Dilahirkan Kembali. Apakah Oleh TUHAN atau Proses Yang Dijalani Manusia Kristen? |
- Dilahirkan Kembali. Apakah Oleh TUHAN atau Proses Yang Dijalani Manusia Kristen?
- Anda Mustahil Membersihkan Dosa Sendiri & Mustahil Memperjuangkan Keunggulan Dihadapan Allah Terlepas dari Yesus, Sedikitpun Tidak Bisa!
- Akankah Selama-Lamanya Bergantung Pada Karya Yesus ataukah Aku Dapat Mandiri Tanpa Dia?
Dilahirkan Kembali. Apakah Oleh TUHAN atau Proses Yang Dijalani Manusia Kristen? Posted: 14 Mar 2014 07:03 AM PDT Oleh Martin SimamoraDilahirkan Kembali. Apakah Oleh TUHAN atau Proses Yang Dijalani Manusia Kristen?
Dilahirkan kembali atau lahir baru merupakan istilah yang pertama-tama pasti berhubungan dengan percakapan antara Yesus dan Nikodemus sebagaimana tercatat dalam Yohanes 3:3-8:
Jika kita memperhatikan saja apa yang dijelaskan oleh Yesus sendiri terkait dilahirkan kembali maka jelas peristiwa ini SEPENUHNYA DIKERJAKAN oleh Allah, sama sekali tidak ada peran aktif manusia. Mengapa demikian? Sebab Yesus mengatakan bahwa dilahirkan kembali adalah dilahirkan dari Roh. Perlu dicatat bahwa Nikodemus memahami maksud Yesus ini sebagai sebuah peristiwa alamiah sehingga dia memberi respon "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" Nikodemus menilai dilahirkan kembali adalah peristiwa lahiriah sehingga dia mengaitkan dengan KONDISI dirinya "sudah tua"; mengaitkan dengan "masuk kembali" secara literal ke dalam "rahim ibunya," untuk kemudian dilahirkan kembali. Dan jelas Yesus tidak memaksudkan dilahirkan kembali sebagai sebuah peristiwa apalagi sebuah proses jasmaniah atau berhubungan dengan APA YANG HARUS DILAKUKAN MANUSIANYA , yaitu "masuk ke dalam rahim ibunya" dan "dilahirkan kembali."
Jika demikian, bagaimana wujud DILAHIRKAN dari ROH? Yesus menggambarkan demikian :" Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi."Dengan menggambarkannya sebagai "Angin bertiup kemana ia mau," maka sesungguhnya peristiwa KELAHIRAN LAGI yang dimaksud Yesus adalah sebuah KELAHIRAN YANG TAK TERLIHAT sebab DILAHIRKAN dari Roh. Penjelasan sewarna dan senada dengan penjelasan Yesus pun kita jumpai pada nas-nas sebagai berikut :
Dilahirkan kembali sedari semula oleh Yesus Kristus sendiri ditegaskan sebagai KELAHIRAN DARI ROH. Ini sebuah peristiwa kelahiran yang TIDAK MUNGKIN dilakukan oleh manusia atau melibatkan manusia; dengan kata lain DILAHIRKAN KEMBALI bukan sebuah proses panjang dalam perjalanan keberimanan seorang Kristen. Yesus menggambarkan DILAHIRKAN LAGI sebagai "Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Pada 1 Petrus 1:3 dan 23 ditegaskan bahwa DILAHIRKAN LAGI bukan sebuah proses namun TELAH terjadi.
1 Yohanes 5:1-4 bahkan dapat menjadi sebuah penjelas yang baik terhadap isu yang menjadi kerisauan Nikodemus, sebab pada 1Yohanes ini dinyatakan "setiap roh yang mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia, berasal dari Allah." Bandingkan dengan kegelisahan yang meliputi Nikodemus terkait SIAPAKAH YESUS : Yohanes 3:2-3 : Ia datang pada waktu malam kepada Yesus dan berkata: "Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya." Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Perhatikan Nikodemus, HANYA sanggup melihat Yesus sebagai guru yang diutus Allah dan bukan Yesus sang Kristus (Mesias) yang telah datang SEBAGAI manusia. Perhatikan juga bahwa menjawab pertanyaan Nikodemus yang jelas-jelas terkait diri Yesus, jawaban Yesus kepadanya adalah melihat Kerajaan Allah. Ya, Yesus mengaitkan melihat dirinya dengan melihat Kerajaan Allah [ bandingkan perihal ini dengan "melihat Yesus sama dengan melihat Bapa pada Yohanes 14:8 "Kata Yesus kepadanya:... Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa..."] Dengan kata lain, DILAHIRKAN KEMBALI sangat MUTLAK bagi siapapun untuk dapat percaya dan mengenal siapakah Yesus sebagaimana yang dikehendaki-Nya. Sekali lagi pada aspek ini, tiada satu manusia pun yang sanggup beriman kepada Yesus dalam iman sejati kecuali dia TELAH dilahirkan kembali. Tak terkecuali Nikodemus yang sekalipun PENGAJAR ISRAEL , bahkan telah MENYAKSIKAN kebesaran Yesus dalam berbagai mujizat dan melakukan dialog pribadi pun tak membuatnya dapat MENGENALI apalagi BERIMAN KEPADA YESUS. Dalam hal ini, terkait pertanyaan Nikodemus mengenai dirinya, YESUS menegaskan bahwa dia HARUS DILAHIRKAN KEMBALI. Jika Nikodemus HARUS DILAHIRKAN DARI ROH maka pastilah anda dan saya tidak dapat berupaya dengan kemampuan sendiri dapat percaya kepadanya, sebagaimana dikehendaki Tuhan.
Sehingga dapat dipahami bahwa secara PRINSIP, dilahirkan lagi atau dilahirkan dari Roh terkait erat dengan bagaimana manusia-manusia itu dapat percaya kepada Yesus atau menjadi anak-anak Tuhan. Perhatikan teks dibawah ini : Yohanes 1:12-13 "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Dilahirkan lagi atau dilahirkan dari Roh sebagaimana Yesus telah mengungkapkannya, telah memberikan makna yang jelas kepada kita bahwa dilahirkan lagi atau dilahirkan dari Roh terjadi bukan karena kita memilih untuk dilahirkan lagi . Apalagi merupakan sebuah proses yang kita jalani dan perjuangkan sehingga benar-benar menjadi anak-anak Tuhan. Ketika anda MELAWAN fakta yang dikemukakan Yesus bahwa dilahirkan lagi adalah terkait pekerjaan Roh maka sebenarnya anda sedang melakukan perendahan yang tak terbayangkan terhadap Yesus Kristus sebagai orang Kristen (palsu—sebab anda katakan belum dilahirkan lagi sebab proses, sementara YESUS bilang HARUS sudah DILAHIRKAN LAGI untuk dapat mengenal dia secara benar)Dilahirkan lagi atau dilahirkan dari Roh dengan demikian adalah anugerah atau sama tepatnya dengan fakta bahwa Tuhan menyelamatkan kita oleh permandian kelahiran kembali (Titus 3:5) bukan oleh perbuatan baik yang telah anda dan saya lakukan : Efesus 2: 5 "telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan
Oleh darahnya bukan oleh jerih payahmu
Menghidupi Hidup PEMBERIAN Anak Allah yang telah MENGASIHI aku dan MENYERAHKAN dirinya, bukan menghidupi kehidupan yang berproses menuju hidup pemberian Kristus
Didalam Dia bukan didalam dirimu sendiri
Dibenarkan karena penebusan dalam Kristus Yesus BUKAN dibenarkan karena perbuatan
Dilahirkan lagi adalah anugerah sebab itu bermakna dilahirkan dari Roh dan sama sekali bukan karena apa yang anda lakukan. Percaya kepada Yesus Kristus pun ternyata adalah anugerah bukan karena anda mampu dari dalam dirimu sendiri untuk percaya, kita sangat tahu hal ini pada dialog Yesus dengan Nikodemus. Menjadi ciptaan baru pun jelas bukan upaya anda sebab itu terjadi DIDALAM KRISTUS BUKAN DIDALAM UPAYA KERAS ATAU PERJUANGANMU sehingga anda layak menjadi ciptaan baru. Anda mendapatkan atau mengalami penebusan dan pengampunan dosa pun bukan karena pertama-tama anda sukses menunjukan kualitas-kualitas atau buah-buah ranum dalam hidupmu tetapi itu terjadi DIDALAM KRITUS bukan DIDALAM UPAYA DIRIMU UNTUK BERPRODUKSI DARI BENIH FANAMU! Kehidupanmu sebagai ciptaan baru pun adalah PEMBERIAN ALLAH YANG TELAH MENGASIHI ANDA DAN YANG TELAH MENYERAHKAN DIRINYA KEPADAMU. Sama sekali anda tidak ada peran apapun dalam keselamatanmu, dalam penebusanmu, dalam pengampunanmu, dalam keberimananmu. Semua itu adalah pemberian dari Allah yang akan melahirkan sebuah kehidupan yang berbuah. Buah yang baik, yang dihasilkan dari sebuah kehidupan yang berasal dari Allah didalam dirimu sebagai ciptaannya yang baru; buah itu SEMAKIN LAMA SEMAKIN berkualitas baik dan SEMAKIN LAMA SEMAKIN lebat (bacalah Yohanes 15:1-2,16-17)
Ini juga senilai dengan MENJADI anak-anak Tuhan. Saya teringat dan tidak bisa lupa, ada seorang hamba Tuhan terkenal dan sangat dikenal dalam kekristenan Indonesia masa kini dalam sebuah program khotbah Life (sekitar jam 08:30 – 2/3 hari lalu- saya menontonnya sejenak) dimana dia ada mengatakan bahwa MENJADI anak-anak Tuhan adalah proses seperti halnya seorang anak sekolah yang belajar membaca mulai dari "ini budi dst..dst.."; tak sadar bahwa ketika dia berkata bahwa MENJADI anak-anak Tuhan adalah proses dari pihak manusia maka dia sedang bersabda MELAWAN :
Kita harus mewaspadai penyesatan semacam ini! Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia. 1 Yohanes 4:1 *** | ||
Posted: 13 Mar 2014 06:10 AM PDT Oleh : Martin SimamoraAnda Mustahil Membersihkan Dosa Sendiri& Mustahil Memperjuangkan Keunggulan Dihadapan Allah Terlepas dari Yesus, Sedikitpun Tidak Bisa!
Darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa. 1 Yohanes 1:7 "...Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya," Wahyu 1:5 Jika dinyatakan bahwa Darah Yesus yang menyucikan kita dari segala dosa maka memang tidak ada cara lain yang bagaimanapun dapat menyucikan anda dan saya dari segala dosa yang bagaimanapun. Anda dan saya MUSTAHIL MEMBUAT DIRI ANDA KUDUS SEHINGGA MENJADI UNGGUL DAN DEMIKIAN LAYAK DIHADAPAN ALLAH (?). Jika anda dan saya mengakui bahwa memang hanya oleh Darah Yesus anda disucikan maka anda secara absolut tidak dapat melepaskan diri dari pribadi Yesus dan darah-Nya. Berpikir bahwa anda dapat menghapus atau mengimbangi kesalahan anda dengan perbuatan baik dan MEMBANGUN KEUNGGULAN MANUSIAMU dihadapan TUHAN, hanya membuat anda menipu diri sendiri dalam kebenaran semu. Perhatikan hal ini "tidak seorangpun yang dapat dibenarkan di hadapan Allah oleh karena MELAKUKAN hukum Taurat" (Roma 3:20).
Berdasarkan teks-teks diatas tersebut maka dapatlah kita risalahkan sebagai berikut:
Dengan demikian jelas sekali bahwa BUKAN karena anda dan saya SUKSES untuk tidak berbuat dosa lagi; bukan karena anda sukses MEMBANGUN KEUNGGULAN MANUSIAMU; bukan karena anda sukses meluputkan dirimu dari perbuatan-perbuatan jahat atau dosa SEHINGGA ANDA mengalami PENGUDUSAN dari dosa. Dikatakan bahwa HANYA DARAH YESUS YANG DAPAT MEMBERSIHKAN ATAU MELEPASKAN DOSA ANDA. Apakah selanjutnya yang terjadi akibat pengudusan oleh Darah Yesus? Dikatakan bahwa oleh-Nya kita DAPAT BERIBADAH KEPADA ALLAH YANG HIDUP (Ibrani 9:4). Beribadah kepada Allah yang hidup hanya dapat terjadi jika anda dan saya telah dikuduskan dari dosa oleh Darah Yesus. Dengan kata lain, darah Yesus itu memungkinkan anda untuk berjumpa dengan Allah yang hidup . Bandingkanlah hal ini dengan :
Apa yang diungkapkan dari teks-teks ini? Anda dan saya sebagai seorang Kristen sejati MUSTAHIL untuk TIDAK BERGANTUNG TOTAL pada Yesus. Melalui Yesus dan darah-Nya anda dan saya DAPAT BERIBADAH kepada Allah yang Hidup. Jika Harus MELALUI DIA dan darah-Nya saja kita dapat beribadah pada Allah yang hidup maka bagaimana mungkin anda berpikiran bahwa anda sebagai orang Kristen HARUS berupaya MEMBANGUN KEUNGGULAN MANUSIA anda AGAR anda layak dihadapan Tuhan? Ini jelas berlawanan dengan KETETAPAN ALLAH bahwa hanya melalui Yesus dan Darahnya saja anda dapat BERIBADAH PADA ALLAH YANG HIDUP. Melawan KETETAPAN ini tidak saja menjadi hal yang tak berdasar dan menyesatkan tetapi SECARA TELAK telah MENGHINA DARAH YESUS; dalam hal ini konsekuensinya tidak main-main :
Jika anda BERPIKIR BAHWA ORANG KRISTEN HARUS BERJUANG UNTUK MENJADI MANUSIA YANG UNGGUL DIHADAPAN ALLAH, dan hal ini jelas-jelas BERSENTRAL PADA DIRIMU, lantas siapakah dirimu kamu pikir dibandingkan dengan YESUS KRISTUS DAN DARAHNYA yang telah membuatmu dapat beribadah dihadapan Allah yang hidup? Siapakah dirimu kamu pikir dibandingkan dengan Yesus Kristus yang adalah pintu menuju Bapa? Anda atau Yesus yang unggul? Apa nilai unggul perbuatanmu dibandingkan dengan perbuatan atau karya Yesus dihadapan Allah? Ketika ditetapkan Allah bahwa HANYA DARAH YESUS YANG DAPAT MELENYAPKAN DOSA ANDA, maka sebetulnya tidak ada apapun yang bisa disebutkan sebagai unggul dalam dirimu untuk anda pamer-pamerkan dihadapan Allah. Membandingkan anda dan Yesus jelas anda adalah sosok yang sangat menjijikan dihadapan-Nya! Secara hakiki dirimu dan diriku tidak berdaya untuk MENYINGKIRKAN DOSA YANG KITA LAKUKAN BAIK TERSEMBUNYI DALAM PIKIRAN DAN HATIMU ATAU YANG JELAS TERLIHAT dan TIDAK BERDAYA untuk DATANG KEPADA BAPA. Anda dan saya memerlukan YESUS dan DARAHNYA untuk mengalaminya. Dan kondisi ini adalah kondisi selama-lamanya atau dengan kata lain tidak ada sedikitpun momen bagi anda untuk dapat pamer diri sebagai yang dapat membangun keunggulan sebab FONDASI KEHIDUPAN ROHANI ANDA ADALAH DIRI YESUS KRISTUS DAN DARAHNYA. Anda berani berkata bahwa Fondasi kehidupan rohani anda bukan ini? Pikirkanlah kembali , bila anda telah berujar ORANG KRISTEN HARUS BERJUANG UNTUK MENJADI MANUSIA YANG UNGGUL DIHADAPAN ALLAH; saya harus tegaskan bahwa ini adalah pernyataan yang sangat menyesatkan sebab mana mungkin anda sebagai manusia membangun keunggulan terlepas dari FONDASI utama yaitu Yesus dan Darah-Nya! JIKA FONDASINYA ADALAH YESUS DAN DARAH YESUS, MASIH BISAKAH DIKATAKAN SEBAGAI "KEUNGGULAN MANUSIAMU?"Bacaan lain yang dianjurkan : *** | ||
Akankah Selama-Lamanya Bergantung Pada Karya Yesus ataukah Aku Dapat Mandiri Tanpa Dia? Posted: 10 Mar 2014 08:29 AM PDT Oleh : Martin SimamoraAkankah Selama-LamanyaBergantung Pada Karya Yesus ataukah Aku Dapat Mandiri Tanpa Dia? Saya sudah menjelaskan bahwa tidak seperti yang anda bayangkan dan sebetulnya bukanlah perkataan saya sama sekali, tetapi dinyatakan oleh Yesus sendiri! Sekali selamat tetap selamat ataupun Yesus Kristus penjamin keselamatanmu, tidak serta merta membuat orang-orang Kristen menjadi orang-orang Kristen yang tidak memiliki perbuatan baik dalam "arsenal" perilakunya sehingga bagaikan orang-orang lepas dari kandang –lepas kendali. Itu terjelaskan dalam 2 artikel tersebut. TETAPI benar sekali bahwa SAMA SEKALI Yesus tidak ada mengindikasikan perbuatan baik sebagai setitik saja SYARAT atau INDIKATOR untuk selamat atau kehilangan keselamatan. TETAPI benar sekali bahwa SAMA SEKALI YESUS memang mengindikasikan bahwa orang yang dipilihnya untuk diselamatkan akan BERBUAH dan Yesus katakan berbuah lebat; dan hal itu harus dipahami, sebagaimana Yesus jelaskan, sebagai buah-buah yang dihasilkan dalam keselamatan; ya... orang-orang yang dipilih sebagai DOMBANYA akan menghasilkan, ada produk-produk ranum dari setiap orang percaya dan Bapa sendirilah yang memastikannya (bacalah Yohanes 15:1-8). Sayangnya ada orang-orang Kristen yang sekalipun tidak dapat menjungkalkan perkataan Yesus terkait hal ini, namun berpikir bahwa Yesus keliru; bahwa perkataan Yesus ini menjadikan manusia tidak bernilai sama sekali dimana mereka beranggapan menjadikan manusia seolah tidak berdaya atau tidak memiliki kemampuan untuk secara mandiri dari dirinya sendiri untuk menghasilkan perbuatan-perbuatan baik. Pemikiran semacam ini adalah awal dari sebuah ketergelinciran yang amat mengerikan sebab ini berpangkal pada SAMUDERA USAHA MANUSIA yang mendasari sebuah gagasan yang menjadi lawan frontal terhadap firman Yesus diatas :"manusia harus berusaha untuk selalu berbuat baik atau meningkatkan kualitas manusianya agar pantas untuk masuk ke Sorga atau Selamat." Jelas gagasan-gagasan yang bersalutkan "permen-permen" kemampuan manusia untuk berbuat baik bahkan mulia dalam kemasan-kemasan ayat-ayat Alkitab, telah menjungkirbalikan apa yang sebenarnya Yesus katakan. Sayangnya juga gagasan menyesatkan ini bersentral pada kemanusiaannya yang diukur sebagai MEMILIKI KEBENARAN di MATA TUHAN SEKALIPUN diakui jatuh kedalam dosa; yang diukur masih mampu MENGENALI Tuhan sekalipun diakui bahwa manusia telah jatuh kedalam dosa; diukur masih berpotensi untuk menghasilkan buah-buah mulia dan luhur meskipun manusia itu tidak pernah dikenal oleh Tuhan! Dan dari SAMUDERA USAHA MANUSIA inilah Kekristenan dipolakan dan dijahit sebagai baju YANG HARUS DIMILIKI- baju itu adalah buah-buah kehidupan yang baik sebagai syarat untuk masuk ke dalam sorga. BAJU itu adalah perbuatan-perbuatan baik atau mulia atau luhur yang HARUS ada baik untuk MEMILIKI KESELAMATAN dan MEMPERTAHANKAN KESELAMATAN. Kala "baju" ini lenyap atau setidak-tidaknya pupus maka BERMAWASLAH sebab itu pertanda bahwa anda tidak memiliki keselamatan atau kehilangan keselamatan. Kekristenan yang dipola dan dijahit sebagai baju ini, telah sungguh-sungguh membuat pernyataan-pernyataan Yesus dinilai sebagai naif atau bukan firman Allah! Ingatlah dan camkanlah bahwa dengan menyatakan demikian sama sekali tidak hendak mengatakan bahwa perbuatan baik, mulia, dan berguna bagi bangsa dan negara sebagai sampah. SALAH! Sebab dalam keselamatan yang menguasai dan menyelubungi kehidupan seorang Kristen maka kehendak-kehendak ilahi memandu dan memampukan orang-orang Kristen untuk menghasilkan buah-buah kehidupan beriman yang dapat dirasakan. Dan buah-buah ini adalah hasil dari "LADANG MILIK DAN OLAHAN TUHAN," dan BUKAN buah-buah dari LADANG YANG ADA DI HUTAN BELANTARA YANG TAK DITUANI OLEH TUHAN, yang tidak diusahakan dan dipelihara oleh Bapa. Di mata manusia buah-buah ini bisa jadi TIDAK ADA BEDANYA SAMA SEKALI; tetapi INGAT dan CAMKAN DENGAN GENTAR bahwa di mata BAPA ada bedanya- dan ini bukan sebuah perbedaan yang terbandingkan tetapi TAK TERBANDINGKAN ! MENGAPA? Sebab buah-buah dari LADANG YANG ADA DI HUTAN BELANTARA pada dasarnya adalah "baju" yang dihasilkan dari pola dan jahitan KEKRISTENAN yang bersumber dari SAMUDERA UPAYA MANUSIA untuk memiliki dan mempertahankan keselamatan! Yohanes 15: 1-8 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Dengan kata yang sederhana, tidak bisa tidak anda pertama-tama harus tinggal didalam Yesus dan Yesus didalam anda! Jika hal mutlak ini tak terpenuhi maka tidak pernah ada buah-buah yang memang merupakan "properti" dalam kepemilikan Tuhan. Jika Yesus tidak tinggal didalam anda dan anda tidak tinggal didalam Yesus maka memang benar anda mungkin saja untuk menjadi "orang yang baik", berbudi luhur namun terus terang saja dan secara pasti di mata Yesus , apa yang anda katakan sebagai buah yang dapat anda luhurkan dapat menghantarkan pada keselamatan pada dasarnya memang sampah atau tidak ada nilainya di mata Tuhan. Yohanes 15 tadi memberikan sebuah informasi penting bahwa BAPA adalah pengusaha Pokok Anggur. Ini hendak menyatakan bahwa anda memang harus menjadi milik Bapa dan telah dijelaskan pada artikel "Sekali Selamat Tetap Selamat," hal ini hanya dapat terjadi oleh sebuah aksi sepihak Allah atau sebuah tindakan Kasih Tuhan pada manusia. Jika tidak demikian maka FAKTA MENGERIKANLAH YANG AKAN DIJUMPAI :
Anda boleh saja menglaim bahwa anda berbuah banyak bahkan TIDAK SEKEDAR berbuat baik tetapi bahkan MENDEKLARASIKAN KEDAHSYATAN TUHAN seperti bernubuat, mengusir setan demi nama-Nya dan mengadakan mujizat-mujizat. Lihat apa jawab Yesus? Yesus bahkan tidak sedikitpun mempertimbangkan efek positif dari deklarasi atau perbuatan baik yang nyata-nyata membuat nama-Nya dimuliakan atau setidak-tidaknya diwartakan pada pandangan manusia? Mengapa hal ini, DI MATANYA TIDAK BERNILAI SAMA SEKALI? MENGAPAKAH PERBUATAN-PERBUATAN BAIK YANG MUSTAHIL 100 PERSEN BUSUK DALAM PANDANGAN MANUSIA PUN TIDAK SEDIKITPUN MEMBUAT YESUS MENGAMBIL WAKTU UNTUK MEMPERTIMBANGKANNYA?
Ini senada dan senyawa dengan Yohanes 15:1-8 bahwa anda memang HARUS DALAM KEPEMILIKAN BAPA, bahkan LEBIH AGUNG LAGI bahwa ANDA HARUS DIDALAM YESUS DAN YESUS DIDALAM ANDA. Ini membuat kita menjadi jelas bahwa penggembalaan yang dilakukan Yesus terhadap domba-domba MILIK BAPA, bukanlah sebuah penggembala EKSTERNAL , namun sejatinya inilah adalah penggembalaan INTERNAL manusia-manusia PILIHAN BAPA (baca kembali artikel bertajuk " Sekali Selamat Tetap Selamat" untuk mendapatkan gambaran perihal ini), sebab ANDA DIDALAM YESUS DAN YESUS DIDALAM ANDA. Ini adalah sebuah penggembalaan yang menjelaskan secara jelas mengapa YESUS MENGATAKAN BAHWA DOMBA MILIKNYA TIDAK DAPAT DIRAMPAS, TIDAK DAPAT HILANG SEBAB SEJATINYA JIKA MEMANG BENAR ANDA SUNGGUH DOMBA MILIKNYA MAKA SETIAP MUSUH DAN TANTANGAN YANG PASTI ANDA JUMPAI DALAM PERJALANAN IMAN ANDA DIDUNIA HARUS BERHADAPAN DENGAN YESUS SANG EMPUNYA DIRI ANDA SI ORANG PERCAYA PILIHAN BAPA! Jadi apakah KUNCINYA DISINI? KUNCINYA ADALAH YESUS! DAN TANPA ANUGERAH anda MUSTAHIL datang kepada Yesus Kristus : Yohanes 6:65 "Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya." Dan ini MUTLAK- tidak bisa ditawar-tawar. Ini bukan kata teolog manapun pertama-tama; tetapi pertama-tama adalah kata atau firman Yesus sendiri. Mari secara singkat kita lihat sekuat apakah kata atau firman Yesus ini melalui sejumlah kata yang membuat rangkaian kalimat ini menjadi sangat absolut :
Berdasarkan Yohanes 6:65 jelas dinyatakan bahwa MANUSIA TIDAK MEMILIKI KEMAMPUAN UNTUK DATANG KEPADA YESUS KRISTUS ; Konsekuensinya anda tidak mungkin menjadi domba-domba Yesus dan menjadi ada pada Pokok Anggur itu. Dan jika demikian maka "buah-buah" atau "perbuatan-perbuatan baik" anda menjadi tidak bernilai dimata Tuhan sebab pertama-tama anda TIDAK DIKENALNYA . Kondisi anda yang TIDAK DIKENAL inilah yang membuat buah-buah kebaikan anda menjadi sia-sia sebab buah-buah itu BUKAN dihasilkan sebagai AKIBAT ANDA DIKENALI OLEH YESUS atau BUKAN dihasilkan sebagai AKIBAT ANDA TINGGAL DIDALAM YESUS DAN YESUS TINGGAL DIDALAM ANDA! Nah, sekarang yang TAK KALAH KRITISNYA , apakah sesungguhnya yang terjadi dengan "KalauBapa tidak mengaruniakan kepadanya." Perihal ini secara gamblang dijelaskan sebagai :
"Kalau Bapa tidak mengaruniakan kepadanya," adalah sesuatu yang harus dilakukan oleh TUHAN, dan apa yang HANYA BAPA SAJA YANG DAPAT MELAKUKANNYA adalah MENARIK orang tersebut SEHINGGA DATANG KEPADA YESUS. Dalam hal ini saya harus kembali tegaskan bahwa hal ini pun bukan pertama-tama dikemukakan oleh teolog manapun tetapi Yesus! Dengan demikian DITARIK OLEH BAPA adalah hal yang MENGAKIBATKAN SESEORANG dapat MENGENALI DAN MELIHAT SIAPAKAH YESUS SESUNGGUHNYA SEBAGAIMANA BAPA KEHENDAKI. Hal inilah yang memampukan seseorang untuk datang kepada Kristus dan sekaligus membuat siapapun juga MUSTAHIL dapat datang kepada Yesus oleh upayanya sendiri. Sebab jika demikian maka TIDAK MUNGKIN Yesus mengatakan "Kalau Bapa tidak MENGARUNIAKAN." "Kalau" dan "Mengaruniakan" bagaikan pasangan yang menegaskan bahwa MUSTAHIL oleh KEKRISTENAN YANG DIPOLA DAN DIJAHIT BAGAIKAN BAJU DARI SAMUDERA UPAYA MANUSIA, kita semua dapat datang kepada Yesus! DITARIK OLEH BAPA juga mengindikasikan bahwa seseorang dapat percaya atau beriman kepada Yesus atau mengalami kelahiran baru PASTI atau HARUS DIDAHULUI OLEH TINDAKAN BAPA atau sebagaimana Yesus sendiri katakan bahwa Percaya kepada Yesus harus didahului oleh sebuah tindakan penarikan oleh Bapa. Sehingga DISELAMATKAN dan ANUGERAH dengan demikian adalah PEMBERIAN TUHAN yang harus DIBERIKAN TUHAN. FAKTA –FAKTA INI secara MANUNGGAL memperlihatkan bahwa MANUSIA PILIHAN SEJAK SEMULA DAN SELAMA-LAMANYA BERGANTUNG PADA KARYA YESUS. Ingat dalam hal ini sama sekali tidak mengindikasikan hal-hal negatif pada manusia pilihan tersebut seperti yang sering berlompatan di kepala setiap orang yang sangat MEMANTANGKAN KEBENARAN YANG YESUS SENDIRI KEMUKAKAN! Sekarang, apakah benar manusia seburuk itu keadaannya? Mari kita melihat sejumlah penjelasan yang ada didalam Alkitab, menjelaskan betapa manusia dalam keadaan yang sangat buruk sehingga tidak berdaya untuk mengupaya keselamatan apalagi datang kepada Yesus –beriman kepadanya : Kejadian 6:5 "Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata," Kejadian 8:21 "Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, sekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan." Mazmur 51:5 "Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku." Pengkhotbah 9:3 "Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, dan kemudian mereka menuju alam orang mati." Yeremia 13:23 "Dapatkah orang Etiopia mengganti kulitnya atau macan tutul mengubah belangnya? Masakan kamu dapat berbuat baik, hai orang-orang yang membiasakan diri berbuat jahat?" Yeremia 17:9 "Betapa liciknya hati, lebih licik dari pada segala sesuatu, hatinya sudah membatu: siapakah yang dapat mengetahuinya?" Markus 7:21-23 "sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang." Yohanes 3:19 "Dan inilah hukuman itu: Terang telah datang ke dalam dunia, tetapi manusia lebih menyukai kegelapan dari pada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat. (baca juga Roma 3:10-20) Efesus 4:17-19 "Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran. Titus 1:15 "Bagi orang suci semuanya suci; tetapi bagi orang najis dan bagi orang tidak beriman suatupun tidak ada yang suci, karena baik akal maupun suara hati mereka najis." Titus 3:3 "Karena dahulu kita juga hidup dalam kejahilan: tidak taat, sesat, menjadi hamba berbagai-bagai nafsu dan keinginan, hidup dalam kejahatan dan kedengkian, keji, saling membenci." Kemampuan manusia, pilihan-pilihan, keinginan-keinginan, dan pola pikir manusia: Amsal 20:9 "Siapakah dapat berkata: "Aku telah membersihkan hatiku, aku tahir dari pada dosaku?" Matius 25:41-46" Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab ketika Aku lapar, kamu tidak memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu tidak memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu tidak memberi Aku tumpangan; ketika Aku telanjang, kamu tidak memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku. Lalu merekapun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar, atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau? Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal." Yohanes 6:44 "Tidak ada seorangpun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik oleh Bapa yang mengutus Aku, dan ia akan Kubangkitkan pada akhir zaman." Yohanes 6:55 "Lalu Ia berkata: "Sebab itu telah Kukatakan kepadamu: Tidak ada seorangpun dapat datang kepada-Ku, kalau Bapa tidak mengaruniakannya kepadanya." Yohanes 8:44 "Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta." Roma 8:58 "Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. 1 Korintus 2:14 "Tetapi manusia duniawi tidak menerima apa yang berasal dari Roh Allah, karena hal itu baginya adalah suatu kebodohan; dan ia tidak dapat memahaminya, sebab hal itu hanya dapat dinilai secara rohani." Galatia 5:19-21 "Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah. Efesus 2:1-3 "Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu. Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka. Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain. 2 Timotius 2:25-26 "dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran, dan dengan demikian mereka menjadi sadar kembali, karena terlepas dari jerat Iblis yang telah mengikat mereka pada kehendaknya. Peran manusia dalam dalam lahir kembali dan kerjasama manusia dalam menghasilkan kehidupan rohani : Mazmur 51:10 "Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh!" Yohanes 1:12-13 "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Yohanes 3:3-6" Yesus menjawab, kata-Nya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan kembali, ia tidak dapat melihat Kerajaan Allah." Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?" Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari a ir dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. Efesus 2:4-6 "Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan--dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, 1 Petrus 1:3 "Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan," Peran TUHAN dalam melahirkan kita kembali dan maksud-maksudnya dalam MEMBERIKAN SECARA CUMA-CUMA keselamatan : Yehezkiel 36:26-27 "Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Yohanes 1:12-13" Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. Kisah Para Rasul 13:48 "Mendengar itu bergembiralah semua orang yang tidak mengenal Allah dan mereka memuliakan firman Tuhan; dan semua orang yang ditentukan Allah untuk hidup yang kekal, menjadi percaya." Kisah Para Rasul 16:14" Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus." Roma 9:11-13 "Sebab waktu anak-anak itu belum dilahirkan dan belum melakukan yang baik atau yang jahat, --supaya rencana Allah tentang pemilihan-Nya diteguhkan, bukan berdasarkan perbuatan, tetapi berdasarkan panggilan-Nya--dikatakan kepada Ribka: "Anak yang tua akan menjadi hamba anak yang muda, seperti ada tertulis: "Aku mengasihi Yakub, tetapi membenci Esau." Efesus 1:4-6" Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. Kolose 2:13-14" Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib 2 Tesalonika 2:13-14 "Akan tetapi kami harus selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu, saudara-saudara, yang dikasihi Tuhan, sebab Allah dari mulanya telah memilih kamu untuk diselamatkan dalam Roh yang menguduskan kamu dan dalam kebenaran yang kamu percayai. Untuk itulah Ia telah memanggil kamu oleh Injil yang kami beritakan, sehingga kamu boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus, Tuhan kita. 2 Timotius 1:9 "Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman" Seberapa lengkap atau utuh Hidup BARU yang TUHAN HASILKAN bagi kita? Matius 18:12-14 "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat. Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang." Yohanes 6:35-40 "Kata Yesus kepada mereka: "Akulah roti hidup; barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, ia tidak akan haus lagi. Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya. Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang. Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku. Dan inilah kehendak Dia yang telah mengutus Aku, yaitu supaya dari semua yang telah diberikan-Nya kepada-Ku jangan ada yang hilang, tetapi supaya Kubangkitkan pada akhir zaman. Sebab inilah kehendak Bapa-Ku, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman." Yohanes 10:27-30 "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Bapa-Ku, yang memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapapun, dan seorangpun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. Aku dan Bapa adalah satu." Yohanes 17:11-12,15 "Dan Aku tidak ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita. Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat. Roma 8:29-39 "Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Efesus 1:5, 13-14 "Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya,... Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Allah, untuk memuji kemuliaan-Nya. 1 Tesalonika 5:23-24 "Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita. Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya. 1 Petrus 1:3-5 "Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang karena rahmat-Nya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. Yaitu kamu, yang dipelihara dalam kekuatan Allah karena imanmu sementara kamu menantikan keselamatan yang telah tersedia untuk dinyatakan pada zaman akhir. Yudas 24-25 "Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya, Allah yang esa, Juruselamat kita oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, bagi Dia adalah kemuliaan, kebesaran, kekuatan dan kuasa sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selama-lamanya. Amin. *** |
You are subscribed to email updates from Anchor of Life Fellowship To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment