YESUS tahu manusia adalah makhluk yang suka kuatir. Hari ini kita bisa begitu yakin bahwa TUHAN selalu menjaga dan memelihara kita, namun 1-2 minggu ke depan, ketika masalah datang, kita mulai kembali kuatir. Alasan kedua, YESUS ingin mengatakan kepada kita bahwa kita bisa hidup tidak kuatir sekalipun sedang dalam masalah. Sungguh tidak fair jika Alkitab mengatakan sesuatu, namun tidak bisa kita lakukan. Misalnya Firman Tuhan mengatakan ketika kita meletakkan tangan kepada orang sakit, maka orang tersebut akan sembuh. Sungguh tidak adil kalau setiap kali kita meletakkan tangan kepada orang sakit, orang tersebut meninggal. Teman, saya sangat yakin ketika Firman Tuhan mengatakan sesuatu untuk kita lakukan, artinya kita benar-benar dapat melakukannya di dalam YESUS. Ketika YESUS mengatakan, "Janganlah kuatir akan hidupmu," saya sangat yakin kita benar-benar dapat hidup tidak kuatir di dunia ini. Jika Anda perhatikan Matius 6 ayat 25 sampai 34, YESUS mendahului perkataanNYA dengan meyakinkan para pendengarnya untuk tidak kuatir, lalu DIA mulai membuat perbandingan antara burung di langit yang DIA pelihara dan bunga bakung di ladang yang DIA dandani dengan Anda dan saya, anak-anakNYA. Jika Anda membaca ayat-ayat ini tentu saja Anda tidak dapat membantah bahwa di mata TUHAN, Anda dan saya, jauh lebih berharga dari burung dan bunga bakung. Saya pun kehilangan alasan untuk kuatir ketika merenungkan ayat-ayat ini berulang-ulang. Seorang hamba TUHAN pernah berkata, "Ketika kita hidup di dalam YESUS, kita tidak punya hak untuk takut dan kuatir. Karena DIA telah berjanji untuk menjaga dan memelihara kita." Haleluya! Saya tambahkan sedikit. Anda tahu bahwa setiap pagi burung bersiul. Bagi saya siulan itu seperti sebuah kode bahwa burung-burung tersebut yakin hari itu pasti dapat makan. Mereka "bernyanyi" setiap pagi. Tidak tahu dengan Anda, tapi sampai hari ini saya belum pernah sekalipun melihat burung yang tinggal di alam bebas mati kelaparan sambil memegangi perutnya. Teman, di mata TUHAN, Anda jauh lebih berharga dari pada burung. Satu lagi, saya ingin bercerita soal rumput. Anda tahu dengan segala teknologi dan sumber daya yang ada hari ini, manusia tidak bisa membuat sehelai rumput pun. Manusia bisa membuat sesuatu yang seperti rumput, mulai dari bentuk, tekstur, warna, sampai ke aromanya, namun jika rumput buatan manusia ini ditaruh di tanah, rumput tersebut tidak bisa tumbuh dan tidak bisa bereproduksi. Oh, dahsyat sekali. Dan Firman Tuhan katakan, Anda jauh lebih berharga dari rumput yang ada di pinggir jalan. (penulis: @mistermuryadi) |
BELAJAR PERCAYA UNTUK HAL TERKECIL (PERSEPULUHAN) Posted: 17 Feb 2014 03:00 PM PST Lukas 16:10-11 "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?"Kita sering mengutip kata-kata dalam ayat 1o, "Barangsiapa setia pada perkara kecil, maka dia akan setia pada perkara besar." Kita sering menghubungkan ayat ini dengan tanggung jawab dalam melayani, bekerja, dan lain sebagainya. Namun jika melihat konteksnya, ayat ini tidak sedang membicarakan tentang pelayanan atau pun pekerjaan. Apa kira-kira perkara kecil yang dimaksudkan oleh Rasul Lukas? Ini adalah tentang uang. Sungguh berbeda cara dunia dan Alkitab memandang tentang uang. Demi uang, kita tahu, orang rela membunuh saudaranya sendiri. Demi uang, banyak rumah tangga yang hancur. Demi uang, seseorang bisa meninggalkan orang-orang yang mereka cintai, bahkan TUHAN, begitu saja. Dunia mengajarkan kepada kita bahwa uang adalah masalah terbesar yang harus kita kejar, kumpulkan, lindungi, dan pelihara, padahal Firman Tuhan katakan uang adalah masalah terkecil. Mengejutkan, bukan? Mari kita ambil contoh. Firman Tuhan mengajarkan supaya kita memberikan persepuluhan, yaitu 10% dari penghasilan kita setiap bulannya. Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai persepuluhan, saya ingin Anda tahu bahwa TUHAN tidak akan mengutuk atau menuduh Anda mencuri dariNYA jika Anda tidak memberi persepuluhan. Karena Galatia 3:13 dengan jelas mengatakan bahwa YESUS sudah menanggung kutuk tersebut bagi Anda. Jadi, TUHAN tetap mengasihi Anda sekalipun Anda tidak memberi persepuluhan. Saya harap Anda mengerti maksud saya. Mari kita lanjutkan. Banyak orang berpikir memberi persepuluhan adalah perkara yang sulit untuk dilakukan setiap bulan secara rutin. Tahan sebentar argumen Anda. Biarkan saya menjelaskan maksud perkataan saya. Teman, ini justru hal paling mudah. Anda cukup memberikan 10% dari apa yang Anda telah dapatkan setiap bulannya. Garisbawahi kata "YANG ANDA TELAH DAPATKAN". Persepuluhan artinya Anda hanya perlu memberikan 10% dari uang yang TELAH Anda peroleh, yang TELAH Anda pegang, yang TELAH Anda lihat dengan mata kepala Anda. Betapa mudahnya bukan memberikan sesuatu yang TELAH Anda dapatkan. Mari kita bandingkan dengan perkara lainnya, seperti dengan kesembuhan, kesehatan, dan mukjizat. Teman, saat Anda sakit, Anda tidak melihat kesembuhan itu dengan mata Anda, Anda tidak memegang kesembuhan itu. Satu-satunya yang Anda andalkan adalah IMAN Anda, yang notabene tidak terlihat dengan mata jasmani kita. Coba Anda bandingkan dengan masalah persepuluhan di atas. Anda memberikan 10% dari hal yang telah Anda lihat, sedangkan untuk kesembuhan, Anda percaya untuk sesuatu yang tidak Anda lihat. Mana yang lebih mudah? Tentu saja memberikan persepuluhan yang sudah jelas-jelas kita dapatkan, bukan? Ini adalah alasan mengapa banyak orang sakit yang tidak sembuh, banyak orang butuh mukjizat namun tidak mendapatkannya, karena untuk hal yang terkecil saja, yang sudah terlihat mereka begitu sulit percaya kepada TUHAN, bagaimana mungkin Anda dapat percaya kepada TUHAN untuk hal-hal yang besar, yang tidak terlihat? Teman, jika Anda begitu sulit mempercayai TUHAN akan masalah keuangan Anda, maka Anda akan sangat kesulitan mempercayai TUHAN mengenai kesembuhan, kesehatan, keselamatan, dan lain sebagainya. Mari kita belajar percaya kepada TUHAN mulai dari hal-hal yang kecil, seperti persepuluhan. Percayalah, TUHAN tidak memanggil Anda dari gelap kepada terangNYA yang ajaib hanya untuk meninggal karena miskin atau kelaparan. DIA berjanji akan memelihara Anda dan DIA TUHAN yang selalu menepati janjiNYA. Ayolah, uang Anda tidak pernah menjanjikan hal di atas, bukan? TUHAN-lah yang menjanjikan masa depan indah untuk Anda. Tidak alasan bagi kita untuk lebih mempercayai uang lebih dari mempercayai TUHAN. (penulis: @mistermuryadi) |
You are subscribed to email updates from CHRISTIAN ONLINE DAILY BREAD To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment