Wednesday, 12 March 2014

Aku Harus Membatalkan Pertunanganku


Aku Harus Membatalkan Pertunanganku

Posted: 12 Mar 2014 02:36 AM PDT

Aku Harus Membatalkan Pertunanganku

Aku Harus Membatalkan Pertunanganku

Syalom, saudara-saudara seiman yang diberkati Tuhan. Inilah curhat saya yang pertama seumur hidup saya (mengenai pengalaman ini). Saya seorang pemuda dari Kalimantan, nama saya YD berumur 24 tahun, masih menempuh kuliah di salah satu universitas di Kalimantan. Dan belum menikah (single).

Saya dibesarkan di antara 4 saudara (saya bungsu) menurut saya keluarga kami sangat luar biasa, mengapa saya mengatakan keluarga saya sangat luar biasa? Saat saya masih menginjak kelas 4 SD, saya masih ingat betul apa yang membuat hati saya sangat terpukul, ayah saya adalah seorang penjudi kelas berat (seukuran desa) berbulan-bulan tidak pulang ke rumah. Ibu yang mendidik kami di rumah tidak pernah memberikan perhatian selayaknya anak-anaknya. Apalagi mengajarkan kami akan kebenaran Kristus, itu sama sekali tidak kami dapatkan dari ibu kami. Sehingga tidak heran jika kami bersaudara tumbuh besar jauh dari kata baik. Selama 3 tahun selalu begitu, ayah pulang ke rumah kemudian pertengkaran harus terjadi antara ayah dan ibu, lagi dan lagi, dan hari-hari saya selalu menjadi pelampiasan saudara-saudara saya, membuat saya menjadi marah terhadap mereka semua, selamanya. Sekolah terbengkalai, nilai tidak pernah mencapai standar. Pikiran dipenuhi api kemarahan yang membara.

Singkat cerita, saat saya menginjak kelas 1 SMP, ayah pulang ke rumah. Tidak tahu setan apa yang merasuki ayah, ayah meminta maaf ke pada ibu, kepada saudara-saudara saya, dan kepada saya, dan bejanji tidak akan pergi dan tidak akan berjudi lagi, memang ayah membuktikan janjinya tersebut. Namun pada saat itu dan tahun-tahun berikutnya saya belum bisa menerima ayah dan memaafkan ayah di keluarga saya, hati sudah terlalu sakit melihat tingkah laku ayah. Bahkan ketika ayah sudah bertobat, rajin ke gereja, berdoa bersama ibu, bersama-sama saudara-saudara yang lain. Tidak jarang ayah meneteskan air matanya untuk mengajak saya bergabung untuk berdoa bersama-sama, dan pergi ke gereja bersama-sama. Namun saya masih belum membuka hati untuk ayah dan terlebih lagi untuk Tuhan. Suasana seperti ini berlangsung sampai saya menginjak kelas 2 SMA.

Dengan sejalannya waktu, masih di dalam kekecewaan hati terhadap ayah, saya bertemu dengan seorang gadis, yang telah mampu melumpuhkan perasaan saya, mengelukan persendian amarah, menutup lubang-lubang dendam, dan berhasil menumbuhkan cinta yang begitu kuat dalam hati saya. Gadis itu sangat cantik, manis, baik, ramah dan penyayang, bagi saya dialah karakteristik wanita idaman saya, saat itu saya merasa dialah jodoh saya. Kami menjalin api cinta yang begitu hebat, membakar diri kami berdua, mulai dari pertengahan kelas 2 SMA, sampai…

Namun sayangnya saya tidak menyadari kalau saya ini bodoh, mungkin Sinta (bukan nama sebenarnya) juga tidak pernah menyadari kalau dia memang bodoh. Mengapa bodoh?

Kami bertemu, berkenalan, sampai kepada kisah cinta yang sampai saat ini masih saya ingat (namun telah diikhlaskan), di balik itu semua, kami memiliki perbedaan, yang bukan menjadi masalah bagi saya pada waktu itu, agama. Kami menjalani cinta beda agama, "Bukan suatu masalah bagi saya, hati saya sakit karena keluarga sendiri, sekarang waktunya saya mengembara mencari kehidupan sendiri, tidak peduli dengan keluarga, kecuali ibu, saya sayang dengan ibu, ibu yang telah membiayai study-ku. Namun saya harus memilih sesuatu yang telah dapat membuat hati saya tentram, nyaman, dan senang." Itulah isi pikiran saya saat itu. Itu artinya saya pasrah dan bertekad ikut gadisku ke dunianya. Dan rela meninggalkan keluarga dan agamaku yang selama ini hanya menjadi simbolis dan tulisan tak berarti atas KTP-ku.

Mendengar keputusan yang keluar dari mulut saya, keluarga beserta seorang pendeta yang selalu menasehatiku, mereka mencucurkan air mata, itu sama sekali tidak mampu mengubah niatku. Saya tetap pada pendirian saya, yaitu : ikut ke dunia Sinta-ku. Titik. Di dalam masa-masa perkenalan saya ke keluarga Sinta, saya mengemukakan niat saya. Tentu keluarga Sinta berbeda dari keluarga saya, keluarga saya menangis, tetapi keluarga Sinta tersenyum tertawa dan bangga, tanpa membuang waktu kami membahas waktu-waktu pelaksanaan pertunangan kami.

Namun Tuhan berkendak lain, mengapa jadi begini Tuhan?

Seminggu setelah pembicaraan pertunangan, saya tertimpa musibah. Saya jatuh sakit, sakit yang sangat menyiksa, menurut dokter gejala usus buntu dan demam malaria yang membuat saya sering pingsan. Karena sakit saya di ajak pulang oleh ibu, namun ada keanehan di dalam sakit saya, saat pingsan dan tak sadarkan diri, saya selalu di hantui bayang-bayang ibu, ayah, seorang pendeta yang selalu menasehati saya, di dalam bayang-bayang itu saya ditekan, dikejar, dan tidak dianggap oleh ibu saya, saya lihat ibu saya menagis, menagis dan menangis. Apakah ini pertanda mereka semua tidak mengiklaskanku? Tuhan juga marah kepada saya?

Tidak dianggap oleh ibu, menyakiti keluarga, membenci ayah yang telah berusaha bertobat demi kami atau tetap memilih Sinta? Tekanan itu menguras seluruh energiku. Membuatku sering sendiri, malas bebicara, tidak mau berteman, menyendiri di dalam kamar, bahkan malas memberi kabar terhadap Sinta. Dan hal ini di sadari oleh Sinta dan keluarganya, dia menganggap saya tidak serius dalam hubungan, dan situasi ini membuat kami agak renggang dan mulai terasa jauh, orang-orang terdekatku terus selalu memberiku motivasi dan suport agar aku tetap bertahan. Suatu hari tanpa diduga, ibu berkata kepadaku, "Terserah kamu Yak (pangilan anak bungsu), mau pilih yang mana, sudah cukup kalian menyiksa hidup ibu, mulai dari ayahmu, saudaramu, sekarang kamu yang ibu biayain mati-matian untuk sekolah, lalu seperti ini juga yang kamu lakukan, kamu boleh buta terhadap kami, tapi jangan buta terhadap Tuhan, kesehatanmu sudah pulih, kemas barang-barangmu dari rumah, tapi satu permintaan ayahmu, sebelum kamu pergi, kita berkumpul dulu untuk berdoa." Saya melihat butiran air mata ibu cukup banyak berjatuhan, dan saya menyadari air mata itu bukanlah air mata yang di buat-buat sebagai seorang ibu.

Kata-kata ibu membuat hati saya hancur, badanku gemetaran, keputusan apa yang harus saya ambil? Ibu masih menagis di sampaingku, sementara ayah duduk di depan pintu kamarku tanpa sepatah katapun dari mulutnya, hanya matanya yang nampak berkaca-kaca, jelas terlihat beban pikiran yang dipikulnya, mungkin saya mulai iba. Kemudian saya meminta seorang temanku untuk memangil pendeta yang nasehatnya sudah tak asing lagi di telingaku. Kami berdoa bersama, dan saya meminta pendapat beliau, jawabannya tetap sama, pertahankan!

Entah apa yang merasuki pikiranku, sehinga dengan sekejap saja saya menyetujui mereka, mendengar keputusanku, tangisan ibu semakin menjadi-jadi, kemudian memelukku. Air mataku pun tak dapat dibendung lagi, kurangkul ibu, kemudian kurangkul ayah. Aku meminta maaf pada semuanya, atas kehilafan dan keras kepalaku. Terlebih lagi kepada Tuhan, "Maafkan aku ya Tuhan."

Seminggu sudah berlalu, keakraban di dalam keluarga mulai saya rasakan, perhatian dari seorang ayah yang selama ini tidak pernah saya rasakan, membuatku merasa bahwa nafasku di dunia ini sangatlah berarti, kami sering berdoa bersama-sama, pada hari minggu kami pergi ke gereja. Saya merasakan saya mulai merasa bagian yang berarti di dalam keluarga, di antara ayah yang selama ini kubenci, ibu yang telah kusakiti, saudara-saudaraku yang selama ini melampiaskan sakit hati mereka kepada saya, dan Tuhan yang telah kuhianati.

Selang beberapa hari, saya ditemani paman menemui Sinta dan keluarganya, menjelaskan maksud dari kedatangan kami, tidak lain tidak bukan, yaitu membatalkan pertunangan. Akhirnya saya membayar sanksi pembatalan (adat basa). Tidak masalah, yang penting semuanya diselsaikan dengan damai. Meski kecewa tetap ada antara saya dan Sinta, karena kami harus saling melupakan dan berpisah karena suatu perbedaan.

Cinta memang masih ada namun bukan berarti harus memiliki, saya sudah bertekad untuk mengiklaskan semuanya. Bagi saya keluarga lebih utama, terlebih lagi keyakinan dan imanku terhadap Tuhan Yesus.

Kini keluarga kami sangat diberkati, ekonomi tidak kurang, tidak juga lebih, dan saya bisa melanjutkan study dengan damai dari Tuhan, itulah salah satu alasan di awal mengapa saya mengatakan keluarga kami sangat luar biasa, awal yang berantakan, pertengahan yang mengharukan dan akhir yang menakjubkan. Terima kasih Tuhan Yesus telah memberiku teguran melalui penyakitku. Terima kasih keluargaku, terima kasih pak pendeta atas semua nasehat dan ajaranmu, karena kalian, saya ada sekarang berdiri mengasihi Yesus.

Dan untuk Sinta, terima kasih pernah memberikan dan mengantikan perhatian dari keluarga saya, saya memang mencintai, mengasihi kamu, namun saya lebih mencintai keluarga dan Tuhan saya. Biarlah saya kehilangan kamu sebagai istri saya. Sekarang saya mencintaimu sebagai saudara saya. Semoga masih ada YD yang lain yang lebih baik dan lebih mencintaimu dari YD yang ini. Amin.

Terima kasih Renungan Harian Kristen. Tuhan Yesus Memberkati.

artikel dikirim oleh YD

Aku Harus Membatalkan Pertunanganku is a post from: Renungan Harian Kristen

Tuhan, Aku Masih Menunggu Jodohku

Posted: 12 Mar 2014 02:04 AM PDT

Tuhan, Aku Masih Menunggu Jodohku

Tuhan, Aku Masih Menunggu Jodohku

Syalom, aku Dermawanty Sitompul lahir 07 Desember 1988. Aku terlahir dari keluarga yang biasa tapi tercukupi. Mama papaku orang biasa yang hanya mencari nafkah dengan menjahit. Aku punya 3 orang adik, 2 perempuan dan 1 laki-laki. Aku itu baru pertama kali pacaran waktu tahun 2006 setelah aku lulus SMK dan langsung kerja di sebuah perusahaan terbesar di Cimanggis Depok yaitu PT. Sanyo. Setelah aku 2 bulan bekerja di situ aku mulai bergaul dengan teman-teman, mereka semua bercerita tentang pacar (sedangkan aku sama sekali belum pernah pacaran) mulai dari situ aku mau sekali punya kenalan laki-laki.

Setelah beberapa waktu kemudian aku mendapatkan sms dan telepon nyasar entah itu siapa dan akhirnya kami memutuskan untuk bertemu di mall Cijantung. Di situ aku bertemu dengan cowok yang bernama Andi. Tampang biasa, gaya urakan, pokoknya gak banget deh, tapi yang menyenangkan, dia itu orangnya baik dan perhatian. Tapi aku berpikir, "Kan baru kenal jadi ya belum tahu sifat aslinya seperti apa." Setelah itu kami sering bercanda gurau lewat telepon, sms kadang dia jemput aku sepulang kerja. Dari situ aku melihat dia orangnya asik dan mau berubah penampilan demi aku.

Lima bulan berlalu kami pun akhirnya jadian. Di situ aku dan Andi berpacaran hampir 3 tahun dan si Andi alias Awenk mengajak aku menikah, tapi agama kami berbeda sampai dia mau ajak aku kawin lari. Tuhan menegur aku, “Kalau dia itu bukan jodohmu karena dia tidak sepadan denganmu." Aku memutuskan untuk berpisah walau semuanya berakhir menyakitkan padahal aku dan dia pernah berhubungan intim yang tidak seharusnya tidak kami lakukan karena itu perbuatan dosa.

Aku berpikir juga kalau aku memilih dia itu sama saja meninggalkan Tuhanku dan keluargaku (Tuhan bener-bener menggembleng aku untuk tidak salah ambil keputusan). Saat itu aku merelakan dia untuk menikah dengan orang lain yang seagama dengan dia. Kemudian aku berdoa dan meminta sama Tuhan supaya aku bisa menemukan jodohku yang seiman.

Seputus dari Awenk, aku banyak sekali berteman dengan cowok yang Kristen tapi semua cowok sama, hanya nafsu yang mereka inginkan. Di situ aku putus asa dan gak mau memikirkan soal cowok lagi. Lalu tahun 2010 kuq pindah kerja di D’KING CAFE di situ aku bertemu dengan bos yang bener-bener baik sekali. Dia juga tahu soal kehidupan aku padahal aku belum pernah bertemu atau bercerita apa-apa soal kehidupanku. Di situ aku terkejut dan heran, aku bawa dalam doa, ternyata bosku ini ya bisa dibilang malaikat Tuhan yang mau memantau aku untuk aku tidak melakukan hal bodoh di masa lalu.

Selama aku bekerja di tempat itu, aku merasa nyaman dan lupa dengan urusan pasangan hidup sampai bos aku bilang, "Derma kenapa kamu ga pacaran?"

Lalu aku menjawab, "Aku takut Nci, nanti nyakitin perasaan aku lagi."

"Kenapa mesti takut? Coba tanya saya, siapa yang sedang dekat atau pria yang kau temani saat ini di situ?”

Aku terdiam dan berbisik, "Tidak ada. Boro-boro ada yang mau sama saya Nci, aku kan gak perawan lagi.”

"Sabar Derma, nanti Tuhan pasti kasih."

Lalu bulan Agustus, tiba-tiba ada yang menelpon aku dengan nomor baru namanya Fernando Simanjuntak. Aku bilang sama bosku, "Bos ada cowok yang mau ketemu sama aku namanya Fernando yang biasa aku panggil Edo."

"Oh gitu, ya udah ajak ketemuan aja suruh dia datang ke D’KING CAFE biar saya lihat orngnya seperti mana, tampang gak usah cakep tapi yang penting hatinya baik takut Tuhan itu udah cukup Der."

Akhirnya si Edo pun datang untuk menemui aku yang saat itu aku sedang bekerja, aku minta waktu untuk ngobrol dengan dia.

"O…ini yang namanya Edo. Kelihatannya dia baik. Ya sudah, coba kalian pendekatan dulu aja biar sama-sama saling tahu."

Beberapa bulan kemudian aku jadian dengan Edo tepat tanggal 29 September 2010 jam 23.59. Jadian hanya lewat phone karena dia ditugaskan di Kalimantan. Akhirnya kami pacaran long distance, selama pacaran hanya lewat telepon, email dan sms. Di situ setelah aku pacaran sama dia 8 bulan aku menceritakan masa laluku yang suram, Puji Tuhan, Edo mau menerima kekuranganku walau di benakku aku masih ragu akan dia. Hanya aku berdoa untuk kelancaran hubunganku denganya, di bulan ke-11 dia datang ke Jakarta menemuiku, aku sangat senang sekali di situ kami bertemu aku minta cuti untuk Sabtu tidak bekerja karena pacar kesayangan datang dan bosku mengijinkannya. Hari-hariku di D’king sangatlah padat. Libur seminggu sekali itu pun hari biasa.

Setelah aku bertemu Edo kami ke SAMSAT untuk mengurus SIM A dan SIM C di situ aku menunggu dia dari jam 8 pagi sampai jam 3 sore. Selesai mengurus SIM, kami pun keliling-keliling tujuan ke rumah Edo di Sunter. Aku bahagia sekali bertemu orang tuanya dan adik-adiknya. Mamanya sangat baik dan ramah, sampai mamanya pun heran, "Kok Nando punya pacar cantik gak pernah cerita ya? Sudah berapa lama kalian pacaran?"

"Delapan bulan inang."

"Kalian pacaran jarak jauh gitu?"

"Iya cuma by phone inang."

Di sana aku benar-benar jadi tuan putrid, dibuat Edo bahagia sekali. Setelah itu kami pamit pulang takut kemalaman pulangnya karena mau jalan lagi ke mall La Piaza. Sesampainya di La Piaza aku dan Edo bercanda-canda layaknya pacaran. Ada hal unik saat itu kami sudah berjam-jam di mall baru tahu kalau kunci motor hilang. Aku kalang kabut kuatir tapi si Edo malah ketawa karena melihat ekspresiku yang benar-benar lucu banget. Ternyata kunci masih ketinggalan di jok motor yng sudah diamankan petugas. Hari yang benar-benar menyenagkan bersama dia, tapi dia harus secepatnya pulang karena waktu liburan selesai. Mulai lagi merasa kesendirian dan kejenuhan datang, sampai akhirnya aku dan Edo bertengkar hebat di telepon karena kami jenuh dengan keadaan jarak jauh yang selalu membuat kami saling curiga.

Di bulan Agustus tahun 2011 aku minta putus karena aku capek dan kecewa karena dia mengungkit masa lalu aku dan curiga kalau aku di Jakarta selingkuh. Benar-benar sakit, padahal aku sudah setia menunggu dia. Seputusnya dari Edo, aku dan Edo lost contac  selama 3 tahun. Sekarang aku masih menikmati kesendirian yang tak tahu ujung. Kisah cinta aku berlabuh ke siapa, aku hanya masih berharap suatu saat Tuhan menjawab doa-doaku. Aku hanya minta jodoh yang sepadan, seiman, dan bisa mencintai kekurangan aku. Itu saja Tuhan.

artikel dikirim oleh Dermawanty Sitompul

Tuhan, Aku Masih Menunggu Jodohku is a post from: Renungan Harian Kristen

Cara Tuhan Itu Unik

Posted: 12 Mar 2014 01:12 AM PDT

Cara Tuhan Itu Unik

Cara Tuhan Itu Unik

Sampai saat ini aku tak pernah habis-habisnya mengucap syukur kepada Tuhan dan terkadang aku tertawa bagaimana cara Tuhan yang unik mempertemukan kami. Dia yang dulu jauh dari yang aku impikan ternyata seseorang yang aku butuhkan dan melengkapi kekuranganku. Indra Sipayung itulah namanya yang berhasil meruntuhkan kekerasan hatiku. Aku dan dia satu kampus tapi beda jurusan, gedung kuliah kami berdekatan tapi yang menjadi pertanyaanku kenapa saat PKL di PLN Sumbagut baru kami saling mengenal? Padahal dia pernah dekat dengan kakak tetangga kosku dulu, kak Marta bahkan dia yang menjemput kami di Simpang Sumber Usu, tapi kami tetap tidak ada saling mengenal di situ. Unik kan?

Februari 2011, awal semester 6 kami melakukan praktek kerja lapangan di PLN Sumbagut Belawan. Hanya aku seorang dari jurusan elektronika PKL di situ dan statusku sudah pacaran. Perkenalanku dengan Indra dimulai saat aku berkunjung ke kos temanku, mereka satu kosan. Tak ada perasaan saat itu, bahkan mataku sedikit pun tak tertarik melihatnya. Padahal dia yang mengantarku pulang ke rumah, aku yang memang suka bercerita sepanjang perjalanan terus bercerita tapi dalam hatiku bergumam “Kalau kami pacaran apa yang terjadi ya?” Dan Tuhan menjawab gumam di hatiku itu.

Kami mulai dekat pertengahan Mei, hampir setiap hari bahkan tiap menit kami berbagi kabar dan cerita. Tapi di situ aku sudah lupa wajahnya dan samar mengingatnya. Juni 2011, kami memulai pertemuan kami lagi dia berhasil mengajakku keluar setelah dia menipu aku kalau dia berulang tahun saat itu. Pertemuan kami terus berlanjut sampai akhir Juni, saat itu Indra menanyakan status kami yang tak jelas judulnya. Aku bingung, di satu sisi aku damai sejahtera dengannya tapi di sisi lain aku masih ragu membuka hati karena setelah putus dengan pacarku yang pertama, aku berjanji kalau aku mau serius dengan orang yang berhasil mengambil hatiku. Tapi bagaimana aku bisa serius? Semua yang dimiliki Indra mulai sikap, sifat dan fisik tak ada yang masuk menjadi kriteriaku. Agar aku lebih banyak berpikir aku mengajak dia berpuasa bertemu dan itu selama 1 bulan, selama tak bertemu di situlah kami saling mendoakan 1 dengan yang lain mendoakan perasaan yang kami miliki apakah dari Tuhan atau hanya sekedar suka saja. Dan selama itu aku selalu sharing dengan kelompok rohaniku.

Sebulan hampir habis, dan jawaban Tuhan kurasakan. Teryata aku merindukan Indra, aku selalu damai sejahtera meskipun hanya membaca sapaannya melalui sms, dia memahamiku bukan pura-pura tapi memang mengerti aku apa adanya. Akhir Juli kami pun mengakhiri puasa pertemuan itu, dan di hari itu juga aku meyakinkan hati menerima dia sebagai pacarku dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Dan memang terbukti, Tuhan menjawab doaku dia yang jauh dari Tuhan mulai mengandalkan Tuhan dalam segala hal, dan saat ini kami hampir memasuki 3 tahun masa pacaran kami. Selama hampir 3 tahun ini kami saling mengenal, memahami dan belajar menerima kekurangan masing-masing. Saat ini aku mengalami pergumulan mencari pekerjaan dan setiap aku jatuh dan lupa akan Tuhan, dia yang diberikan Tuhan menyemangatiku senantiasa dan mengingatkan aku tetap bersyukur pada Tuhan. Bukan karena kasih dunia kami bersama tapi kasih dari Tuhanlah yang mengajar kami saling menerima satu dengan yang lain.

Satu ayat yang menjadi pegangan kami setiap kami dalam masalah yaitu Efesus 4:32: Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. Dan 1 korintus 13:4-7, yang menjelaskan tentang kasih.

artikel dikirim oleh Giska

Cara Tuhan Itu Unik is a post from: Renungan Harian Kristen

Pasanganku Tidak Seiman

Posted: 12 Mar 2014 12:55 AM PDT

Pasanganku Tidak Seiman

Pasanganku Tidak Seiman

Kisah cinta pengalaman saya sangat sayang sekali atau sedih karena ini adalah kisah cintaku kepada pasangan seorang gadis yang cantik dan manis, gadis tersebut adalah cinta pertama saya karena sebelumnya belum pernah pacaran dari masa SMA dulu hingga kuliah baru pacaran.

Sebelumnya saya bertanya kepada Tuhan kapan saya harus mulai berpacaran karena saya melihat teman dan sahabat saya sudah punya pasangan masing-masing dan ternyata saya belum mempunyai pasangan saat itu, saya beranikan diri untuk memulai pacaran dan ketika saya ada menyukai seorang wanita yang cantik dan lumayan baik dan teman dekat sekelas di kampus saya.

Ternyata saya dan wanita tersebut banyak kesamaan dan nyaman ketika sedang menjalin komunikasi atau ketika sedang saling curhat dan saya memberanikan diri untuk menyatakan cinta kepadanya meskipun wanita tersebut berbeda agama dengan saya namun perbedaan tidak menjadi masalah buat saya yang penting saya menyatakan cinta saya.

Ketika saya sudah menyatakan cinta kepada wanita tersebut wanita tersebut terkejut dan beberapa harinya berpikir dan mau menerima cinta saya dan ketika kami menjalani hubungan dalam berpacaran dan ternyata selama dalam berpacaran hubungan kami banyak yang tidak setuju mulai dari orang tua saya, teman sepelayanan di KMK dan lain sebagainya.

Karena banyak yang tidak setuju terpaksa saya memutuskan tepat besoknya berhenti hubungan kami dengan pacar saya dan pacar saya tersebut heran dan menangis karena baru semalam jadian besoknya sudah diputuskan oleh saya. Pada malam harinya setelah saya putuskan saya merasa sedih dan saya coba sms ternyata wanita tersebut menangis dan galau berat karena saya tidak tegas dengan keadaan tersebut saya memilih untuk balikan dan kami pun balikan dan wanita tersebut senang karena kami balikan. Terpaksa demi hubungan kami saya berbohong kepada keluarga dan orang tua saya dan teman sepelayanan di KMK bahwa kami sudah putus tetapi ternyata masih menjalin hubungan dengan wanita tersebut.

Setelah menjalani hubungan dengan wanita tersebut ternyata kami bertengkar karena saya mendapatkan foto di facebook wanita tersebut bersama dengan mantannya yang sudah bejalan 4 tahun pacaran lama, saya sedih dan bertanya dalam hati apa arti dari foto tersebut dan apa yang telah disembunyikan dari saya.

Saya merasa sedih melihat keadaan tersebut dan saya merasakan ada yang disembunyikan dari diri saya dan seketika itu saya mencoba untuk tetap percaya padanya selalu mungkin itu hanya sekedar foto biasa-biasa saja dan saya masih tetap untuk mempertahankan hubungan ini meskipun banyak tantangan karena perbedaan agama dan begitu banyak khotbah atau sharing tentang pacaran beda agama tidak boleh dalam ibadah atau retreat di kampus sehingga membuat saya bimbang dalam menjalani hubungan pacaran beda agama tersebut akan tetapi saya tetap menjalaninya.

Suatu ketika hubungan pacaran kami mengalami kebosanan dan kejenuhan dan wanita tersebut berubah tidak seperti yang dulu, semakin berbeda dan cuek dan terdapat tanda-tanda bahwa dia sedang dekat dengan mantannya dulu dan komunikasi pakai kata-kata sayang.

Dari hal tersebut saya bingung dan bertanya kepada wanita tersebut kenapa bisa begitu, dan wanita tersebut berkata tidak ada hubungan apa-apa dengan mantannya. Saya percaya saja pada wanita tersebut karena memang dia selalu jujur dan ketika beberapa bulan berlalu kejadian tersebut terus kedapatan seperti ada hubungan dengan mantannya, saya merasa galau dari bulan Idul Fitri, libur kuliah hingga sampai natal namun saya tetap melayani Tuhan di KMK dengan serius dan sibuk menjalankan program kerja dan saya ketika itu berdoa kepada Tuhan agar diberikan kebenaran dalam hubungan kami apakah saya harus tetap menjalani hubungan dengannya.

Dan memasuki tahun baru tepat pada tgl 2 Januari 2014 dia berkata jujur kepada saya bahwa selama beberapa bulan ini berbohong bahwa wanita tersebut berhubungan pacaran dengan mantannya dulu lagi dan wanita tersebut minta maaf kepada saya dan menyesal telah mempermainkan saya dan dia beritahukan itu karena wanita tersebut diselingkuhi mantannya tersebut.

Dari hal tersebut saya mendapatkan pelajaran yang berharga dan teguran dari Tuhan karena tidak taat pada Firman-Nya karena pacaran beda iman dan Tuhan mengasihi saya dan melindungi saya dari kebohongan tersebut meskipun saya tidak taat pada Tuhan.

artikel dikirim oleh Fitra Siahaan

Pasanganku Tidak Seiman is a post from: Renungan Harian Kristen

Tuhan Yesus Tenun Cintaku

Posted: 11 Mar 2014 08:37 PM PDT

Tuhan Yesus Tenun Cintaku

Tuhan Yesus Tenun Cintaku

Ketika umurku 18 tahun, aku datang ke rumah Tuhan pada hari minggu, mendengarkan firman Tuhan dan berdoa. Aku tahu bahwa semua tidak ada yang kebetulan, dan aku tahu bahwa Tuhan sengaja menggerakan hatiku untuk datang beribadah pagi itu.

Benar saja, ada sesuatu luar biasa terjadi, seorang hamba Tuhan di depan mimbar sedang berdoa, lalu dia memanggilku dan membisikan sesuatu di telingaku, katanya padaku “Engkau akan mendapat pekerjaan yang baik dan engkau akan mendapatkan jodoh yang terbaik."

Aku tidak pernah memikirkan hal tersebut karena kupikir umurku masih sangat muda untuk memikirkan jodoh, tapi Tuhan Yesus memikirkan semua itu jauh sebelum aku dilahirkan. Tuhan Yesus membuat suatu janji pada hari itu, janji manis yang tidak terpikir oleh anak yang baru saja tumbuh dewasa sepertiku.

Lalu beberapa hari setelah hari itu, seorang temanku mengenalkanku pada seorang laki-laki yang begitu baik. Teman SMA-ku itu satu kantor dengannya. Tuhan Yesus, aku tahu ini tidak ada yang kebetulan. Setelah beberapa lama kemudian temanku keluar dari kantor tempat dia bekerja pada waktu itu.

Seperti Tuhan merencanakan teman SMA-ku untuk bekerja di kantor tersebut, hanya untuk bilang “Tolong kenalkan laki-laki tersebut dengan anak-Ku." Dan seiring kami mengenal, aku tahu dia juga mencintai-Mu Tuhan. Engkau yang menenun dia untukku sebagai kado terbaik dalam hidupku. Tenunan-Mu tidak bercacat, Tuhan.

Kami pun menjadi pasangan kekasih pada 30 Januari 2011, dan pada tanggal 12 Februari 2011, Tuhan juga menepati janji manisnya terhadap karirku, aku diterima bekerja di sebuah Bank.

Aku bersyukur mengenal-Mu Tuhan. Dan janji-Mu Tuhan “Ya dan Amin”. Tidak ada yang abu-abu dalam Yesus, hanya ada putih. Aku bayangkan betapa indah rancangan Tuhan. Tuhan Yesus sahabatku, seperti sedang menenun kehidupanku, ini begitu manis Tuhan, dan Engkau Penenun yang handal.

Artikel dikirim oleh Emiyana

Tuhan Yesus Tenun Cintaku is a post from: Renungan Harian Kristen

Membiasakan yang Baik

Posted: 11 Mar 2014 08:13 PM PDT

Membiasakan yang Baik

Membiasakan yang Baik

Boni seorang pria yang telah sukses dalam pendiddikannya dan diterima di salah satu perusahaan ternama. Boni pun juga mendapatkan gaji yang besar. Tak hanya itu, Boni juga sangat aktif dalam pelayanannya. Namun Boni mengaku bahwa hidupnya tidak damai sejahtera dan juga gajinya tidak pernah bisa di simpan dengan baik. Boni pun menuliskan rincian biaya hidup selama sebulan, akan tetapi ada salah satu bagian penting yang selama ini ia hilangkan. Persepuluhan.

Inilah penyebab pundi-pundi Boni selalu berlubang. Meskipun dia aktif dalam melayani, dia tak pernah memberikan apa yang sudah menjadi haknya Tuhan. Boni mempunyai gaya hidup yang boros dan itu membuatnya selalu berkekurangan.

Jika Anda merupakan seseorang yang memiliki karakter atau bentuk kehidupan seperti Boni, segera ubah pola keuangan Anda. Sisihkan terlebih dahulu sepuluh persen dari pendapatan Anda untuk Tuhan, karena tanpa Tuhan maka kita tidak akan mendapatkan berkat.

Biasakan untuk dapat menggunakan keuangan itu dengan bijaksana. Orang yang bijaksana, pasti dapat menyisihkan pendapatannya untuk masa depan. Untuk orang yang suka berfoya-foya tentu hal ini sangatlah berat, namun ketika kita mulai mencobanya dengan tekun, maka itu akan menjadi kebiasaan yang baik.

Ketika kita tidak lupa untuk memberi apa yang menjadi haknya Tuhan, maka Tuhan juga tidak akan pernah lupa untuk mencurahkan berkat-Nya bagi kita. Tuhan juga akan memberikan akal budi untuk dapat mengatur perekomonian pribadi/keluarga dengan baik. Tuhan juga tidak akan pernah membiarkan anak-Nya hidup dalam kekurangan.

Ada orang-orang menjadi sakit oleh sebab kelakuan mereka yang berdosa, dan disiksa oleh sebab kesalahan-kesalahan mereka

Mazmur 107:17

Membiasakan yang Baik is a post from: Renungan Harian Kristen

Share this Post :

0 comments:

Post a Comment

“AKULAH KEBANGKITAN DAN HIDUP” 1 Korintus 6:12 1 Korintus 8:3 2014 ABRAHAM ABRAHAM: Membangun Mezbah Abram absalom Agama Tidak Menyelamatkan Agnes Monica AGU ROHANI KRISTEN AJARKU BERDIAM Alkitab Allah allah anak allah bapa Allah Peduli Allah Taala Allah Yang Setia Amsal 11:27 Anak Domba ANAK SEKOLAH MINGGU Anniversary Are We Prepared asmirandah Asmirandah Zantman Atas Dosa Awesome God ayub bagi tuhan bangsa isreal Bapa Selidiki Hatiku Baptisan Batasan Belajar berbuat baik Berdoa Berdoalah ‪BERHASIL‬ BERHENTI MEMBATASI IMAN ANDA berita baik Berita Injil Berkabung Berkat dan Undian Berlari Padamu berserta lirik lagu berusahalah mendapatkannya Betapa Hatiku Boy Sopranos carilah perdamaian Christmas Song Cinta-Ku Cintamu Damai BersamaMu Dampak Kekosongan dan yang terpenting DARI TERBIT MATAHARI Darlene Zschech daud Di Setiap Nafasku dikasihi yesus doa harian kristian Doa Mengubah Segala Sesuatu doaku doktrin Domba Domba Allah dosa Dosa Percabulan Dosa Serakah efesus 6:1-3 embun faith firman Firman‬ Tuhan gerija tuhan Get Our Hands Dirty GMB GNF good friday GoodNews Fellowship GoodNews Fellowship Matang goodnews green height GoodNews2us Green Height Grezia hakim segala bangsa hamba rokok Hanya Yesus Juruselamat Harapan Bangsa Harapan Bangsa Lyric Hargai harta Hidup How great is our GOD Hubungan hubungan keluarga ia dikenal oleh Allah Iman iman petrus agung Indah oh Indah Injil Iraq Isa Almasih Jaclyn Victor Jadikan Aku Indah jalan yang lurus janda JANGAN BERKOMPROMI Jangan Pernah Bersedih Jangan sombong jason jauhilah yang jahat Jeffry Tjandra Jesus JIKALAU BUKAN TUHAN SIA-SIALAH USAHA KITA Jodoh Impian John 3:16 jujur jumaat agung Kagumi KARENA TAK PERCAYA Kasih Allah Kasih SetiaM Kasih Tuhan Kasih Yesus Kasihilah sesama manusia Kasihilah Tuhan Allahmu Kau Saja Kaulah Harapan kayu salib kebenaran Kegagalan kehidupan keilahian Yesus Kejadian 2:18 Keluaran 14: 16 KEMARAHAN Kemenangan KESAKSIAN Keselamatan KETIKA DOSA DIBERESKAN Khotbah Khotbah Pastor Kingdom of God Kisah Dua Lelaki kisah lucu kristian Kisah Penjual Minuman Kisah Teladan Kisah Tiga Pokok ‎Kitab‬ Suci Krismas kristen kristian Kristus kuasa doa kumenyembah kutetap setia Kutukan Setan Lagu Hari Natal lagu rohani Lagu Rohani Kristen Lagu Rohani Terbaru Lagu Rohani Terbaru 2014 - PertolonganMu - Citra lagu Yesus Lahir LAPAR DAN HAUS AKAN TUHAN LAZARUS Lebih Dalam Lirik Lagu Rohani Kristen LYDIA KANDOU Marah Menimbulkan Celaka Markus 16 masalah berat matius Matius 22:37-40 mazmur 1:1 - 1:3 mazmur 23 Mazmur 34:15 Membangun Mezbah MENANGGAPI MUSIBAH Mengejar Hadirmu - GMB Mengembangkan Talenta MENGENAL YESUS Menggigil Kedinginan Menjadi Bijak Menjadi‬ orang ‎menurut‬ prinsip ‪Tuhan‬ Merawat Hubungan Mike Mohede Miliki miskin mujizat tuhan mujizat tuhan kasih tuhan Mujuzat Itu Nyata Nabi Musa NAFSU Nama Yesus Natal Nikita oleh Isa Almasih orang yang diberkati orang yang mengasihi Allah Oxygen True Worshippers Youth Palestin dan Israel Pastor Jeffrey Rahmat Pastor Luke Pdt. Gilbert Lumoindong Pencuri Kue Penganiayaan Kristian perintah Perkahwinan perkara doa Perkongsian Perkongsian Kebaktian Pertolongan petrus agung pilihan yang salah Puji Puji dan Sembah Putus Hubungan roh kudus Roma 15:13 Roma 5:1-5 SAAT ANDA MERAGUKAN KASIHNYA SAATNYA PEREMPUAN BERPERAN salah fokus Sampai Sesuatu Terjadi Santa Claus Sarah Sarai Sari Simorangkir Sdri Maria Selamat hari Krismas Selamat hari natal Sembah semua bangsa Semua Orang Pasti Menangis sentuh hatiku September 25 2015 September 7 SERI UTUSAN TUHAN Seru Nama Yesus sidney mohede Sikap Rendah Hati Single Forever Stefano Sanjaya stop worrying Sudah Selesai Sukacita Surga syukur Taurat Musa Telinga Ibu Tepat pada Waktu terima kasih kepada Yesus Penyelamat saya Terlalu Besar Teruskan Berdoa The Power of Your Love Tiba Saatnya Tinggal Dalam Firman Titus 2:7 True Worshippers True Worshippers Youth tuhan Tuhan Dengar Doaku Tuhan menjadi Manusia Tuhan Pasti Sanggup Tuhan Tidak Dapat Mencegah Manusia Untuk Berbuat Jahat Tuhan Yesus Turun dan Naik untuk orang lain UTUSAN TUHAN Vania Larissa Vanissa Larissa Wahyu YANG ADA DI ALKITAB Yang Lumpuh disembuhkan yang terutama Yeremia 17:5 Yesaya 1:18 Yesaya 27:3 Yesus Yesus JuruselamatKu YESUS KEKUATANKU YESUS KRISTUS Yesus Tuhan Yohanes