Jadilah Teman yang Baik |
Posted: 31 Jan 2014 04:00 PM PST Pernahkah kamu melihat anak-anak kecil yang sedang bermain? Mereka selalu tertawa bersama-sama. Namun ada kalanya anak-anak itu bertengkar karena memperebutkan mainan. Anak-anak itu akan bertengkar untuk sesaat lalu melupakannya sampai akhirnya tertawa bersama kembali. Apakah kita bisa seperti anak-anak kecil itu? Jawabannya akan lebih banyak “tidak”. Karena suatu permasalah yang kecil, bisa menjadi pertengkaran yang hebat dan merusak hubungan sebagai teman. Mengapa hal itu bisa terjadi? Hal itu disebabkan karena seseorang lebih cenderung untuk menyimpan kesalahan sesamanya dan tidak mau membicarakannya secara baik-baik. Bila kita ingin menyelesaikan suatu masalah, cobalah untuk memulainya dengan baik tanpa harus melukai perasaan orang lain. Ungkapkan semua yang kita rasakan dengan kata-kata yang halus, agar kita tidak meyimpan dendam ataupun akar pahit. Jadilah seorang teman yang baik, yaitu yang tidak saling melukai satu sama lain. Cobalah untuk bisa mengerti, memahami, dan belajar untuk bersabar terhadap perbuatannya. Sama seperti Yesus yang selalu sabar menghadapi kita karena Yesus adalah sahabat terbaik kita. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong. Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain. 1 Korintus 13:4-5 Jadilah Teman yang Baik is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment