Saling menguduskan |
Posted: 16 Mar 2014 04:37 PM PDT Posted on Senin, 17 Maret, 2014 by Saat Teduh Baca: Imamat 22:1-16 Perikop hari ini berisi peraturan etis bagi imam. Jika perikop sebelumnya berbicara tentang kekudusan para imam, perikop hari ini membicarakan kekudusan imam yang didasarkan pada hubungan antara imam dan umat Tuhan. Tuhan ingin agar hubungan antara imam dan umat didasari atas saling menguduskan.Kehidupan para imam harus kudus agar kurban yang dibawa oleh umat kepada mereka untuk dipersembahkan kepada Tuhan tidak tercemari oleh ketidakkudusan (3-9). Dengan menjaga kekudusan hidup, para imam dapat melaksanakan fungsi mereka untuk menguduskan persembahan kurban dari umat. Maka Tuhan akan berkenan pada persembahan kurban dari umat! Sebaliknya, karena persembahan kurban yang dibawa umat dikuduskan oleh para imam yang menjalankan fungsinya dengan benar, maka kurban tersebut tidak boleh dimakan sembarang orang (10-16). Orang awam dilarang memakan kurban kudus tersebut kecuali mereka yang ada dalam keluarga imam (11). Demikian, anak perempuan imam yang menikah dengan orang awam, tidak boleh memakannya karena ia telah menjadi awam (10). Tugas imam memastikan ketiadaan pelanggaran terhadap peraturan tersebut. Demikianlah imam dan umat hidup saling menguduskan (16). Ini terlihat dari kata "mereka" yang jelas menunjukkan para imam dan umat. Tuhanlah yang menyertai perjalanan hidup antar dan antara para imam dan umat Allah. Untuk itu jabatan imam bukanlah jabatan yang bersifat status, melainkan jabatan yang bersifat fungsi. Dengan memperoleh jabatan tersebut, hendaknya mereka memang menjalankan fungsi sebagai imam, yang menghubungkan umat dengan Tuhannya. Relasi saling menguduskan tersebut hanya bisa terjadi dengan kesadaran bahwa Tuhan telah lebih dahulu menguduskan mereka. Oleh karena itu, para pelayan Tuhan hendaknya menjaga kekudusan hidup agar pelayanannya menguduskan umat. Umat Tuhan pun kiranya menjaga kekudusan agar para pelayan Tuhan dapat menjalankan fungsi mereka menguduskan umat. - diambil dari Santapan Harian Scripture Union Indonesia. www.su-indonesia.org - Filed under: Renungan Harian |
Posted: 16 Mar 2014 04:36 PM PDT - Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus - Bacaan Alkitab hari ini: 1 Raja-raja 15:1-32 Pada umumnya, teladan orang tua sangat berpengaruh terhadap anak-anak mereka. Dalam bacaan Alkitab hari ini, terdapat dua orang anak yang hidup dalam dosa karena meniru ayah mereka, yaitu Raja Abiam (yang meniru Raja Rehabeam, 15:3) dan Raja Nadab (yang meniru Raja Yerobeam, 15:26). Akan tetapi, ada pula anak raja—yaitu Raja Asa—yang tidak hidup mengikuti dosa ayahnya (yaitu Raja Abiam) melainkan mengikuti teladan kakek buyutnya (yaitu Raja Daud, 15:11). Selain dipengaruhi oleh ayahnya, setiap orang umumnya juga dipengaruhi oleh ibunya. Dalam Alkitab, bila nama seorang Ibu disebutkan (misalnya "Maakha" dalam 15:2), berarti bahwa ibu tersebut berpengaruh besar, bahkan mungkin lebih berpengaruh daripada suaminya. Saat membaca kisah para raja di dalam kitab 1 Raja-raja, kita harus mengingat beberapa hal, yaitu: Pertama, teladan orang tua amat berpengaruh terhadap kelakuan anak-anak mereka. Iman orang tua bisa ditiru oleh anak-anak mereka, tetapi kejahatan orang tua juga bisa menurun pada diri anak-anak mereka. Dalam riwayat raja-raja Kerajaan Israel Utara, kejahatan Raja pertama—yaitu Raja Yerobeam—ditiru oleh keturunannya, bahkan juga oleh para pengganti raja yang memperoleh kekuasaan melalui kudeta. Kedua, anugerah Allah selalu tersedia. Ada orang tua yang jahat, tetapi anak mereka tidak meniru kejahatan orang tua mereka. Dalam riwayat Kerajaan Yehuda (Israel Selatan), ada raja-raja yang jahat, tetapi keturunannya justru meniru iman bapa leluhurnya, yaitu Raja Daud. Sekalipun anugerah Allah selalu tersedia, ingatlah bahwa anugerah Allah seharusnya membuat kita lebih bertanggung jawab, bukan membuat kita mengabaikan tanggung jawab kita. [P] 1 Raja-raja 15:2b-3 Filed under: Renungan Harian |
You are subscribed to email updates from Saat Teduh To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment