Sengsara yang dashyat |
Posted: 05 Apr 2014 05:35 PM PDT Posted on Minggu, 6 April, 2014 by Saat Teduh Baca: Ratapan 4:1-22 Yesaya pernah mengungkapkan 'keputusasaan' Allah dalam mendisiplin umat-Nya, "di mana kamu mau dipukul lagi, kamu yang bertambah murtad?…Dari telapak kaki sampai kepala tidak ada yang sehat: bengkak dan bilur dan luka baru…" (Yes. 1:5-6).Itulah gambaran umat Tuhan yang berdosa, walau telah dihukum keras, babak belur, bergeming dalam dosa-dosanya. Mengerikan keadaan Yerusalem dalam Ratapan 4 ini. Hukuman Tuhan yang dijatuhkan paling keras, membuat gambaran megah Yerusalem berubah total. Dulu bagaikan emas, sekarang sekadar tanah (1-2). Keadaan sengsara mereka digambarkan dengan kelaparan yang melanda penduduk Yerusalem. Bahkan orang tua berlaku kejam dan sadis terhadap anak-anaknya (3-4, 10), mereka yang biasa makan makanan mewah, kini mengais sampah untuk memuaskan lapar (5). Para pemimpin yang biasa hidup enak, menjadi kurus kering menanggung derita (7-8). Hukuman Tuhan itu begitu dahsyat mengerikan (11-12).Para nabi dan imamlah yang paling bersalah akan keadaan runyam umat-Nya (13)! Mereka mengumbar darah umat, kini mereka menjadi terbuang, tercemar seperti orang kusta, ditolak di mana pun, termasuk oleh bangsa-bangsa sekeliling (14-16). Umat mencari pertolongan dari bangsa-bangsa lain, namun sia-sia (17), sebaliknya para musuh mengejar dan mengepung mereka (18-19). Berharap kepada pemimpin pun ternyata sia-sia (20). Namun Ratapan 4 ini ditutup dengan pengharapan, bahwa walau saat ini musuh berjaya atas mereka – misalnya Edom – sifatnya sementara. Para musuh akan dihukum Tuhan! Berarti umat Tuhan ada pengharapan diampuni dan dipulihkan. Kalau kita sengsara karena murka Allah atas dosa-dosa kita, bersyukurlah. Hal itu menunjukkan Allah masih bermurah hati, memberikan kesempatan padamu untuk bertobat! - diambil dari Santapan Harian Scripture Union Indonesia. www.su-indonesia.org - Filed under: Renungan Harian |
You are subscribed to email updates from Saat Teduh To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment