Salah Makan |
Posted: 27 Feb 2014 04:01 PM PST Dio baru saja diberi tahu oleh ibunya agar lebih berhati-hati saat memilih makanan. Dio baru saja keluar dari rumah sakit akibat keracunan makanan. Selama berbulan-bulan Dio harus tinggal di rumah dan menuruti semua saran ibunya demi memulihkan kesehatannya. Pada bulan berikutnya, Dio sudah diijinkan untuk keluar rumah. Dio pun mulai pergi dengan teman-teman sekolahnya. Ketika berada di kantin, Dio pun tertarik untuk memakan makanan yang disantaip oleh teman-temannya. “Ah, karena sekarang tidak ada ibu, maka aku bisa makan makanan sesukaku.” Setelah tiba di rumah, perut Dio merasa sangat sakit dan ibunya langsung mengetahui bahwa Dio telah melanggar larangan ibunya. Mungkin saat ini kita beranggapan bahwa tidak ada seorang pun yang tahu ketika kita berbuat dosa. Ketika berada di rumah Allah, kita menjadi pribadi yang luar biasa baik, namun ketika berada di lingkungan masyarakat, kita mennjadi pribadi yang tidak menyenangkan hati Tuhan. Jangan pernah melanggar larangan yang Tuhan berikan. Jangan pernah mencoba untuk “memakan” dosa-dosa yang dibalut dengan kesenangan semu. Jangan biarkan dirimu di kelilingi oleh dosa. Ketika dosa itu begitu kuat menggoda, maka serukanlah nama Yesus dan Yesus akan memberi kita kekuatan untuk dapat melawan keinginan daging. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Roma 8:6 Salah Makan is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment