IMPIAN YANG TERWUJUD (2) |
Posted: 22 Mar 2014 11:00 AM PDT Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 23 Maret 2014 Baca: Habakuk 2:1-5 "Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh." Habakuk 2:3 Mimpi atau keinginan akan tinggal mimpi bila kita sendiri tidak mengerjakan bagian kita. "...apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh." (ayat nas). Impian itu akan menanti saatnya dan sungguh-sungguh akan datang, namun menanti impian terwujud memerlukan ketekunan dan kesabaran, ada proses untuk mencapainya. Selama menunggu musim panen petani harus mencangkul, membajak, menanam dan menyiram. Mereka harus melewati musim demi musim dengan sabar. "Setiap harikah orang membajak, mencangkul dan menyisir tanahnya untuk menabur? Bukankah setelah meratakan tanahnya, ia menyerakkan jintan hitam dan menebarkan jintan putih, menaruh gandum jawawut dan jelai kehitam-hitaman dan sekoi di pinggirnya?" (Yesaya 28:24-25). Pada saat yang tepat musim menuai pasti akan terjadi dan impian kita pasti akan tercapai, si petani akan menikmati hasil panenannya. Mari miliki mimpi besar bersama Tuhan dan jangan lewatkan hari-hari kita tanpa impian dari Tuhan, sebab Tuhan akan memberikan mimpi kepada kita dan Ia sendiri yang akan menuntun langkah kita ke arah impian tersebut. Ketika datang masanya, impian itu pasti akan menjadi kenyataan. Ada tertulis: "Akan terjadi pada hari-hari terakhir--demikianlah firman Allah--bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Juga ke atas hamba-hamba-Ku laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu dan mereka akan bernubuat." (Kisah 17-18), sebagaimana yang Tuhan firmankan melalui nabi Yoel (baca Yoel 2:28-29). Tuhan bisa memakai siapa pun sehingga impian terjadi, tidak tergantung usia, muda atau tua tidak menghalangi kita memiliki impian besar. Tuhan tidak pernah membuat impian kita menjadi nyata tanpa kita mengalami proses! Ia akan menuntun kita mencapai impian sesuai waktuNya. |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Air Hidup To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment