DIPIMPIN DAN MEMIMPIN |
Posted: 05 Apr 2014 04:00 PM PDT Ibrani 13:17a Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya.Tahukah Anda, suka atau tidak suka, Anda dan saya adalah seorang pemimpin? Setiap orang diciptakan TUHAN untuk memimpin sesuatu, entah itu di dalam pelayanan, bisnis, pekerjaan, atau pun keluarga. Alkitab selalu memberikan gambaran sehari-hari yang memudahkan kita untuk mengerti. Misalnya: untuk mengerti hubungan antara TUHAN dan manusia, Alkitab menggambarkannya seperti hubungan ayah dengan anak. Begitu juga hubungan antara pemimpin dan pelayan, digambarkan dengan gembala dan domba. Bukanlah sebuah kebetulan Anda bertemu dengan orang yang memimpin Anda dan bukanlah kebetulan Anda memimpin orang-orang yang dipercayakan kepada Anda hari ini. Kepemimpinan bukanlah hanya mengenai jabatan atau posisi saja, tapi juga mengenai fungsi. Seorang pemimpin yang baik adalah seorang yang menjalankan fungsinya sebagai pemimpin. Bagaimana cara Anda menghormati dan menghargai pemimpin Anda, begitu juga orang-orang yang Anda pimpin akan menghormati dan menghargai Anda. Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda perhatikan di dalam kepemimpinan, baik saat sedang memimpin atau sedang dipimpin. Saya akan menggunakan ilustasi gembala dan domba untuk menjelaskan hal ini. Kekurangan domba: Tidak memiliki alat serang dan rabun jauh. Kelebihan domba: memiliki pendengaran yang sangat tajam. Kelebihan gembala: memiliki alat serang dan pandangan matanya jauh. Perhatian perbedaan di atas. Ketika Anda sedang dipimpin seseorang, dalam hal ini Anda sedang menjadi domba, maka Anda tidak boleh memiliki alat serang dan mata Anda harus 'rabun jauh'. Banyak orang suka menyerang dan memiliki 'mata yang tajam' terhadap pemimpinnya seolah pemimpinnya adalah musuh yang harus diperangi. Ketika dinasihati, "Kamu jangan suka terlambat," orang tersebut merespons, "Ah, kamu saja masih suka terlambat, mau coba-coba menasehati saya." Ini bukanlah sifat domba, melainkan serigala. Anda bisa lihat, satu–satunya kelebihan domba adalah pendengaran yang tajam. Ketika posisi Anda sebagai domba, maka Anda harus lebih banyak mendengar. Sejauh mana kita mendengarkan pemimpin kita? Sejauh yang dia katakan dan perintahkan tidak bertentangan kebenaran Firman Tuhan. Tidak peduli caranya mungkin kasar, sinis, tidak enak didengar bagi kita, selama yang dia ucapkan adalah kebenaran, bagian Anda adalah mendengarkannya. Sebaliknya, di saat posisi Anda sebagai gembala, di saat Anda memimpin, maka Anda harus menggunakan tongkat Anda dan pandangan mata Anda yang jauh. Gunakan tongkat Anda untuk menuntun, bahkan untuk menegor orang-orang yang dipercayakan kepada Anda ke jalan yang benar. Adalah tugas seorang gembala untuk membawa domba-dombanya ke padang berumput hijau, Bahkan terkadang gembala perlu memukul dombanya ketika mereka jalan menyimpang ke kanan dan ke kiri. Gunakan juga mata untuk memperhatikan kawanan domba Anda dari serangan musuh atau bahkan hama kecil yang hinggap di bulu-bulu domba. Sebagai seorang gembala, Anda perlu memberikan perhatian lebih kepada domba-domba Anda, Anda tidak bisa membiarkan mereka begitu saja. Anda perlu berjaga-jaga terhadap jiwa orang-orang yang Anda pimpin. Kalau Anda mengerti prinsip di atas, Anda akan mengerti bagaimana memposisikan diri Anda di dalam kepemimpinan. Ada kalanya kita berfungsi sebagai domba dan ada kalanya kita sebagai gembala. Pastikan tidak tertukar. (penulis: @mistermuryadi) |
Posted: 04 Apr 2014 04:00 PM PDT Kejadian 2:18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia."Jika Anda sedang berencana untuk mencari pasangan hidup, ini renungan yang cocok bagi Anda. Tidak cukup mencari pasangan hanya yang sama-sama Kristen, apalagi yang berbeda keyakinan. Ketika Tuhan menyediakan pasangan bagi Adam, TUHAN bukan hanya mencarikan pasangan yang seiman bagi Adam, tapi juga sepadan. Apa yang dimaksud dengan kata SEPADAN di sini? Kata SEPADAN diterjemahkan dari bahasa Ibrani ezer kenegdo. Kata ini memiliki arti yang sangat dalam. Lain waktu saya akan bahas lebih panjang lebar. Tapi secara singkat, sepadan di sini berbicara mengenai kepribadian yang sejajar, seimbang, atau dalam tingkat yang sama. Misalnya: Anda hanya lulusan S1, sebaiknya pasangan Anda pun lulusan S1; Anda seorang pelayan gereja, sebaiknya pasangan Anda pun pelayan gereja. Kebenaran ini sepertinya terdengar sedikit janggal. Saya akan coba jelaskan. Seringkali kita berpikir ketika mencari pasangan kita ingin mendapatkan pasangan yang lebih dalam segala hal dari kita. Lebih pintar, lebih dewasa, lebih tinggi penghasilannya, lebih tinggi pendidikannya, dan lain sebagainya. Coba Anda bayangkan begini, anggaplah Joni lulusan SMP dan pasangannya, Kesha, lulusan S2. Jika dilihat dari sisi Joni, tentu saja sangat baik bagi Joni memiliki pasangan yang dalam segalanya lebih dari dirinya. Joni akan lebih banyak belajar dari diri Kesha, Joni akan berkembang pesat karena setiap hari dia bertukar pikiran dengan lulusan S2, tapi bisa Anda membayangkan jika hal ini dilihat dari sisi Kesha? Tidak banyak yang Kesha dapat pelajari dari Joni, selain setiap hari mesti sabar menunggu Joni berkembang dalam hal ini dan itu. Kesha akan sedikit kesulitan ketika bertukar pikiran dengan Joni yang mungkin pikirannya belum 'sampai'. Anda bisa melihat titik masalahnya? Saya tidak katakan masalah ini tidak bisa diatasi. Saya percaya TUHAN memiliki jalan keluar bagi Anda yang sudah terlanjur memiliki pasangan yang tidak sepadan. Tapi bagi Anda yang belum memiliki pasangan, Anda tidak perlu melewati masalah yang tidak perlu Anda alami. Saya percaya itu sebabnya Firman TUHAN mengatakan bahwa TUHAN memberikan Adam pasangan yang sepadan. Ketika dua orang yang sepadan saling berpasangan, bukan hanya salah satu yang bertumbuh dan berkembang, tapi keduanya bertumbuh bersama-sama. Keduanya saling belajar, saling mengasah satu sama lain, bersama-sama melewati kegagalan, dan bersama-sama menikmati keberhasilan. (penulis: @mistermuryadi) |
You are subscribed to email updates from CHRISTIAN ONLINE DAILY BREAD To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment