Gagal Menikah |
Posted: 14 Mar 2014 12:24 AM PDT Menjalani hubungan longdistance adalah tidak mudah bagi setiap orang, khususnya bagi yang pacaran, kadang ada rasa iri, cemburu, marah ketika melihat teman jalan bareng sama "doi " sementara kita hanya bisa pegang handphone. Kalau masih jaman kuliah it's oke-lah. Terkadang sampai pukul 02.00 dini hari masih tetep sayang-sayangan di handphone. Kalau bisa milih mending gak makan deh, dibanding gak punya pulsa….hehehe….sedikit sharing pengalaman jaman kuliah. Di usia sekarang yang udah kerja, teman-teman SD, SMP, SMA sampai kuliah bahkan kantor hampir dah.. pada meried semua, bahkan dah.. punya anak. Kok.. rasanya minder ya? Apalagi di kantor teman-teman cewek suka ngomongin rasanya ngidam, hamil, melahirkan sampai hoby suami. Hugh, hanya bisa menjadi pendengar setia sambil bermain dengan angan-angan. Sekarang usiaku 26 tahun dan beberapa hari lagi 27 Tahun, dan puji Tuhan bekerja di Instansi Pemerintah. Dua tahun yang lalu, aku punya pacar, walaupun longdistance, awal kenalan aku sudah mengungkapkan kalau aku gak pengen pacaran lagi, tetapi pengen menikah. Sang kekasih juga demikian, walau usiaku lebih muda dari sang kekasih 2 tahun. Bagiku tidak ada masalah, selama dia bersikap dewasa, baik dan yang terpenting seiman denganku. Singkat cerita, selama membina hubungan kami telah berencana untuk menikah di awal tahun ini, tetapi apa yang terjadi? Mungkin belum seturut kehendak Tuhan, dia tak kunjung datang menemuiku. Well, hidup harus move on dan cari yang terbaik dengan hati yang terluka, berusaha membuka lembaran baru, berusa mencari yang terbaik dan selalu minta petunjuk Tuhan. Ada teman sekaligus mantan sahabatku yang iseng-iseng mengajak meried (walaupun lewat Black Berry Mesanger) dia akan datang menemuiku setelah Pemilu. Walaupun hanya lewat BBM , hatiku merasa senang sekaligus agak ragu, ragu karena dia jauh, jauh dari pandanganku dan sedikit trauma, takut gagal lagi. Sebagai seorang wanita aku minta kepastian darinya ,tapi jawabannya "bawa dalam doa" karena aku tidak mau berjanji dan membuat kamu terikat. Percayakan semua kepada Tuhan. Aku yakin Tuhan bekerja dalam setiap ruang dan dalam setiap waktu, karena itu aku bulatkan tekad dan hati untuk menyerahkan semua pergumulanku hanya kepada Tuhan, karena aku yakin Tuhan akan memberikan yang terbaik kepada setiap umat-Nya. Pergumulanku diteguhkan oleh firman Tuhan melalui ayat Filipi 4:6 (Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakan dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur). Itu merupakan pengalaman dan penantian cintaku. Bagi anak-anak Tuhan yang saat ini masih mencaripasangan hidup, hendaknya serahkan semuanya kepada Tuhan Yesus, biarkan Dia bekerja dalam hidup kita, dan memilih pasangan yang teramat baik buat kita. Gagal Menikah is a post from: Renungan Harian Kristen |
Posted: 13 Mar 2014 08:45 PM PDT Tidak ada seorang pun di dunia ini yang mau hidup dengan menderita. Tidak ada orang yang ingin dilahirkan dari keturunan seorang perampok, penjudi, paranormal, atau tokoh-tokoh yang selalu dipandang buruk oleh masyarakat. Terlebih lagi jika keluarganya terikat perjanjian dengan iblis dimana kutuk itu akan berlangsung sepanjang keturunannya. Banyak orang-orang yang merasa dirina hina dan tidak berguna. Mereka lantas menjadi putus asa dan ingin mengakhiri kehidupannya. Jika di antara kalian saat ini ada yang merasa seperti ini, maka datanglah kepada Yesus. Berlutut dan minta ampun pada-Nya. Bertobatlah dan sembahlah Dia dengan segenap hatimu. Akui segala dosamu dan ubahlah kehidupanmu sesuai dengan kehendak-Nya. Yesus sanggup mengubahkan seluruh kehidupanmu. Yesus sanggup memulihkan segala aspek dalam hidupmu. Yesus sanggup memulihkan kesehatanmu, perekonomianmu, rumah tanggamu, dan memberkatimu lebih dari yang kamu doakan. Yesus sanggup mengubah kutuk menjadi berkat. Yesus sanggup menghapus segala cela dan dosamu, karena Yesus sangat mengasihimu. Dan kalau dahulu kamu telah menjadi kutuk di antara bangsa-bangsa, hai kaum Yehuda dan kaum Israel, maka sekarang Aku akan menyelamatkan kamu, sehingga kamu menjadi berkat. Janganlah takut, kuatkanlah hatimu! Zakharia 8:13 Kutuk menjadi Berkat is a post from: Renungan Harian Kristen |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Kristen To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment