Wednesday, 19 March 2014

Rindu Ini Jauh Lebih Kuat

Posted by Admin GoodNews2Us | Posts under : Alkitab, Allah, allah anak, allah bapa, berita baik, gerija tuhan, Isa Almasih, jalan yang lurus, Jesus, Perkongsian, roh kudus, tuhan, YESUS KRISTUS

Rindu Ini Jauh Lebih Kuat

Posted: 19 Mar 2014 02:28 AM PDT

Terkadang kehidupanku tak seindah cerita yang kurancang di dunia imajinasiku. Bahkan berbanding terbalik. Indah memang awalnya. Ya, sesuai dengan untaian kalimat-kalimat permohonanku yang selalu aku bisikkan pada-Mu melalui doa-doaku. Kau memenuhi apa yang menjadi ambisiku saat itu. Ambisi kuatku untuk membuktikan pada sekeliling bahwa aku bisa menjadi yang terbaik. Manis sesuai janji-Mu yang Engkau katakan di kitab suci yang selalu kami jadikan pedoman hidup.

Namun sekarang keadaan itu berbeda Bapa. Berbeda sekali. Ketika ambisiku tercapai, namun aku harus mengorbankan segalanya. Pilihan yang sulit memang. Namun apa daya, mungkin sudah kehendak-Mu. Awalnya aku mencoba menjalaninya. Ya, dunia baru. Sulit untuk melebur dengan itu.

Apakah sikapku seperti ini mencerminkan aku tidak bersyukur atas berkat yang aku terima dari-Mu Bapa? Apakah ini salah? Ketika aku merasa kehilangan hal-hal yang selalu aku lewatkan dengan orang-orang yang biasa bersamaku. Merasa sendiri dan aneh di dunia yang baru ini.

Aku tak tahu apa yang kurasakan saat ini. Bimbang? Mungkin. Namun, apa yang dapat kuperbuat? Ini pilihanku, pilihan kuat yang dari dulu ingin kuwujudkan. Dan sekarang ketika aku mencapainya, apakah aku harus melepaskan semua yang selama ini telah kuperjuangkan dengan keras? Berhenti begitu saja ketika aku belum memulai untuk menjalaninya? Ah entahlah, Bapa. Aku bimbang.

Jarak, ya jarak . Itu yang menjadi permasalahannya. Teramat naif jika aku mengatakan: aku begitu menikmati setiap spasi yang memisahkan ini. Detik-detik ketika hanya bisa berbicara lewat udara. Waktu dan jarak memang begitu angkuh untuk mengerti ketika jahatnya rindu yang menjerat. Jarak ini seakan menertawakanku. Jujur, sebenarnya ada luka yang tersimpan di dalam raga ini, yang tak pernah ada pemulihan apa-apa kecuali jumpa.

Tahukah apa yang semalam turun bersama hujan? Apakah harapan atau sekedar kenangan? Entahlah. Barangkali hanya waktu yang benar-benar tahu. Maaf, kalau aku kembali menangis. Sekuat apapun mencoba melawan, tetap saja. Tetap saja rindu itu jauh lebih kuat. Dan semakin membuat sedih saat terbangun dari tidur, ternyata aku belum bersama dengan kalian. Jarak. Lagi-lagi jarak masih memisahkan.

Dan hanya Kau Bapa yang dapat memenuhi kekosongan hati ini. Sukacita-Mu yang mampu mengobati rasa rindu ini. Maaf jika terkadang aku kurang mensyukuri berkat-Mu. Selalu ada pelangi sehabis hujan.

artikel dikirim oleh Lucy

Rindu Ini Jauh Lebih Kuat is a post from: Renungan Harian Kristen

Jangan Lakukan!

Posted: 18 Mar 2014 07:56 PM PDT

Jangan Lakukan!

Dunia sudah banyak berubah dan kelakuan anak-anak manusia pun semakin tidak normal. Mereka lebih menuruti hawa nafsu dibandingkan dengan menjaga tubuh mereka sendiri. Mereka hanya mengejar kenikmatan yang sesungguhnya itu hanyalah semu.

Para remaja yang kini sedang asyik mengejar cinta, akan rela melakukan apapun demi mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka pun sering melanggar norma dan hukum ada. Mereka melakukan persetubuhan sebelum menikah, bahkan itu sudah menjadi hal yang wajar.

Jika anda adalah anak-anak Tuhan, jangan lakukan itu! Cinta yang baik, pastilah akan menjaga pasangannya masing-masing dan saling menerangi. Jangan biarkan tubuhmu masuk ke dalam dosa. Lepaskan hidupmu dari hawa nafsu dunia yang dapat membinasakan.

Jika kita secara sadar melakukan dosa itu, kita sama halnya memutus hubungan dengan Tuhan. Jangan pergi terlalu jauh dari Tuhan karena iblis akan sangat mudah untuk menangkapmu. Hiduplah dekat dengan Tuhan, dan jangan lakukan perbuatan-perbuatan yang di dasari oleh hawa nafsu dunia.

Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.