Monday, 31 March 2014

KESELAMATAN HANYA ADA DI DALAM YESUS


KESELAMATAN HANYA ADA DI DALAM YESUS

Posted: 30 Mar 2014 04:00 PM PDT

Roma 3:23-24 Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

Seandainya masuk ke Sorga itu diberikan label harga, saya yakin tidak seorang pun di dunia ini sanggup membayarnya. Puji Tuhan hari ini kita membaca kebenaran bahwa TUHAN berikan keselamatan secara gratis karena karya penebusan Kristus. Anda dan saya beroleh jalan masuk ke sorga secara cuma-cuma karena apa yang telah YESUS lakukan di atas kayu salib bagi dunia ini. Itu sebabnya bodoh sekali jika ada yang berpikir bahwa perbuatan baik manusia dapat mengantarkan orang ke Sorga. Teman, Anda tidak bisa membeli keselamatan. Anda dan saya telah ditebus dengan harga yang sangat mahal, yaitu dengan darah YESUS. Satu-satunya jalan yang dapat membawa Anda ke Sorga adalah percaya kepada YESUS (Rom 10:9-10). Tanpa YESUS, sekalipun Anda berbuat banyak kebaikan, Anda tidak akan sampai ke Sorga. Bukan saya yang mengatakannnya, tapi Firman Tuhan. YESUS tegaskan hal ini di Yoh 14:6, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."

Jika suatu saat Anda berada di hadapan Bapa Sorgawi dan DIA bertanya, "Apa yang membuat kamu layak masuk Sorga?" Kira-kira jawaban apa yang akan Anda berikan? Jika Anda menjawab, "Saya sudah membangkitkan 100 orang mati, saya sudah melayani keliling dunia, saya sudah menyembuhkan ribuan orang sakit, saya sudah menyumbang miliyaran rupiah," saya berani menjamin Anda akan langsung masuk ke neraka. Tidak ada satu pun jawaban di atas yang dapat membawa Anda masuk ke Sorga. Anda bisa mulai melatih jawaban yang benar dari sekarang. Just kidding. Satu-satunya jawaban yang tepat yang membuat kita layak masuk ke Sorga adalah karena percaya kepada YESUS. Ya, hanya YESUS satu-satunya jalan bagi Anda dan saya untuk sampai kepada Bapa, tidak ada yang lain. Apakah Anda sudah percaya kepada YESUS hari ini? Dan apakah YESUS satu-satunya Juruselamat dan TUHAN yang Anda percaya? (penulis: @mistermuryadi)

Sekarang Juga!


Sekarang Juga!

Posted: 30 Mar 2014 05:00 PM PDT

Sekarang Juga!

Sekarang Juga!

Apa yang bisa kita lakukan dalam waktu yang cepat? Ketika saya bertanya kepada orang-orang yang sukses, mereka menjawab, "Untuk menuju sebuah kesuksesan tidak bisa dicapai dalam waktu yang singkat. Semua memakan waktu yang mungkin sangat lama. Ketika saat ini kamu belum sukses, kamu tidak akan pernah bisa mendapatkannya sekarang juga."

Sedangkan saat saya bertanya kepada orang-orang yang kurang beruntung, mereka mengatakan, "Tidak ada sesuatu yang dilakukan secara instan. Apalagi ketika saya mencari uang. Saya harus bangun pagi-pagi dan pulang larut malam untuk memungut sampah."

Yang ada dipikiran mereka adalah bagaimana cara mencari kehidupan yang baik. Kesuksesan menjadi tolok ukur yang terutama. Dan itu membuat mereka selalu berpikir tentang uang. Mereka akan bahagia jika sudah sukses dan memiliki banyak uang.

Bahagia bukan hanya tentang uang. Bahagia tidak ketika kita menjadi sukses atau ketika semua target kita terpenuhi. Bahagia juga bukan ketika semua masalah kita telah terlewati. Bahagia itu tidak perlu menunggu. Yang Tuhan mau adalah kita berbahagia apapun keadaannya. Berbahagialah sekarang juga!

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

1 Tesalonika 5:18

Sekarang Juga! is a post from: Renungan Harian Kristen

JIMAT PEDE


JIMAT PEDE

Posted: 30 Mar 2014 10:00 AM PDT

AddThis Social Bookmark Button

Baca: 1 Samuel 4:1b-22

Mengapa TUHAN membuat kita terpukul kalah oleh orang Filistin pada hari ini? Marilah kita mengambil dari Silo tabut perjanjian TUHAN, supaya Ia datang ke tengah-tengah kita dan melepaskan kita dari tangan musuh kita. (1 Samuel 4:3)

Bacaan Alkitab Setahun:
Rut 1-4

Ada begitu banyak hal yang membuat orang pede (percaya diri) dalam mengarungi kehidupan. Percaya tidak percaya, para anggota legislatif dan pejabat tinggi banyak yang membawa jimat. Dapat berupa keris, tombak, atau kertas berisi tulisan yang dianggap berkekuatan gaib. Orang kaya dan berjiwa petualang lain lagi. Mereka jadi pede ketika mengendarai motor gede. Apalagi ketika sedang berkonvoi, lampu lalu lintas tak mereka hiraukan lagi. Seolah-olah merekalah penguasa jalan.

Orang Israel pada awalnya menjadi tidak pede, kehilangan kepercayaan diri, ketika mengalami kekalahan yang besar. Mereka berintropeksi mencari penyebab kekalahan itu. Sayang nya, mereka mengambil kesimpulan keliru: bahwa mereka kalah gara-gara tidak membawa Tabut Perjanjian. Mereka menganggap Tabut Perjanjian sebagai "jimat" kemenangan. Esoknya kepercayaan diri mereka bangkit lagi. Hasilnya? Mereka kalah lagi, dan Tabut Perjanjian dirampas pula! Mereka keliru karena mengandalkan Tabut Perjanjian, bukan mengandalkan penyertaan Tuhan.

Nah, apakah yang menjadikan kita percaya diri dalam menjalani hidup ini? Apakah kita mengandalkan "jimat" tertentu? Mari kita renungkan: Benarkah motor, keris, benda pusaka, atau benda keramat lain itu sungguh-sungguh menguntungkan kita? Iblis telah mengecoh kita jika kita memercayai hal itu. Hanya dengan mengandalkan penyertaan dan perlindungan Tuhan, kita memiliki kepercayaan diri yang sejati.—RMA

RASA PERCAYA DIRI YANG SEJATI BUKAN BERASAL DARI JIMAT,
MELAINKAN DARI PENYERTAAN DAN PERLINDUNGAN TUHAN


Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria

Respons:

CELAH GUNUNG BATU

Posted: 29 Mar 2014 10:00 AM PDT

AddThis Social Bookmark Button

Baca: Amsal 30:24-28

Pelanduk, bangsa yang lemah, tetapi yang membuat rumahnya di bukit batu. (Amsal 30:26)

Bacaan Alkitab Setahun:
Hakim-Hakim 20-21

Pada 1763, Pendeta Augustus M. Toplady, pengkhotbah Inggris, terjebak badai dalam perjalanan. Ia beruntung menemukan celah di gunung batu untuk berlindung sampai badai berakhir. Selama berteduh, ia merenungkan bahwa Allah juga seperti gunung batu itu dan celah tempat ia berteduh itu serupa dengan luka di lambung Kristus yang darah-Nya mengalir untuk membersihkan dosanya. Ia pun menuliskan inspirasi itu pada sebuah kartu dan kemudian menggubahnya menjadi lagu yang sangat terkenal, Rock of Ages, Cleft for Me (Batu Karang yang Teguh).

Dalam kitab Mazmur, kita sering menemukan penggambaran Allah sebagai gunung atau bukit batu untuk menunjukkan kekuatan-Nya. Celah atau rongga pada gunung batu dapat dijadikan tempat persembunyian dan perlindungan. Menariknya, bukan hanya manusia yang menyadari itu. Beragam jenis hewan juga memanfaatkan gunung atau bukit batu untuk keselamatan mereka. Contohnya pelanduk, sejenis kambing bertubuh kecil. Mereka dianggap hewan lemah dan menjadi target empuk berbagai hewan pemangsa. Namun, pelanduk menyadarinya sehingga mereka membuat rumah di bukit batu demi keselamatan.

Jika kita peka, banyak peristiwa yang dapat memperjelas pemahaman kita akan Allah. Berbagai kejadian sehari-hari dapat menjadi petualangan mengasyikkan yang semakin membangun iman, asalkan kita dapat melihat kaitannya dengan Allah. Bahkan kita pun dapat belajar dari makhluk yang lain. Pelanduk mengingatkan kita agar menyadari kelemahan kita sehingga kita selalu bergantung kepada Allah, Gunung Batu keselamatan kita.—HT

MENYADARI KELEMAHAN SAJA TIDAKLAH CUKUP,
KITA PUN HARUS MENGENAL ALLAH, SUMBER KEKUATAN KITA


Anda diberkati melalui Renungan Harian?
Jadilah berkat dengan mendukung pelayanan kami.
Rek. Renungan Harian BCA No. 456 500 8880 a.n. Yayasan Gloria

Respons:

SIKAP MEMUJI TUHAN


SIKAP MEMUJI TUHAN

Posted: 29 Mar 2014 11:00 AM PDT

Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 30 Maret 2014

Baca:  Mazmur 99:1-9

"Biarlah mereka menyanyikan syukur bagi nama-Mu yang besar dan dahsyat; Kuduslah Ia!"  Mazmur 99:3

Sering kita jumpai ada banyak orang Kristen yang tidak bersungguh-sungguh dalam memuji Tuhan.  Mereka memuji Tuhan ala kadarnya padahal mereka tahu kepada siapa pujian itu ditujukan, bukan kepada manusia, tapi kepada Tuhan, Sang Pencipta langit dan bumi dan segala isinya.  Maka dari itu sikap hati dan sikap tubuh kita dalam memuji Tuhan adalah hal yang sangat penting.  Saat memuji Tuhan hati kita harus benar, tidak ada ganjalan, harus terbebas dari hal-hal yang negatif:  iri hati, amarah, jengkel, sakit hati, benci, dendam, sombong dan sebagainya.  Begitu juga sikap tubuh kita turut menentukan.

     Pemazmur menggambarkan bagaimana kita bersikap dan mengekspresikan puji-pujian bagi Tuhan:  a.  Bersorak-sorai.  "Bersukacitalah dalam TUHAN dan bersorak-soraklah, hai orang-orang benar; bersorak-sorailah, "  (Mazmur 32:11).  b.  Bertepuk-tangan.  "Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! "  (Mazmur 47:2).  c.  Angkat tangan.  "Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu."  (Mazmur 63:5).  d.  Tari-tarian.  "Biarlah mereka memuji-muji nama-Nya dengan tari-tarian, biarlah mereka bermazmur kepada-Nya dengan rebana dan kecapi!"  (Mazmur 149:3).

     Ketika kita memuji Tuhan dengan sungguh-sungguh dan dengan sikap hati yang benar Tuhan menyatakan hadiratNya di tengah-tengah kita, bahkan Ia sendiri bertakhta di puji-pujian kita.  Untuk menghormati hadirat Tuhan, selain memuji Dia, kita juga harus menyembahNya.  Penyembahan adalah ungkapan penghormatan atas kebesaran, keagungan dan kekudusan Tuhan.  Karena itu kita harus menghormati hadirat Tuhan dengan menyembahNya, bukan hanya lewat kata-kata saja, tetapi bisa juga melalui sikap bersujud, bertelut, tersungkur, mengangkat tangan dan sebagainya sebagai tanda merendahkan diri dan ketidaklayakan kita di hadapan Tuhan, karena Dia adalah  "...Allah yang besar, dan Raja yang besar mengatasi segala allah."  (Mazmur 95:3).

Janganlah memuji dan menyembah Tuhan karena kebiasaan, apalagi jika kita tidak hidup dalam kebenaran;  niscaya Tuhan tidak akan pernah berkenan kepada puji-pujian kita!

Percaya akan pemeliharaan Tuhan


Percaya akan pemeliharaan Tuhan

Posted: 29 Mar 2014 05:08 PM PDT

Posted on by Saat Teduh

Baca: Ratapan 3:49-66

Nabi Habakuk pernah bergumul seperti ini, "Tuhan, mengapa Engkau memakai bangsa Kasdim yang jauh lebih jahat untuk menghukum umat-Mu sendiri yang berdosa?" (Hab. 1:12-17). Apa yang Tuhan lakukan sulit diterima oleh akal sehat. Akan tetapi, Tuhan memang berdaulat.Dia bisa memakai siapa saja.Yang tidak boleh kita lupakan ialah, yang dipakai Tuhan pun kalau bertindak melangkapi pembatasan dari Tuhan akan dihukum pula! 

Peratap mewakili umat sudah terbuka menerima hukuman Allah atas dosa-dosa mereka. Keterbukaan itu membawa pengharapan, bahwa setelah dihukum pasti ada pengampunan dan pemulihan.Akan tetapi, yang sulit justru masih harus dialami. Tuhan menghukum mereka memakai bangsa lain. Ternyata bangsa musuh tersebut bertindak melampaui batas. Bukan hanya bangsa tersebut, banyak bangsa lain yang mengambil kesempatan dalam kesempitan Yehuda. Mereka berdiri di atas penderitaan umat Tuhan!

Peratap memohon agar Tuhan sendiri bertindak menyelamatkan mereka dari perlakuan yang kejam para musuh terhadap umat.Tuhan sendiri pasti bertindak adil, tetapi para musuh yang Tuhan pakailah yang bertindak melampaui batas (52-54; 59-63).Peratap meyakini bahwa Tuhan pasti mendengarkan seruannya karena Dia dahulu sudah pernah menolongnya (57-59). Dengan keyakinan itulah peratap berani memastikan para musuh pun tidak akan luput dari penghukuman Tuhan (64-66).

Selalu akan ada orang yang mengambil kesempatan dalam kesempitan orang lain. Anak Tuhan pun tidak luput dari dimanfaatkan seperti itu. Akan tetapi, tidak usah khawatir.Tuhan tahu menjaga milik-Nya. Mereka yang berniat jahat tidak akan mampu melawan Tuhan! Yang penting kita senantiasa terbuka di hadapan Tuhan, dan menjaga diri tidak ikut-ikutan mengail di air keruh.

- diambil dari Santapan Harian Scripture Union Indonesia. www.su-indonesia.org  -

Sunday, 30 March 2014

DARI ZERO MENJADI HERO


DARI ZERO MENJADI HERO

Posted: 29 Mar 2014 04:00 PM PDT

Yehezkiel 11:19 Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan mereka hati yang taat.

Kisah-kisah heroik yang Anda baca di Alkitab bukanlah kisah-kisah fiktif yang hanya ingin mempermainkan emosi Anda. Abraham, Yusuf, Daud, Samuel, Musa, Elia, Daniel, Simson Yosua, Yeremia, Yesaya, Petrus, Paulus, dan masih banyak lagi, adalah 'produk' nyata yang dilahirkan oleh Firman Tuhan. Kalau Anda membaca kisah mereka satu persatu dengan seksama, Anda akan menemukan setidaknya dua kesamaan. Yang pertama, mereka adalah orang-orang biasa yang dipakai TUHAN menjadi orang-orang yang luar biasa. Bagi saya, benang merah ini adalah tanda bahwa TUHAN tidak memiliki syarat khusus ketika ingin menjadikan manusia alat kerajaanNYA yang luar biasa. Itu artinya Anda dan saya pun dapat menjadi alatNYA yang luar biasa. Kedua, kehidupan orang-orang ini dekat dengan Firman Tuhan. Teman, hanya Firman Tuhan yang dapat mengubahkan hidup Anda dari bukan siapa-siapa menjadi seseorang yang luar biasa. Anda bisa membaca kisah para pahlawan di atas bagaimana mereka teguh untuk percaya dan melakukan kebenaran dibandingkan menyerah kepada situasi dan kondisi. Ketika Anda membaca dan merenungkan kebenaran Firman Tuhan, maka Firman tersebut, yang adalah TUHAN sendiri, akan mengubahkan Anda dan kehidupan di sekeliling Anda.

Saya bertemu banyak orang yang sudah lama ikut TUHAN, bahkan sudah melayani, namun kehidupannya sama sekali tidak berubah. Yang dulunya pemarah, masih tetap pemarah; yang dulunya pembohong, terus berbohong; yang dulunya mencuri, masih juga mencuri. Semua terjadi karena alasan sederhana, mereka tidak meluangkan waktu untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan; dan mereka lebih mempercayai situasi kondisi dibandingkan melakukan yang dikatakan Firman Tuhan. Teman, tidak cukup hanya membaca Firman Tuhan sesekali, Anda butuh Firman Tuhan setiap saat. Beberapa di antara mereka pernah berkata, "Saya sudah merenungkan Firman Tuhan, tapi memang sifat saya satu ini sulit untuk berubah," "Memang seperti inilah saya," dan lain sebagainya. Setiap kali saya membaca kisah YESUS di Alkitab, saya selalu terpesona bagaimana orang-orang yang YESUS temui dan berada di sekeliling YESUS, diubahkan. Yang sakit sembuh, yang lumpuh berjalan, yang buta melihat, yang tuli mendengar, yang putus asa kembali mendapatkan pengharapan, dan yang kehilangan arah mendapatkan kembali tujuan hidupnya. Saya percaya ketika seseorang memiliki kehidupan yang dekat dengan YESUS dan Firman Tuhan, hidup mereka, perlahan tapi pasti, akan diubahkan. (penulis: @mistermuryadi)

Menempatkan Hati


Menempatkan Hati

Posted: 29 Mar 2014 05:00 PM PDT

Menempatkan Hati

Menempatkan Hati

Banyak orang menjaga hatinya dengan sangat sempurna. Tak di-ijinkannya seorang pun menyentuhnya, terlebih lagi jika ada yang ingin melukainya. Ini juga termasuk tentang jodoh. Di mana banyak orang membawanya untuk kemudian diberikan pada seseorang yang dirasa tepat dan tidak ingin dilukai.

Menempatkan hati tidak semudah ketika kita menempatkan cangkir setelah selesai minum karena hati ini mudah sekali untuk terluka jika pemiliknya hidup jauh dari Tuhan. Luka hati terjadi ketika kita tidak bisa mengasihi dan mengampuni.

Bagaimana cara kita menempatkan hati secara tepat? Berdoa! Kita harus mendekatkan diri kepada Tuhan agar bisa mengerti kehendak-Nya. Pasangan yang tepat adalah pasangan yang tidak akan pernah menyakiti kita. Pasangan yang tepat juga akan membuat kita terus bertumbuh di dalam Kristus.

Carilah pasangan yang membuatmu bisa merasakan damai sejahtera dan tempatkan hatimu di sana. Pasangan yang tepat juga akan menjadi berkat bukan hanya bagi dirimu sendiri namun juga bagi seluruh keluargamu.

Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia.

Kejadian 2:18

Menempatkan Hati is a post from: Renungan Harian Kristen

Jesus, Four Friends and a Paralyzed Man (A Reflection on Mark 2:1-12)


Jesus, Four Friends and a Paralyzed Man (A Reflection on Mark 2:1-12)

Posted: 29 Mar 2014 09:40 AM PDT

"Jesus was preaching the message to them when four men arrived, carrying a paralyzed man to Jesus. Because the crowd, however, they could not get the man to him. So they made a hole in the roof right above the place where Jesus was. When they had made an opening, they let the man down, lying on his mat" (Mark 2:2-4, GNB).

This is a famous story about four men brought a friend to Jesus. What is so touching about this scene is that they were so keen that they climbed onto the roof of the house, made an opening, and tried very hard lowered a mat bearing a friend who lay motionless to Jesus. The man was hurting from emotional and physical suffering, incapable of movement ("paralyzed"), making him utterly dependent upon the help of family and friends. Imagine how the man felt at that moment. Obviously, the man needs healing from Jesus.

The four friends, we read, really believed that Jesus would do something for their friend. This is telling when Jesus "seeing how much faith they had" (Mark 2:5). They have invisible faith. Faith that make a hole in the roof. Faith that cause dust covering the floor where Jesus taught. Faith that shown in their sweat-stained faces when they lowered their friend at the feet of Jesus. Jesus, I observed, always associated faith with doing something, not just sitting still and claiming promises. James put it in the nutshell: "Faith without actions is dead" (James 2:26). To have faith is invincible, to live in the faith is visible. Do you have such a faith?

Jesus is unpredictable. He goes beyond the man physical problem. Jesus sees a sinner in need of forgiveness. "Jesus said to the paralyzed man, 'My son, your sins are forgiven.'" (Mark 2:5). The people listening were shocked. Could it be that the man suffering was due to his past and presence sins? I highly suspect. Now, we must be careful not to label every sickness, disease and death happened due to some particular sins. But all of these are consequences of our sinful condition that Jesus came to deal with on the cross. Are there any sins that you need to confess that may cause you to suffer today? Jesus knows all about it, so you don't need to hide it. He is ready to say "Your sins are forgiven" if only you would "repent and turn to God" (Acts 3:19).

The root cause of the man paralyzed was his sin against God.  It is not so much with the symptoms but the core problem – sins. We must confront every sinner with this universal issue. We must preach that God offers the forgiveness of sin by grace through faith in His Son, Jesus Christ alone (not health, wealth and prosperity gospel!). And so, as God incarnate, Jesus speaks with authority: "'I tell you, get up, pick up your mat, and go home!' While they all watched, the man got up, picked up his mat, and hurried away. They were all completely amazed and praised God, saying, 'We have never seen anything like this!'" (Mark 2:11-12). Yes, most of us never seen anything like that but we have seen (or will see) God done a greater miracle in us when we are forgiven from our sins and have eternal life when we believe in His Son (John 3:16). Amen.

THINK BIG. START SMALL. GO DEEP.

Best Blogger Tips

Jesus Touched the Unclean, Unwanted, Unloved, Rejected and Mistreated Man (A Reflection on Mark 1:40-45)

Posted: 28 Mar 2014 01:19 AM PDT

"A man suffering from a dreaded skin decease came to Jesus, knelt down,

and begged him for help, 'If you want to,' he said, 'you can make me clean.'

Jesus was filled with pity, and stretched out his hand and touched him.

'I do want to,' he answered. 'Be clean!'

At once the disease left the man, and he was clean" (Mark 1:40-42, GNB).

Leprosy deformities hands

In another translation the man was "a leper" (ESV). Leprosy is "a dreaded skin decease" that makes the people during Jesus' time physically suffers. Not only that, they are considered as social and religious outcast. They are classified as unclean which also includes unwanted, unloved, rejected and mistreated (Do you know? There is a National Leprosy Control Centre (NLCC) built in Sungai Buloh, Selangor).

In this story, the man came to Jesus. Kneeling and begging for Jesus' mercy. He doesn't force Jesus to heal him. He simply asked "If you want to" (not like our demanding Jesus-you-must kind of prayer). Was he trying his luck? Was he really having faith in God? I don't know. But I'm sure he was desperate and believes that somehow Jesus was able to heal him. What is Jesus' respond? "Jesus was filled with pity" (Mark 1:41) or "moved with compassion" (NKJV). Jesus probably "was indignant" (NIV) too due to the disease that had so ruined the man's life.

Another shocking respond that I observed here, something that I surely wouldn't have done, is that Jesus "stretched out his hand and TOUCHED him"! Touch the ugly, skin disease leper? People who saw this act of compassion would have been (more) shocked to see Jesus touch the man. I think, the man himself also shocked because for so long nobody dare to touch him like Jesus do. The Man of God touched the unclean. The Son of God "became a human being" and "lived among us" (John 1:14) and touch our lives. I don't know about you, but I really desperate for this kind of God, God who is not only sovereign and powerful, but personal and keep-in-touch. Lord, and yet Friend. Master and also Brother. God who loves us to called Him Father. Jesus is what the world need today!

Now if you had experienced such compassion and love in your own lives, you wouldn't be surprise to read that: "the man went away and began to spread the news everywhere" (Mark 1:45). Of course he will do… How about you?

THINK BIG. START SMALL. GO DEEP.

Best Blogger Tips

Merendahkan diri dan melayani


Merendahkan diri dan melayani

Posted: 28 Mar 2014 05:18 PM PDT

Posted on by Saat Teduh

Baca: Yohanes 13:1-20

Saat penangkapan dan penyaliban Yesus sudah semakin dekat. Itulah saat-saat terakhir bagi Yesus bersama para murid-Nya. Pada saat itulah Yesus mengajar tentang kasih dan memberi diri untuk melayani. Namun pengajaran itu diberikan bukan melalui kata-kata, melainkan dengan tindakan nyata.

Usai makan, Yesus -Sang Guru- memakai perlengkapan pelayan lalu membasuh kaki murid-muridNya (4-5)! Biasanya hal ini dilakukan oleh seorang pelayan. Para murid sendiri pada waktu itu tengah sibuk memperdebatkan siapa yang terbesar di antara mereka (bdk. Luk. 22:24). Dengan isi perdebatan semacam itu, mana mungkin ada yang mau merendahkan diri dengan membasuh kaki yang lain? Namun saat dibasuh Yesus, murid-murid diam saja. Berbeda dengan Petrus, yang tidak bisa menerima bila Sang Guru membasuh kakinya, yang adalah murid-Nya. Namun usai mendengar penjelasan Yesus, Petrus malah meminta agar seluruh tubuhnya dibasuh (6-9).

Melalui tindakan-Nya, Yesus mengajarkan bahwa Ia telah mengambil peranan yang sangat rendah untuk melayani murid-murid-Nya. Karena itu murid-murid pun seharusnya mau melayani dan menempatkan kepentingan orang lain di atas prestise mereka sendiri (bdk. Flp. 2:1-11). Bila dunia bertanya, "Berapa banyak pelayanmu?" maka murid-murid Yesus seharusnya bertanya "Berapa orang yang kulayani?" Sebab itu, murid-murid Yesus seharusnya tidak berpikir bahwa melayani merupakan suatu tindakan yang bernilai rendah, karena Guru mereka pun telah merendahkan diri untuk melayani mereka (15).

Dunia bahkan murid-murid Tuhan masa kini banyak dipenuhi semangat kompetisi, sehingga yang terjadi adalah saling mengritik dan ingin memperlihatkan siapa yang terbaik dan terbesar. Akibatnya, pengetahuan bertambah, tetapi kasih berkurang. Dan dalam situasi seperti itu, melayani akan dianggap sebagai sesuatu yang merendahkan harga diri. Namun Yesus berkata, "Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya." (17)

- diambil dari Santapan Harian Scripture Union Indonesia. www.su-indonesia.org  -

Menyatakan Kehadiran dan Kemahakuasaan Tuhan

Posted: 28 Mar 2014 05:16 PM PDT

Posted on by Saat Teduh

- Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus -

Bacaan Alkitab hari ini: 2 Raja-raja 4

Empat kisah dalam 2 Raja-raja 4 yang kita baca hari ini sesungguhnya hendak mengkonfirmasi (menegaskan) kehadiran dan kemahakuasaan Tuhan melalui kehadiran hamba-Nya di tengah suburnya pemujaan Baal di Israel Utara.

Kisah pertama (4:1-7) adalah kisah tentang salah seorang janda dari istri nabi yang terjepit oleh masalah hutang, sehingga anak-anaknya terancam hendak dijadikan budak untuk membayar hutang-hutang tersebut. Akhirnya, Nabi Elisa menolong janda itu sehingga dia bisa membayar hutang-hutangnya.

Kisah kedua (4:8-37)adalah kisah tentang seorang perempuan Sunem kaya yang setia menjamu Nabi Elisa makan, namun tidak memiliki anak. Tahun berikutnya, Tuhan memberikan anak sebagaimana yang dijanjikan-Nya melalui Nabi Elisa. Namun, tak lama kemudian, anak laki-laki itu mati, lalu Nabi Elisa menghidupkan kembali anak laki-laki itu.

Kisah ketiga (4:38-41) adalah kisah tentang rombongan nabi di Gilgal yang merasa terkejut saat sedang makan karena ada "maut" (tanaman yang berbahaya/beracun) dalam kuali mereka. Kemudian, Nabi Elisa melemparkan tepung ke kuali itu, sehingga makanan itu akhirnya bisa dimakan dan tidak berbahaya.

Kisah keempat (4:42-44) adalah kisah tentang Elisa melipatgandakan makanan, sehingga dua puluh roti jelai serta sekantong gandum cukup untuk dipakai memberi makan 100 orang, bahkan masih ada sisanya.

Kehadiran Nabi Elisa sebagai nabi Tuhan merupakan konfirmasi dari kehadiran dan kuasa Tuhan di tengah umat-Nya. Kehadirannya menjadi berkat di mana pun dia berada. Biarlah hal itu mendorong kita sebagai orang-orang Kristen agar kehadiran kita selalu bisa menyatakan kehadiran dan kuasa Tuhan yang besar, sehingga orang lain pun diberkati melalui kehadiran kita dan memuliakan Bapa kita di Sorga. [DP]

1 Petrus 2:12a,c
"Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa bukan Yahudi, supaya mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka."

Keterbukaan Terhadap Teguran

Posted: 27 Mar 2014 04:16 PM PDT

Posted on by Saat Teduh

- Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus -

Bacaan Alkitab hari ini: 1 Raja-raja 22:1-40

Raja Ahab sebenarnya sadar bahwa 400 nabi yang dia kumpulkan adalah nabi-nabi palsu yang hanya berusaha menyenangkan hati Raja Ahab. Dia sadar pula bahwa nabi TUHAN yang sesungguhnya adalah Nabi Mikha bin Yimla. Yang menjadi masalah, Nabi Mikha selalu menyampaikan firman TUHAN apa adanya. Karena kelakuan Raja Ahab sering menyakitkan hati TUHAN, firman TUHAN yang disampaikan melalui Nabi Mikha selalu mengenai malapetaka (hukuman TUHAN). Sayangnya, Raja Ahab tidak cukup rendah hati untuk menerima teguran. Oleh karena itu, dia membenci Nabi Mikha. Dia hanya mau mendengar firman TUHAN yang enak (menghibur, membesarkan hati), dan dia tidak mau mendengar firman TUHAN yang tidak enak (bersifat menegur).

Dalam hidup kita, mungkin saja kita bersikap seperti Raja Ahab. Bila kita melakukan kesalahan, kita tidak mau mendengar teguran dan kita membenci orang yang menegur kita. Marilah kita mengintrospeksi diri kita: Bila kita mendengar khotbah, apakah kita beranggapan bahwa khotbah yang baik adalah khotbah yang lucu dan menghibur? Apakah kita beranggapan bahwa khotbah yang selalu mengulas firman Tuhan secara teliti kita anggap sebagai khotbah yang membosankan? Bila kita membaca Alkitab, apakah kita senang mengulang-ulang membaca bagian yang menyenangkan dan menghindari bagian Alkitab yang membosankan? Apakah kita menganggap gereja yang tidak pernah menyampaikan teguran TUHAN sebagai gereja yang baik? Bila jawaban kita adalah "ya", kita bisa terjebak untuk bersikap seperti Raja Ahab! [P]

1 Raja-raja 22:8
Jawab raja Israel kepada Yosafat: "Masih ada seorang lagi yang dengan perantaraannya dapat diminta petunjuk TUHAN. Tetapi aku membenci dia, sebab tidak pernah ia menubuatkan yang baik tentang aku, melainkan malapetaka. Orang itu ialah Mikha bin Yimla." Kata Yosafat: "Janganlah raja berkata demikian."

Saturday, 29 March 2014

UBAH PIKIRAN ANDA, MAKA HIDUP ANDA AKAN BERUBAH


UBAH PIKIRAN ANDA, MAKA HIDUP ANDA AKAN BERUBAH

Posted: 28 Mar 2014 04:00 PM PDT

Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu …

Manusia adalah mahluk roh yang mempunyai jiwa dan tinggal di dalam tubuh. Saat LAHIR BARU, roh kita menjadi baru dan sempurna saat itu juga, tetapi tubuh dan jiwa kita tidak. Tubuh adalah "budak" dari apa yang dirasakan, dipikirkan, dan diperintahkan JIWA kita. Itu sebabnya kita butuh kebenaran Firman Tuhan, bukan untuk mengubahkan roh kita, melainkan untuk mengubahkan JIWA kita. Ketika JIWA kita berubah, maka apa yang dilakukan tubuh kita akan berubah.

Contohnya koruptor. Pada dasarnya, sebelum orang korupsi, dia berpikir bahwa pendapatannya tidak cukup, dan dia berpikir bahwa TUHAN tidak sanggup memberkati hidupnya. Dalam pikirannya dia merasa kurang, itu sebabnya dia korup. Jika koruptor ini mengenal kebenaran bahwa TUHAN menyediakan yang terbaik dan menjamin masa depannya, maka lambat laun kebenaran ini akan membuat memerdekakan pikirannya, dan memerintahkan tubuhnya untuk berhenti korupsi.

Menurut sebuah penelitian, setiap hari manusia membuat sekitar 3000 keputusan. Semua keputusan yang kita buat, sangat bergantung dari apa yang terdapat di dalam pikiran kita. Jika pikiran kita terisi dengan informasi yang buruk / negatif, filsafat atau kepercayaan yang salah, tidak heran keputusan dan perilaku kita menjadi buruk & negatif. Firman Tuhan dalam Yoh 8:32 menjanjikan, " … dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu."Ketika pikiran kita diubahkan oleh Firman Tuhan, perlahan tapi pasti, keputusan dan perilaku kita akan berubah. Anda akan melihat kehidupan yang penuh keberhasilan dan kemenangan. Haleluya! (penulis: @mistermuryadi)

DEPOSIT KEHIDUPAN

Posted: 27 Mar 2014 04:00 PM PDT

1 Petrus 2:15 Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.

Setiap orang bisa memiliki deposit kehidupan di dunia ini. Cara termudah untuk membuat investasi yang tidak lekang waktu adalah dengan cara menaruh investasi tersebut di dalam manusia. Kita bisa membuat deposit kehidupan dengan cara memberkati orang lain. Keluarkan kata-kata dan lakukan sesuatu yang memberkati orang lain. Anda bisa memulainya dengan yang sederhana, seperti menyapa orang baru yang datang ke gereja Anda atau memberi salam yang hangat kepada orang yang Anda temui. Kadang kita tidak perlu melakukan hal-hal yang hebat untuk memberkati orang lain. Lakukan hal-hal yang sederhana. Banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk memberkati orang lain. Untuk suami istri, Anda bisa mencium pasangan Anda dan mengucapkan "I love you" setiap bangun tidur atau saat akan pergi bekerja. Hal sederhana itu akan memberkati pasangan Anda.

Setiap hari kita bangun, mari mulai pikirkan, siapa yang akan saya berkati hari ini. Anda tidak pernah tahu apa yang orang lain sedang jalani hari itu. Misalnya: jika ada seseorang yang putus asa dan ingin bunuh diri, lalu tidak sengaja Anda bertemu dia di tengah jalan. Perkataan "Tuhan mengasihi Anda" kepadanya mungkin dapat membuat orang tersebut membatalkan niatnya bunuh diri. Bayangkan jika Anda bertemu orang seperti ini dan berkata, "Dasar nggak tahu diri, menyetir saja tidak becus," hanya karena dia menyenggol kaca spion mobil Anda?

Saya bisa pastikan di sekitar kita ada begitu banyak orang yang memiliki masalah, Anda dan saya dapat menjadi jawaban bagi dia atau malah menjadi orang yang menambah beban baginya. Itu adalah keputusan kita. Ketika Anda menabur perbuatan baik kepada orang lain, suatu hari Anda akan menuai hal-hal yang tidak pernah Anda pikirkan dalam hidup Anda. Mari kita membuat deposit kehidupan melalui kebaikan-kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain, suatu saat kita melihat manfaatnya bagi hidup kita. (penulis: @mistermuryadi)

PENTINGNYA KOMUNITAS YANG SEHAT

Posted: 26 Mar 2014 04:00 PM PDT

Kisah 2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. 

Teman, tidak ada yang baik yang terjadi kebetulan di dalam hidup kita. TUHAN merancangkan yang baik, bahkan yang terbaik, untuk Anda dan saya. Firman Tuhan katakan dalam Maz 139: 13-16 bahwa TUHAN menenun kita dalam kandungan ibu kita dan DIA menulis semua hari-hari yang akan dibentuk selagi kita bakal anak. Yak 1:17 meneguhkan bahwa setiap pemberian yang baik dan anugerah yang sempurna datangnya dari atas. Haleluya.

Tuhan memakai orang-orang benar di sekitar kita untuk membuat kita semakin dekat kepada DIA. Mungkin terkadang Anda heran kenapa ada teman Anda yang tidak pernah menyerah mengajak Anda pergi ke gereja atau ke persekutuan. TUHAN mengirimkannya untuk Anda. Namun Iblis pun memakai orang-orang di sekitar kita untuk membuat kita semakin jauh dari Tuhan. Itu sebabnya penting sekali untuk berhati-hati memilih siapa yang Anda jadikan teman dan bersama siapa Anda sering menghabiskan waktu. Apakah orang-orang di dekat Anda adalah orang-orang yang membawa Anda semakin dekat dengan Tuhan atau sebaliknya?

Firman Tuhan hari ini mengajarkan bahwa setelah jemaat mula-mula bertobat, sejumlah 3000 orang, yang mereka lakukan adalah bertekun dalam persekutuan. Mereka menghabiskan waktu lebih banyak dengan saudara-saudara seiman. Bukan untuk bergosip atau pun sekadar hangout bersama, melainkan untuk memecahkan roti dan berdoa, atau sederhananya, untuk saling menguatkan, saling meneguhkan, saling membangun di dalam kebenaran Firman Tuhan. Akibatnya, banyak mujizat dan tanda terjadi di antara mereka (ayat 43), saling berbagi hidup (ayat 44-45), hidup mereka bersukacita (ayat 46), hidup mereka suka memuji Allah, dan menjadi berkat / terang bagi orang lain (ayat 47). Komunitas tempat kita menghabiskan waktu sangat menentukan akan menjadi orang-orang seperti kita di masa mendatang. Pilihlah komunitas dan pergaulan yang benar yang membawa Anda semakin dekat dengan TUHAN. (penulis: @mistermuryadi)

Menjadi yang Terdepan


Menjadi yang Terdepan

Posted: 28 Mar 2014 05:00 PM PDT

Menjadi yang Terdepan

Menjadi yang Terdepan

Ada seorang pembalap yang selalu mejadi juara satu dalam setiap turnamen. Tidak heran jika banyak orang mengatakan bahwa dia tak terkalahkan. Ketika ada media masa yang mewawancarainya, dia pun mengatakan, "Kesuksesan ini tidak saya peroleh dengan mudahnya. Saya harus melakukan latihan setiap hari dan menakhlukan setiap rintangan yang ada. Banyak tikungan yang begitu sulit dan mengerikan bagi seorang pembalap, namun saya tidak pernah berhenti ketika harus mengalami banyak kecelakaan. Saya harus fokus pada sebuah kemenangan dan saya menjadi seperti apa yang anda lihat sekarang ini."

Jalan kehidupan ini seperti ketika kita berada di dalam sebuah lintasan. Terkadang kita juga harus bertanding dengan banyak orang. Untuk bisa menjadi yang terbaik, maka kita harus bisa menghadapi semua rintangan yang ada. Mungkin ada banyak tikungan yang akan melukai kehidupan kita namun itu akan membuat kita belajar untuk bisa menjadi lebih baik pada tikungan berikutnya.

Setiap masalah mempunyai proses penyelesaiannya sendiri. Setiap persoalan mempunyai cara untuk menjawabnya. Seperti matematika yang mempunyai banyak rumus dan itu tergantung diri kita sendiri untuk memilih jalan pemecahan yang mana. Di sinilah kebijakan itu diperlukan, dan inilah saatnya kita untuk melibatkan Tuhan agar tidak salah memilih.

Untuk menjadi terdepan, kita harus bisa menjadi terbelakang. Dengan usaha yang keras dan perjuangan yang tak mengenal putus asa, akan membawa kita menuju garis finis. Kita akan menjadi pribadi yang kita harapkan karena kita diciptakan untuk menjadi pemenang.

Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.

Mazmur 20:7

Menjadi yang Terdepan is a post from: Renungan Harian Kristen

“AKULAH KEBANGKITAN DAN HIDUP” 1 Korintus 6:12 1 Korintus 8:3 2014 ABRAHAM ABRAHAM: Membangun Mezbah Abram absalom Agama Tidak Menyelamatkan Agnes Monica AGU ROHANI KRISTEN AJARKU BERDIAM Alkitab Allah allah anak allah bapa Allah Peduli Allah Taala Allah Yang Setia Amsal 11:27 Anak Domba ANAK SEKOLAH MINGGU Anniversary Are We Prepared asmirandah Asmirandah Zantman Atas Dosa Awesome God ayub bagi tuhan bangsa isreal Bapa Selidiki Hatiku Baptisan Batasan Belajar berbuat baik Berdoa Berdoalah ‪BERHASIL‬ BERHENTI MEMBATASI IMAN ANDA berita baik Berita Injil Berkabung Berkat dan Undian Berlari Padamu berserta lirik lagu berusahalah mendapatkannya Betapa Hatiku Boy Sopranos carilah perdamaian Christmas Song Cinta-Ku Cintamu Damai BersamaMu Dampak Kekosongan dan yang terpenting DARI TERBIT MATAHARI Darlene Zschech daud Di Setiap Nafasku dikasihi yesus doa harian kristian Doa Mengubah Segala Sesuatu doaku doktrin Domba Domba Allah dosa Dosa Percabulan Dosa Serakah efesus 6:1-3 embun faith firman Firman‬ Tuhan gerija tuhan Get Our Hands Dirty GMB GNF good friday GoodNews Fellowship GoodNews Fellowship Matang goodnews green height GoodNews2us Green Height Grezia hakim segala bangsa hamba rokok Hanya Yesus Juruselamat Harapan Bangsa Harapan Bangsa Lyric Hargai harta Hidup How great is our GOD Hubungan hubungan keluarga ia dikenal oleh Allah Iman iman petrus agung Indah oh Indah Injil Iraq Isa Almasih Jaclyn Victor Jadikan Aku Indah jalan yang lurus janda JANGAN BERKOMPROMI Jangan Pernah Bersedih Jangan sombong jason jauhilah yang jahat Jeffry Tjandra Jesus JIKALAU BUKAN TUHAN SIA-SIALAH USAHA KITA Jodoh Impian John 3:16 jujur jumaat agung Kagumi KARENA TAK PERCAYA Kasih Allah Kasih SetiaM Kasih Tuhan Kasih Yesus Kasihilah sesama manusia Kasihilah Tuhan Allahmu Kau Saja Kaulah Harapan kayu salib kebenaran Kegagalan kehidupan keilahian Yesus Kejadian 2:18 Keluaran 14: 16 KEMARAHAN Kemenangan KESAKSIAN Keselamatan KETIKA DOSA DIBERESKAN Khotbah Khotbah Pastor Kingdom of God Kisah Dua Lelaki kisah lucu kristian Kisah Penjual Minuman Kisah Teladan Kisah Tiga Pokok ‎Kitab‬ Suci Krismas kristen kristian Kristus kuasa doa kumenyembah kutetap setia Kutukan Setan Lagu Hari Natal lagu rohani Lagu Rohani Kristen Lagu Rohani Terbaru Lagu Rohani Terbaru 2014 - PertolonganMu - Citra lagu Yesus Lahir LAPAR DAN HAUS AKAN TUHAN LAZARUS Lebih Dalam Lirik Lagu Rohani Kristen LYDIA KANDOU Marah Menimbulkan Celaka Markus 16 masalah berat matius Matius 22:37-40 mazmur 1:1 - 1:3 mazmur 23 Mazmur 34:15 Membangun Mezbah MENANGGAPI MUSIBAH Mengejar Hadirmu - GMB Mengembangkan Talenta MENGENAL YESUS Menggigil Kedinginan Menjadi Bijak Menjadi‬ orang ‎menurut‬ prinsip ‪Tuhan‬ Merawat Hubungan Mike Mohede Miliki miskin mujizat tuhan mujizat tuhan kasih tuhan Mujuzat Itu Nyata Nabi Musa NAFSU Nama Yesus Natal Nikita oleh Isa Almasih orang yang diberkati orang yang mengasihi Allah Oxygen True Worshippers Youth Palestin dan Israel Pastor Jeffrey Rahmat Pastor Luke Pdt. Gilbert Lumoindong Pencuri Kue Penganiayaan Kristian perintah Perkahwinan perkara doa Perkongsian Perkongsian Kebaktian Pertolongan petrus agung pilihan yang salah Puji Puji dan Sembah Putus Hubungan roh kudus Roma 15:13 Roma 5:1-5 SAAT ANDA MERAGUKAN KASIHNYA SAATNYA PEREMPUAN BERPERAN salah fokus Sampai Sesuatu Terjadi Santa Claus Sarah Sarai Sari Simorangkir Sdri Maria Selamat hari Krismas Selamat hari natal Sembah semua bangsa Semua Orang Pasti Menangis sentuh hatiku September 25 2015 September 7 SERI UTUSAN TUHAN Seru Nama Yesus sidney mohede Sikap Rendah Hati Single Forever Stefano Sanjaya stop worrying Sudah Selesai Sukacita Surga syukur Taurat Musa Telinga Ibu Tepat pada Waktu terima kasih kepada Yesus Penyelamat saya Terlalu Besar Teruskan Berdoa The Power of Your Love Tiba Saatnya Tinggal Dalam Firman Titus 2:7 True Worshippers True Worshippers Youth tuhan Tuhan Dengar Doaku Tuhan menjadi Manusia Tuhan Pasti Sanggup Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat Tuhan Yesus Turun dan Naik untuk orang lain UTUSAN TUHAN Vania Larissa Vanissa Larissa Wahyu YANG ADA DI ALKITAB Yang Lumpuh disembuhkan yang terutama Yeremia 17:5 Yesaya 1:18 Yesaya 27:3 Yesus Yesus JuruselamatKu YESUS KEKUATANKU YESUS KRISTUS Yesus Tuhan Yohanes