Jangan Sia-siakan Anugerah Tuhan! |
Jangan Sia-siakan Anugerah Tuhan! Posted: 17 Mar 2014 04:36 PM PDT Posted on Selasa, 18 Maret, 2014 by Saat Teduh - Diambil dari Renungan Gereja Kristus Yesus - Bacaan Alkitab hari ini: 1 Raja-raja 15:33-16:34 Raja Salomo tidak setia kepada TUHAN, padahal TUHAN telah memberikan anugerah yang luar biasa berupa hikmat dan kekayaan. Akibatnya, Kerajaan Israel dikoyakkan oleh TUHAN menjadi dua kerajaan, yaitu Kerajaan Yehuda (Israel Selatan) dan Kerajaan Israel (Utara). Kerajaan Israel Utara diserahkan TUHAN kepada Yerobeam, tetapi Raja Yerobeam malah membuat dua buah patung anak lembu emas di daerah perbatasan, yaitu di kota Betel serta kota Dan, untuk mencegah agar rakyatnya tidak beribadah di kota Yerusalem. Kelakuan Raja Yerobeam yang berdosa itu kemudian ditiru oleh anaknya, yaitu Raja Nadab (15:25-26). Dosa Raja Yerobeam membuat Allah memutuskan untuk melenyapkan seluruh keluarga Raja Yerobeam (14:14) dan menyerahkan Kerajaan Israel ke tangan Baesa (15:27-28). Sayang, Raja Baesa juga mengikuti dosa yang sama dengan yang dilakukan oleh Raja Yerobeam, sehingga keluarga Raja Baesa juga dimusnahkan oleh TUHAN (16:2-3, 12). Yerobeam dan Baesa adalah dua orang yang telah mendapat anugerah TUHAN. Sayangnya, mereka tidak menjaga anugerah TUHAN tersebut, melainkan mereka berkhianat kepada TUHAN dan membuat bangsa Israel ikut berdosa. Pada masa kini, terdapat banyak orang yang melakukan hal yang serupa dengan apa yang telah dilakukan oleh Raja Yerobeam dan Raja Baesa. Ada orang-orang yang latar belakang kehidupannya amat berdosa, kemudian menemukan anugerah Allah dalam Yesus Kristus. Sayangnya, sebagian di antara mereka ada yang kemudian kembali ke dalam kehidupan yang berdosa! [P] 1 Raja-raja 16:2-3 Filed under: Renungan Harian |
Berikan kepada Tuhan yang terbaik Posted: 17 Mar 2014 04:34 PM PDT Posted on Selasa, 18 Maret, 2014 by Saat Teduh Baca: Imamat 22:17-33 Perikop ini masih melanjutkan dua perikop sebelumnya (21:1-24 dan 22:1-16). Perikop ini berisi peraturan kekudusan untuk umat dalam konteks persembahan kurban.Peraturan-peraturan yang diberikan di sini tampak lebih bersifat fisik, yaitu kurban-kurban binatang yang bagaimana yang dianggap baik, yang akan menyebabkan Tuhan berkenan menerimanya (19-20, 21-24).Namun demikian, inti dari perikop ini bukanlah pada kesempurnaan fisik dari kurban-kurban tersebut, melainkan pada kata kerja "berkenan"(19, 20, 21, 23, 25, 27, 29). Subjek yang menyertai kata kerja ini adalah "Tuhan". Inti dari perikop ini adalah: Tuhan telah terlebih dahulu menguduskan umat melalui dari perbudakan Mesir (33). Oleh karena mereka sudah dikuduskan dengan perbuatan besar Tuhan untuk mereka, maka wujud syukur mereka haruslah dengan memberikan persembahan yang terbaik untuk Tuhan. Yang dipentingkan dalam hal persembahan ini bukan tentang besar-kecil atau mahal-murahnya persembahan, melainkan yang terbaik sesuai dengan kehendak Tuhan. Persembahan apa yang berkenan kepada Tuhan? Tuhan Yesus memberikan contoh tentang keteladanan janda miskin yang hanya memberikan dua keping uang terkecil dalam mata uang yang berlaku pada waktu itu. Namun di mata-Nya, nilai uang itu lebih besar daripada nilai sejumlah besar uang yang diberikan oleh orang-orang kaya (Luk. 21:1-4). Artinya, Tuhan berkenan atas persembahan yang keluar dari hati yang terdalam! Lalu bagaimana agar persembahan kita bisa berkenan kepada Tuhan? Paulus kepada jemaat di Roma berkata: "karena itu saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati" (Rm. 12:1). Persembahkanlah apa yang ada pada kita, yaitu yang terbaik yang kita miliki. Kemuliaan hanya bagi Allah, maka persembahkanlah yang terbaik bagi Allah, niscaya Allah akan berkenan menerima ibadah kita tersebut. Amin! - diambil dari Santapan Harian Scripture Union Indonesia. www.su-indonesia.org - Filed under: Renungan Harian |
You are subscribed to email updates from Saat Teduh To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment