BERANI UNTUK BERMIMPI (2) |
Posted: 20 Mar 2014 11:00 AM PDT Disadur dari Renungan Harian Air Hidup, edisi 21 Maret 2014 Baca: Mazmur 24:1-10 "Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia." Mazmur 24:5 Yusuf mendapatkan mimpi besar dari Tuhan: "Tampak kita sedang di ladang mengikat berkas-berkas gandum, lalu bangkitlah berkasku dan tegak berdiri; kemudian datanglah berkas-berkas kamu sekalian mengelilingi dan sujud menyembah kepada berkasku itu." (Kejadian 37:7). Ia bermimpi pula: "...tampak matahari, bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadaku." (Kejadian 37:9). Dengan penuh keberanian Yusuf menceritakan perihal mimpinya itu kepada saudara-saudaranya. Mimpi yang diterimanya ini menyiratkan bahwa Tuhan memiliki rencana yang luar biasa bagi kehidupannya di masa yang akan datang. Kelak ia menjadi orang 'besar' dan mengalami peninggian dari Tuhan. Namun tidak semua orang mendapatkan mimpi besar dari Tuhan. Inilah syaratnya: "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu. Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia." (Mazmur 24:4-5). Tuhan memberikan mimpi besar kepada umat yang bersih tangannya dan murni hatinya, artinya hanya orang-orang yang memiliki kehidupan yang berkenan kepada Tuhanlah yang akan memperoleh mimpi. Tangan yang bersih artinya menjauhkan diri dari segla perbuatan jahat, tidak turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan atau cemar, sebab "Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus." (1 Tesalonika 4:7). Sedangkan hati yang murni berarti tulus, bersih, jujur, tidak ada tipu muslihat dan terbebas dari segala pikiran-pikiran jahat. Oleh sebab itu kita harus senantiasa menjaga hati kita, sebab "...dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat. Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang." (Matius 15:19-20a). Tuhan memperhatikan isi hati setiap orang. Dalam menilai seseorang Tuhan selalu melihat hati (baca 1 Samuel 16:7b), menyelidiki segala hati, mengerti segala niat dan cita-cita (baca 1 Tawarikh 28:9), serta mengetahui rahasia hati (baca Mazmur 44:22). Ingin menerima mimpi dari Tuhan? Jauhilah kejahatan dan milikilah hati yang murni! |
You are subscribed to email updates from Renungan Harian Air Hidup To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment