Luka dan Air Mata |
Posted: 22 Mar 2014 12:09 AM PDT Aku mencintai seorang wanita yang kini sudah jauh pergi meninggalkanku demi tuntutan orang tua mencari pekerjaan di luar kota. Kulepas kepergiannya dengan berat hati, begitupun dengan dia yang berat hati meninggalkanku. Kami pacaran sudah tiga tahun lebih dan kami sudah buat komitmen untuk saling setia walau jarak memisahkan kami. "Jaga Mata, Jaga Hati" adalah kata yang terucap dari mulutnya ketika dia hendak berangkat pergi ke pulau seberang. Kata itu mungkin kini sudah hilang dari hatinya seiring waktu dan keadaan lingkungan yang mempengaruhinya di sana. Aku tak menyalahkan dia karena bagiku dia khilaf dan hanya terpengaruh yang nantinya dia akan sadar dengan sendirinya. Aku berPikir mungkin ini ujian dari Tuhan akan kebersamaan kami yang dulu tiga tahun begitu indah dan selalu bersama. Aku mencintai dan menyayanginya dengan setulus hatiku dan akan terus menjaga kesetian terhadap dia serta selalu berusaha membantu dia dalam memenuhi kebutuhannya selama dia di sana. Hingga pada akhirnya dia membuat aku terluka dan kecewa atas segala perlakuan yang diberikan kepadaku. Dia memutuskan hubungan tanpa aku tahu apa yang menjadi penyebabnya. Ternyata dia tidak bisa mempertahankan kesetiannya dan memilih laki-laki lain sebagai penggantiku. Perlakuan yang teramat sakit dia berikan padaku tak bisa membuat aku membencinya, dia meninggalkanku dengan luka dan air mata. Wanita yang dulu baik dan kubanggakan kini menjadi wanita yang penuh dengan keegoisan dan keras kepala, segala upaya kulakukan agar membuatnya sadar akan perbuatannya namun dia tetap pada pendiriannya. Dia lupa akan janji dan sumpah yang dulu dia ucapkan dalam nama Tuhan. Dia tidak menghargai hubungan yang telah terbangun selama ini dan kepercayaanku terhadapnya dia sia-siakan. Terkadang aku menangis di kala aku rindu padanya, tak mampu aku menahan rasa itu hingga air mataku jatuh. Aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan meminta pertolongan dan berharap mungkin hanya Tuhan yang bisa menyadarkan dia dan mengembalikan dia di tengah-tengah kehidupanku seperti dulu lagi. Semoga Tuhan, dia takdirku dan Tuhan menempatkan dia di sisiku. Aku tetap bersabar dan setia menunggu dia kembali. Tuhan tolong satukan kami seperti Tuhan dulu mempertemukan kami. Aku yakin masih ada kebaikan dalam hatinya Tuhan. Ampuni dia. Luka dan Air Mata is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 21 Mar 2014 11:36 PM PDT Setiap orang pasti mempunyai mimpi dan juga ingin mengejar semua impian itu. Ada banyak jalan dan cara untuk menggapainya dan tidak sedikit juga orang-orang yang lebih memilih jalan pintas. Impian yang benar adalah impian yang datangnya dari Roh Kudus. Saat kita menyatakan impian itu di dalam doa, pasti Tuhan akan buka jalan agar semua yang kita harapkan itu terlaksana dengan baik. Impian itu ada dua macam, yaitu impian yang baik dan buruk. Impian yang baik akan membawa kehidupan kita menjadi lebih baik, sedangkan impian yang buruk akan dapat menghancurkan kehidupan kita. Seperti apa impian yang baik itu? Impian yang baik adalah impian yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Jika impian itu tidak sesuai dengan apa yang Tuhan inginkan, maka semuanya itu akan sia-sia. Selain itu impian yang baik adalah yang sesuai dengan talenta yang kita punya karena Tuhan memberikan talenta yang berbeda-beda pada setiap orang. Dan impian itu sendiri juga harus bermanfaat bagi orang-orang di sekitar kita. Kita harus membangun semua impian itu berdasarkan dengan iman kepada Tuhan. Kita juga harus menggunakan talenta yang kita miliki. Ketika kita sudah mengerjakan sesuai dengan apa yang Tuhan kehendaki, maka kita akan mendapatkan hasil yang terbaik. Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala. 1 Tawarikh 29:11 Mengejar Impian Bersama Tuhan is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment