Keperluan terbesar dalam gereja sekarang ialah anak-anak Tuhan yang menjadi murid Yesus. Salah satu alasan mengapa dunia belum dimenangkan bagi Tuhan Yesus ialah karena gereja hanya menjadikan orang menjadi percaya pada Tuhan Yesus dan bukan menjadi murid-murid Yesus.
Apakah yang dimaksud menjadi murid? Menjadi murid dalam Alkitab berarti seorang yang menerima pengajaran dari gurunya dan kemudian menyebarkan pengajaran tersebut kepada orang lain sehingga orang lain juga menjadi murid.Dalam
Markus 3: 14 tadi dikatakan bahwa
Tuhan menetapkan 12 orang untuk menyertai Dia dan untuk diutus-Nya memberitakan Injil. Dengan kata lain murid-murid harus banyak bersama-sama dengan Yesus bahkan sebenarnya terus-menerus bersama dengan Yesus. Memang dalam melayani
sebagai pelayan Tuhan, kita harus tetap bersama-sama dengan Yesus, bersekutu dengan Yesus dalam hati kita dalam pikiran kita dan bersekutu dengan Yesus untuk memohon kekuatan dan kesanggupan dari pada-Nya. Seorang murid Yesus sama sekali tidak dapat bersandar pada kekuatan dan kepintarannya sendiri.
Tuhan menginginkan anak-anakNya menjadi dewasa, bertambah mulia dalam Tuhan dan dibentuk terus menjadi seperti Yesus. Bahkan layak menjadi pengantin Kristus. Efesus 5: 25-27. Pemuridan yang kita terima membentuk hidup kita menjadi dewasa, memang ini proses yang harus kita alami, ada harga yang harus kita bayar, untuk itu kita harus memiliki penyerahan hidup total kepada-Nya, amin!
- Pelajaran Berharga Dari Jemaad Korintus
Paulus mengeluh terhadap sidang Korintusyang tetap anak-anak, yang tidak dapat mengerti perkara-perkara Rohani, mereka adalah orang percaya yang disibukan oleh iri hati dan perselisihan. 1 Korintus 3: 1-3. Tuhan Yesus tidak dapat memiliki hubungan yang intim dengan sidang Korintus karena mereka belum sanggup menerimanya. Keintiman dengan masih banyak perkara-perkara daging dalam hidup mereka, antara lain: perselisihan, cemburu, dsb. Perkara-perkara ini menutup hikmat rohani mereka. Mereka tidak dapat menyambut Tuhan dalam hidup mereka.
Ketika kita lahir baru, kita menerima kehidupan baru dari Tuhan. Tuhan mau benih kehidupan ini bertumbuh dan berkembang dalam kita, sehingga kita menjadi dewasa rohani.. Dengan demikian kita dibentuk sehingga menjadi seperti Yesus. Roma 8: 29. Bagaimana supaya bertumbuh seperti Yesus? Harus rindu sungguh-sungguh!!! Sidang Laodikia telah merasa puas dengan dirinya. Wahyu 3: 15-19. Tuhan mau kita melayani dengan hati sungguh-sungguh. Bukan dengan setengah hati. Bukan asal jadi saja. Melayani Tuhan dengan setengah-setengah hati disebut Tuhan dengan SUAM (tidak panas, tidak dingin). Demikian juga Tuhan tidak akan menerima pelayanan yang setengah-setengah hati. Itulah sebabnya Tuhan berkata " Aku memuntahkan engkau " Semua pekerjaan pelayanan yang kita kerjakan baiklah kita sadari semuanya kita lakukan bagi Tuhan, adalah Tuhan yang akan menikmati dan mencicipi pelayanan kita. Matius 7: 21-23 Bukan setiap orang yang berseru Tuhan-Tuhan, yang akan masuk Kerajaan Sorga, pelayanan mereka hebat : Bernubuat demi nama-Mu; Mengusir setan demi nama-Mu; dan engadakan banyak mujizat demi nama-Mu , akan tetapi Tuhan berkata dan berterus terang kepada mereka: " Aku tidak mengenal kamu. Enyahlah dari pada-Ku kamu sekalian pembuat kejahatan. Kata " Aku tidak mengenal ", "Aku tidak pernah menikmati apa yang kamu lakukan" Untuk itu Jemaat Tuhan mari lakukan dan kerjakanlah semua pelayanan yang di percayakan kepada kita dengan sungguh-sungguh dengan mata yang tertuju kepada Tuhan, hidup lebih dalam lagi dalam persekutuan yang intim dengan Tuhan. Kita bukan hanya mengerjakan begitu saja tetapi kita tahu bahwa apa yang kita kerjakan adalah yang dikehendaki-Nya. Jadi pengikut Yesus, melayani tidak boleh pasif. Masakan Tuhan mau memiliki mempelai yang tidak benar-benar mengasihiNya? Ada 7 perkara yang membedakan seorang murid dan seorang yang hanya menjadi seorang percya.
- Seorang murid hidup dalam kash dan mengasihi
Markus 12: 30-31; Yohanes 13: 34-35; Efesus 5:2
Harus mengasihi seperti Yesus Yohanes 15: 12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Tanda kita mengasihi Yesus ilaha kita mematuhi hukum-hukum-Nya. Yohanes 14: 15-16. Kasih rela berkorban. Yohanes 15: 13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih bagi Tuhan adalah bukti bahwa kita mengasihi Dia. Sebagimana Tuhan telah mengasihi kita dengan memeberikan Anak-Nya yang Tunggal bagi kita, maka karena itu marilah kita mempersembahkan seluruh hidup kita bagi Dia.
- Seorang murid hidup dalam Ketatan dan Penundukan Diri (Kepatuhan)
Yohanes 14: 21. Tuhan meminta keptauhan. Tuhan lebih tertarik kepada kepatuhan diri pada korban-korban persembahan. Yeremia 7: 22-23
Daud sangat mengerti hal ini. Mazmur 40: 7-8
Tuhan sama sekali tidak menerima korban-korban persembahan Saul sebagai pengganti ketaatannya. 1 Samuel 15: 22
Kepatuhan adalah kunci pada keberhasilan. Yosua 1: 8
Kepatuhan adalah jalan kepada hidup yang kekal. Matius 7: 21
Tuhan Yesus adalah contoh kita dalam kepatuhan. Yohanes 15: 10
Kalau kita patuh berarti kita mendirikan rumah diatas batu. Matius 7 : 24
Kepatuhan adalah jalan kepada pengertian rohani yang benar.
Tidak ada satu persembahan korban apapun yang dapat menggantikan penundukan diri dan ketaatan kita terhadap Tuhan. Banyak orang bisa memberikan persembahan dalam julmah yang besar, akan tetapi tidak memiliki penundukan diri, inilah salah satu fungsi kita beraa dalam penggembalaan, agar kita menundukkan diri, sebab ada tempat bagi kita untuk menundukkan diri, sekarang banyak jemaad suka berpinda-pindah dari satu gereja local ke gereja local yang lain karena tidak memiliki roh penundukan diri.
- Seorang Murid Hidup dalam Kesetiaan
Yohanes 15: 5,8. Tuhan kita adalah Tuhan yang setia 1 Raja-raja 8: 56; Mazmur 36: 6
Tuhan Yesus adalah saksi yang setia Wahyu 1: 5
Tuhan kita adalah Tuhan yang setia, kesetiaan adalah karakte setiap anak Tuhan, tanpa kesetiian kita tidak bisa mengikuti Tuhan. Firman mengatakan : "Banyak orang yang menyebut dirinya baik hati, tetapi yang setia siapakah yang menemukannya?" Tidak ada pertumbuhan tanpa kesetiaan, tidak ada keberhasilan tanpa kesetiaan, maka untuk itu marilah kita setia sampai mati, amin!
Yohanes 8: 31-32. Paulus tekun sampai dapat menyelesaikan panggilan Tuhan dalam hidupnya. Kisah Para Rasul 20: 24.
Orang yang bertekun bertmbah hari bertambah kuat. Ayub 17: 9
Orang yang bertekun akan menerima mahkota kehidupan. Yakobus 1: 12
- Seorang Murid Hidup dalam kerendahan Hati
2 Korintus 3: 5
Kerendahan hati akan membawa kepada kekayaan dan kehormatan. Amsal 22: 4
Yang melayani adalah yang terbesar. Lukas 22: 26
Tuhan Yesus adalah seorang yang rendah hati. Matius 11: 29
Rendah hati adalah kekuatan.
Ia tidak perlu berpura-pura, tidak perlu membela diri. Ia memiliki damai sejahtera dan sukacita.
Ia bebas. Yohanes 13: 5
Yang rendah hati selalu menerima jawaban doa. Matius 8:8; Matius 15: 27 Bnyak orang telah gagal dalam kerendahan hati karena mempertahankan harga diri dan tingginya rasa ego didalam diri orang tersebut. Panutan dan teladan kitra dalam kerendahan hati adalah Yesus, Ia telah meninggalkan Sorga dan datang dalam rupa seorang hamba, Ia tidak menganggap kesetaraan dengan Allah sebagai hak yang harus dipertahankan. Mari umat kita perhatikan adakah hak-hak yang kita miliki yang kita masih pertahankan sehingga kita tidak memiliki sikap hidup rendah hati/ ingatlah Tuhan menentang orang yang congkak dan mengasihi orang yang rendah hati, amin!
- Murid Memiliki Penyerahan diri sepenuhnya
Matius 10: 37-38; Lukas 14: 33; galatia 2: 20; 2 Timotius 2: 11
Sebagaimana Kristus telah menyerahka diriNya bagi kita demikian kita menyerahkan diri kita kepada Kristus.
- Murid Hidup Menyangkal Diri dan Memilul Salib
Matius 16: 24; Lukas 14: 26; Galatia 2: 20; Galatia 5: 24
Tuhan telah memanggil saudara untuk menjadi murid-Nya. Tuhan mengutud saudara untuk emberitakan Injil-Nya walau saudara merasa tidak layak, banyak kelemahan dan kegagalan. Tuhan memilih saudra bukan dengan melihat kesanggupan saudara sekarang ini tetapi dengan melihat apa yang dapat Dia perbuat melalui saudara dengan melengkapi saudara dengan kuasa dari Mahatinggi. Menjaid murid Yesus adalah diubahkan terus-menerus dari hari ke hari sehingga menjadi serupa dengan gambaran tuhan Yesus dalam kemuliaan yang semakin besar. Amen….
0 comments:
Post a Comment